Rachel, Tiarlin Lavida
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGAM POSYANDU LANSIA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN LANSIA Yulianti, Nova; Safitri, Desta Aini; Rachel, Tiarlin Lavida
Jurnal Salingka Abdimas Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v3i2.4635

Abstract

Bertambah usia seseorang akan berdampak pada fungsi fisiologis dan psikologis, dengan demikian akan menyebabkan penurunan organ – organ tubuh sehingga akhirnya akan menimbulkan penyakit yang menyertainya. Pemanfaat pelayanan kesehatan oleh lansia sangat dibutuhkan terutama posyandu lansia yang terdekat dengan masyarakat. Dengan kehadiran lansia dalam kegiatan posyandu diharapkan dapat melakukan deteksi dini penyakit yang menyertai lansia. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah untuk mengetahui implementasi program posyandu lansia di Posyandu Lansia Anggrek Rw 02 Kebon Melati, Jakarta Pusat. Metode pelaksanaan dengan melakukan penyuluhan lansia tentang prilaku hidup bersih dan sehat dan pemeriksaan kesehatan diantaranya pemeriksaan antropometri berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, tekanan darah dan pemeriksaan laboratorium sederhana (kolesterol, asam urat dan gula darah sewaktu). Sasaran kegiatan ini adalah seluruh lansia yang hadir dalam posyandu sebanyak 30 orang. Hasil kegiatan ini didaptkan Berdasarkan tabel 1 didapatkan jenis kelamin lansia sebagian besar adalah perempuan yaitu 24 orang (80%). Usia lansia didominasi pada usia 60 – 74 tahun adalah 24 orang (80%). Lingkar perut laki – laki  ≥ 90 cm rata – rata  3 orang (50%) dan ≤ 89 cm rata-rata 3 orang (50%). Untuk lingkar perut wanita paling banyak pada ≥ 80 cm yaitu 21 (70%). IMT lansia sebagian besar pada klasifikasi normal yaitu 15 orang (50%). Kolesterol lansia rata – rata pada klasifikasi normal yaitu 16 orang (53%). Asam urat lansia didominasi pada klasifikasi normal yaitu 21 orang (70%). Gula darah lansia paling banyak pada klasifikasi Pre DM yaitu 16 orang (53%). Pentingnya prilaku hidup bersih dan sehat seperti mengatur pola makan, kebersihan diri, aktivitas sehari – hari, olahraga bagi lansia dalam mencegah penyakit degeratif pada lansia.
Efektivitas Modul Konseling (Design By Emphaty) terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Nifas Rachel, Tiarlin Lavida; Yulianti, Nova
Jurnal Kesehatan Vokasional Vol 10, No 1 (2025): February
Publisher : Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkesvo.104481

Abstract

Latar Belakang: Kunjungan nifas (KF) di DKI Jakarta tahun 2022 (61,2%) masih di bawah KF lengkap Indonesia (80,9%). Proporsi ibu nifas dengan masalah pada masa nifas di atas nilai nasional (12,4 vs. 9,1) dan baby blues juga di atas nilai nasional (1,6 vs. 1,1). Proses konseling yang sistematis dengan panduan sangat diperlukan bidan untuk meningkatkan kesehatan ibu nifas dan anak serta keluarga.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap ibu nifas sebelum dan setelah dilakukan konseling dengan modul konseling berbasis evidence based practice dengan design by emphaty.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Quasi experiment two groups with control group. Sampel adalah ibu postpartum 0-42 hari dengan consecutive sampling. Kelompok intervensi di TPMB (52 orang), kontrol di Puskemas dan RS (44 orang, drop out 6 orang). Kelompok intervensi dilakukan konseling dengan lembar balik dengan teknik directed model dan kontrol diberikan edukasi dari buku KIA. Data dilakukan analisis deskriptif dan analitik (uji beda) menggunakan uji Wilcoxon.Hasil: Terdapat perbedaan antara pengetahuan dan sikap dengan nilai p<0.001 ibu nifas sebelum dan setelah dilakukan konseling dengan lembar balik pada kedua kelompok. Pada kelompok intervensi lebih tinggi rata-rata sikap dibandingkan pengetahuan.Kesimpulan: Konseling dengan modul design by emphaty lebih efektif dalam aspek sikap dibandingkan dengan pengetahuan.