Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam penanaman mangrove di Pantai Sawangan, Puring, Kabupaten Kebumen merupakan langkah strategis dalam mengatasi risiko bencana tsunami dan meningkatkan konservasi lingkungan. Latar belakang penelitian ini adalah tingginya risiko tsunami di wilayah pesisir Kabupaten Kebumen serta rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi mangrove dan kesiapsiagaan bencana. Metode penelitian meliputi identifikasi lokasi, persiapan dan koordinasi, pemilihan peserta, persiapan bibit mangrove, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi, serta dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi antusias dari masyarakat setempat dan mitra-mitra seperti UKM Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Gombong, LRB PDM Kebumen, dan LLHPB Aisyiyah Kebumen dalam penanaman 1000 bibit mangrove. Meskipun demikian, terdapat kendala seperti rendahnya partisipasi masyarakat, jadwal kegiatan yang bersamaan dengan aktivitas wisata, dan perlunya koordinasi lebih lanjut dengan mitra. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam konservasi lingkungan dan mitigasi bencana memiliki dampak positif yang signifikan. Langkah-langkah perbaikan perlu dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi, namun secara keseluruhan kegiatan ini menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi mangrove dan kesiapsiagaan bencana di wilayah pesisir Kabupaten Kebumen