Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

ENTOGPRENEURSHIP Dengan Memanfaatkan Limbah Rumah Potong Ayam (RPA) Sebagai Sumber Utama Pakan Ternak Taufiqurrohman, Muhammad; Caroko, Sheptian Nur; Sugiarto, Muhammad Dwi
Program Kreativitas Mahasiswa - Kewirausahaan PKM-K 2014
Publisher : Ditlitabmas, Ditjen DIKTI, Kemdikbud RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.255 KB)

Abstract

The increasing of chicken meat consumption will increase the number of Chicken Slaughter House(RPA). RPA is a special place to process the meat. However, However, it causes the increasing number of waste from unprocessed meat that may damage the environment. Whereas, the waste from RPA contains a huge amount of protein that can support entog’s (Cairinamoschata) growth and development. Entog is well known with its immunity against virus and bacteria. According to PKHDG(2011), demand for ducken meat, including entog, reaching 33,000 tons annually. Entog market price is also quite high. Lowest price per head reached Rp. 25.0600. Higher market entog males aged two months, around Rp. 50,000 per head. Entog was marketed in size from 2.6 to 3 kg for males, while females weighing 1.5 to 1.9kg. Utilization of waste as a source of live stock feed RPA is considered very advantageous, because the feed is readily available, abundant, cheap, highly nutria thousand not lead to residues in meat. The result is that we have sold 200 entogs (period I) and 110 entogs in period II with the total yield Rp.8.910.000 and the total profit Rp.2.400.000.Keywords : Entog, waste, Chicken Slaughtern House (RPA)
Rancang Bangun Mobile Robot Sebagai Scanning Kebocoran Pada Pipa Gas Liquified Petroleum Gas(Lpg) Marzuqi, Jamaludin; Taufiqurrohman, Muhammad
JAVA Journal of Electrical and Electronics Engineering Vol 12, No 2 (2014)
Publisher : JAVA Journal of Electrical and Electronics Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.76 KB)

Abstract

Sumber daya alam yang bermanfaat bagi kehidupan manusia sangatlah banyaktersedia di bumi ini. Baik itu sumber daya alam yang dapat diperbaharui maupun sumber daya alam yang tidak diperbaharui. Gas LPG (Liquified Petroleum Gas)merupakan salah satu hasil dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Peranan Gas LPG pada saat ini sangatlah penting bagi kehidupan manusia. Tetapi pada penggunaannya gas LPG ini juga membutuhkan tingkat keamanan baik, mulai dari proses fabrikasi, proses penyaluran(distribusi) sampai pada tingkat konsumen. Khusus pada distribusi yang menggunakan pipa maka pada proses ini rentan terhadap adanya kebocoran. Dengan menggunakan sensor HS-133 yang mampu mendeteksi kebocoran gas secara akurat. Mikrokontroler akan mengolah data yang dihasilkan oleh sensor yang akan ditampilkan hasil pembacaan tersebut ke LCD agar bisa dilihat dengan jelas. Setelah system mendeteksidimana letak kebocoran gas maka buzzer akan berbunyi sebagai tanda dimana letak kebocoran gas tersebut.
PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA KELAS XI IPA DAN KELAS XI IPS SEKOLAH MAN 2 GRESIK TAUFIQURROHMAN, MUHAMMAD
Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Vol 4, No 3 (2016): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kurikulum yang ada di Madrasah Aliyah Negeri ini tidak jauh berbeda dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) lainnya yang mengadakan penjurusan sesuai minat dan kemampuan siswa, program penjurusannya adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, peneliti memperoleh data bahwa siswa kelas IPS lebih sulit diatur seperti halnya pada saat berganti seragam olahraga mereka terbiasa mengulur waktu dan sering juga tidak menggunakan seragam yang seharusnya pada saat pembelajaran PJOK, dibandingkan dengan siswa kelas IPA yang lebih disiplin waktu dan menggunakan seragam sesuai dengan aturan. Selain itu proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pada kelas IPS lebih sulit dikondisikan karena berlangsung pada pukul 08.45 dimana siswa merasa enggan melakukan pelajaran PJOK karena terik panas matahari. Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani antara siswa kelas IPA dan siswa kelas IPS. Pada penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Setelah dilakukan perhitungan SPSS nilai rata-rata kelas XI IPA sebesar 10,82 dengan standar deviasi 1,083. Sedangkan pada kelas XI IPS sebesar 11,10 dengan standar deviasi 1,598. Hasil ini dihitung dengan menggunakan perhitungan statistical program for social science (SPSS) versi 20. Hasil perhitungan dengan menggunakan taraf signifikan 5%. Sehingga dengan demikian maka Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kebugaran jasmani siswa kelas XI IPA dan siswa kelas XI IPS. Kata Kunci : Tingkat kebugaran jasmani, siswa kelas XI IPA dan siswa kelas XI IPS. Abstract The existing curriculum in this Madrasah Aliyah is not too different with the other Senior High School (SMA) that conducts some programs according to student’s interests and abilities, the programs are Science Program (IPA) and Social Program (IPS). Based on observation and interview result, the researcher gets data that social program students are more difficult to be disciplined during the learning process like when they change their uniform, they usually take a long time and often not use sport uniform when the learning occurs, than science program students are more discipline and wear sport uniform. Beside that, the process of Teaching and Learning Activities (KBM) in social studies class is more difficult to conducted because the learning occur at 08.45 a.m, tjis condition make students feel reluctant because of the sun. The purpose of this research is to determine the physical fitness level between science program and social program students. This research is non-experimental research with quantitative descriptive approach. After SPSS calculation, the average score of eleventh grade students from science program is 10.82 with a standard deviation of 1.083. While the average score of eleventh grade students from social program is 11.10 with a standard deviation of 1.598. This result is calculated by using Statistical Program for Social Science (SPSS) version 20. The result is calculated by using 5% of significant degree. Then, Ho is accepted and Ha is rejected. So there is no significant differences of physical fitness level between science program and social program of eleventh grade students. Keywords : Physical fitness level, science program and social program of eleventh grade students.
Implementasi Kecerdasan Buatan Logika Fuzzy Pada Sistem Computer Vision Untuk Proses Deteksi Ukuran Ikan Subur, Joko; Suryadhi, Suryadhi; Taufiqurrohman, Muhammad
SinarFe7 Vol. 6 No. 1 (2024): SinarFe7-6 2024
Publisher : FORTEI Regional VII Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Computer vision adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk mengenali dan memahami objek di sekitarnya sebagaimana penglihatan manusia. Teknologi ini telah berkembang pesat dan diterapkan dalam berbagai bidang, termasuk pengolahan citra digital. Salah satu aplikasi potensial dari teknologi ini adalah dalam bidang pengolahan ikan, khususnya untuk penyortiran ikan berdasarkan ukurannya. Umumnya, proses penyortiran dilakukan secara manual, di mana manusia menggunakan pengamatan visual untuk mengelompokkan ikan ke dalam kategori kecil, sedang, dan besar. Penelitian sebelumnya telah mengadopsi konsep pengamatan ini dengan menerapkan teknologi computer vision untuk mendeteksi ukuran ikan dan mengelompokkan ikan berdasarkan hasil deteksi tersebut, menggunakan ikan bandeng sebagai objek penelitian. Sistem tersebut mencapai akurasi deteksi sebesar 91,78%, dengan kemungkinan penurunan akurasi disebabkan oleh proses konversi dari nilai piksel ke ukuran dalam centimeter. Pada penelitian ini, dilakukan pengembangan dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan metode logika fuzzy ke dalam sistem computer vision untuk memperbaiki akurasi dalam mendeteksi ukuran ikan. Dengan penggunaan kecerdasan buatan logika fuzzy, sistem dapat memproses data ukuran dengan lebih halus dan adaptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akurasi deteksi ukuran ikan menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan penelitian sebelumnya. Metode ini diharapkan dapat diterapkan secara luas untuk meningkatkan efisiensi dan konsistensi dalam proses penyortiran ikan.
Study of Drainage Channel Planning with Building Information Modeling (BIM) Implementation in UB Forest Buntoro Taufiqurrohman, Muhammad; Dermawan, Very; Nur Cahya, Evi
Jurnal Teknik Pengairan: Journal of Water Resources Engineering Vol. 15 No. 1 (2024)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.pengairan.2024.015.01.2

Abstract

The UB Forest Buntoro area is a biodiversity conservation zone that has the potential to be developed into a tourist forest, so it is planned to build a drainage channel in each section of the road to overcome the runoff that occurs. This research aims to describe an example of the application of BIM in construction planning for drainage channels. In this study, drainage channel planning was done using AutoCAD Civil 3D and Storm and Sanitary Analysis (SSA) software. The AutoCAD Civil 3D application is used to create a road route for which drainage channels are planned, and the SSA is used to analyze the hydrology and hydraulics of the drainage channel. Based on Building Information Modeling findings, the optimal drainage channel design yielded channel dimensions of 0.4 m × 0.4 m. The main channels (RC (Right Channel) and LC (Left Channel)) are planned to use gabion material, while the culverts are planned to use u-ditch material and a construction planning cost of 1.571.818.500,00 IDR. This study intends to give an example of how Building Information Modeling (BIM) is applied in Indonesia, particularly in the area of water resources. It does this by utilizing AutoCAD Civil 3D and SSA programs to design drainage channels. 
Jihad: Meaning, Essence, and Contextualization of Revolutionary Experience Hadratussyaikh K.H. Hasyim Ash'ari Taufiqurrohman, Muhammad; Islami, Aprilia Nur; Muhaemin, Muhaemin; Hasanah, Sri Nur
Asyahid Journal of Islamic and Quranic Studies (AJIQS) Vol. 4 No. 2 (2022): Asyahid
Publisher : STAI AL-FALAH CICALENGKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The term jihad has various meanings, not only connoting the meaning of "physical movement" and homogeneity. However, it can be meaningful according to the context of social and mental change, both evolution and revolution. The socio-political and ideological context therefore greatly influences the meaning of jihad which has implications for behavior and actions, such as its relationship with fighting for human rights and freedom. In this article, it is concluded that jihad (struggle) is one of the three important components according to Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy'ari. First, the momentum of the Netherlands and its status as a non-Muslim who wants to control Indonesia after declaring independence. Second, Hadratussyaikh's extensive mass mobilization structure, both official and unofficial. Third, framing dissatisfaction with the presence and policies of the Netherlands with the belief that maintaining independence is part of jihad fi sabilillah as well as a spirit of da'wah that is equivalent to revolution. Keywords: Da'wah, Social Change, jihad fi sabilillah, revolution   Abstrak Istilah jihad memiliki makna beragam, bukan hanya berkonotasi makna “gerakan fisik” dan homogen. Namun, dapat bermakna sesuai konteks perubahan sosial maupun mental, baik evolusi maupun revolusi. Konteks sosio-politik maupun ideologi karenanya sangat mempengaruhi makna jihad yang berimplikasi pada perilaku dan tindakan, seperti hubungannya dengan memperjuangkan hak-hak asasi dan kemerdekaan manusia. Pada artikel ini, disimpulkan bahwa jihad (perjuangan) menjadi salah satu dari tiga komponen penting menurut Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy’ari. Pertama, momentum Belanda dan statusnya sebagai non-muslim yang ingin menguasai Indonesia pasca memproklamasikan kemerdekaan. Kedua, struktur  mobilisasi massa Hadratussyaikh yang luas, baik yang resmi maupun tidak resmi. Ketiga, framing ketidakpuasan terhadap kehadiran dan kebijakan Belanda dengan berkeyakinan bahwa mempertahankan kemerdekaan merupakan bagian dari jihad fi sabilillah sekaligus spirit dalam dakwah yang disetarakan dengan revolusi. Kata Kunci: Dakwah, Perubahan Sosial, jihad fi sabilillah, revolusi
Rancang Bangun Alat Deteksi Formalin Pada Ikan Pindang Menggunakan Metode Fuzzy Logic Rosmawati, Yasinta; Taufiqurrohman, Muhammad
Jurnal Borneo Informatika dan Teknik Komputer Vol 2, No 2 (2022): Edisi Oktober-Maret
Publisher : Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jbit.v2i2.2866

Abstract

Pindang fish is a processed form of fish that has a distinctive taste besides that the price is cheap so that it is widely consumed by the public, but this product quickly decays.  In the preservation of pindang fish, a lot of cheating is done by adding harmful substances, namely formalin, formalin if consumed in the long term will cause various diseases, for example causing stomach irritation, allergies, charismogenics and even death. In the formalin detection study in pindang fish, testing will be carried out using 10 pindang fish. In this study, a tool will be designed to detect formalin in pindang fish by utilizing electronic nose(e-nose),  technology, this tool will be equipped with several gas sensors HCHO, sensors MQ-3, and TGS 2611 to detect formalin content in pindang fish and processed by arduino Mega 2560 R3 microcontrollers, as well as displaying information in the form of safe, alert and unsafe indicators obtained from the fuzzy logic mamdani process implemented in the Arduino Mega 2560 R3microcontroller. From this research, it is hoped that it will make it easier for the public to detect formalin in pindang fish. Ikan pindang  merupakan suatu bentuk olahan ikan yang memiliki cita rasa yang khas disamping itu harganya murah sehingga banyak di konsumsi oleh masyarakat, namun produk ini cepat mengalami pembusukan.  Dalam pengawetan ikan pindang banyak dilakukan kecurangan dengan menambah zat berbahaya yaitu formalin, Formalin jika dikonsumsi dalam jangka panjang akan menyebabkan berbagai penyakit misalnya menyebabkan iritasi lambung, alergi, karisnogenik bahkan kematian. Pada penelitian deteksi formalin pada ikan pindang akan  dilakukan pengujian dengan menggunakan 10 ikan pindang. Pada penelitian ini akan dirancang sebuah alat untuk mendeteksi formalin pada ikan pindang dengan memanfaatkan teknologi electronic nose (e-nose), pada alat ini akan dilengkapi dengan beberapa sensor gas yaitu sensor  HCHO, sensor MQ-3, dan TGS 2611 untuk mendeteksi kandungan formalin pada ikan pindang dan di proses oleh mikrokontroler Arduino Mega 2560 R3, serta menampilkan informasi berupa indikator aman, waspada dan tidak aman yang diperoleh dari proses fuzzy logic mamdani. Dari penelitian ini dengan diterapkanya metode fuzzy logic untuk mengindentifikasi kondisi dari ikan pindang didapatkan tingkat ketelitian alat mencapai 92%.
PENGUATAN KETERLIBATAN KOMUNITAS MANGROVE MUHAMMADIYAH KEBUMEN DALAM MITIGASI BENCANA TSUNAMI Suwaryo, Putra Agina Widyaswara; Waladani, Barkah; Yuwono, Podo; Taufiqurrohman, Muhammad; Muzaki, Febilan Ahmad Fadhil; Hakimulfaiq, Mohammad Aziz
Jurnal Salingka Abdimas Vol 4, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/jsam.v4i1.5347

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam penanaman mangrove di Pantai Sawangan, Puring, Kabupaten Kebumen merupakan langkah strategis dalam mengatasi risiko bencana tsunami dan meningkatkan konservasi lingkungan. Latar belakang penelitian ini adalah tingginya risiko tsunami di wilayah pesisir Kabupaten Kebumen serta rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi mangrove dan kesiapsiagaan bencana. Metode penelitian meliputi identifikasi lokasi, persiapan dan koordinasi, pemilihan peserta, persiapan bibit mangrove, pelaksanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi, serta dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan partisipasi antusias dari masyarakat setempat dan mitra-mitra seperti UKM Pecinta Alam Universitas Muhammadiyah Gombong, LRB PDM Kebumen, dan LLHPB Aisyiyah Kebumen dalam penanaman 1000 bibit mangrove. Meskipun demikian, terdapat kendala seperti rendahnya partisipasi masyarakat, jadwal kegiatan yang bersamaan dengan aktivitas wisata, dan perlunya koordinasi lebih lanjut dengan mitra. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam konservasi lingkungan dan mitigasi bencana memiliki dampak positif yang signifikan. Langkah-langkah perbaikan perlu dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi, namun secara keseluruhan kegiatan ini menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi mangrove dan kesiapsiagaan bencana di wilayah pesisir Kabupaten Kebumen
Design and Development of an Automatic Angklung Robot Based on Microcontroller Wicaksono, Agung Rizaldi; Subur, Joko; Taufiqurrohman, Muhammad
JEEE-U (Journal of Electrical and Electronic Engineering-UMSIDA) Vol 7 No 2 (2023): Oktober
Publisher : Muhammadiyah University, Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/jeeeu.v7i2.1669

Abstract

The angklung is a traditional musical instrument from West Java, Indonesia. It can be played both individually and in groups. Playing the angklung requires precision in terms of tempo, rhythm, pitch, and beats to ensure that the music aligns with the intended song and is enjoyable to listen to. Therefore, not everyone can play the angklung, as it demands skill to achieve the right tempo, pitch, rhythm, and beats. To address this issue, a solution was developed, which involved creating a system and device capable of playing the angklung automatically. In this research, a system was designed to move the angklung automatically, simulating a robot, and it is referred to as the "angklung robot." This angklung robot consists of a set of 16 notes, and the electrical components used include an Arduino Mega 2560 as the microcontroller, a 16-channel relay module, motor drivers, a micro SD module. To play a song, the device uses a score file that has been converted and stored on a micro SD card, adjusting the tempo to match the desired Beats Per Minute (BPM).Through several experiments, the angklung robot successfully played 10 pre-composed songs with a 100% accuracy rate. According to the opinions of 10 music enthusiasts who were surveyed, the level of accuracy in which the angklung robot played the songs was 90%.This innovation brings automation to the traditional art of playing the angklung, making it accessible to a wider audience and ensuring consistent and precise musical performances.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN 3D UP BOOK BERBASIS ARDUINO UNTUK MELATIHKAN LITERASI SAINS PADA SISWA TUNARUNGU Kamalia, Diana; utoyo, Ega Bonansyah; Al Bawani, Amar Ma’ruf; Syarifah, Jalis; Taufiqurrohman, Muhammad; Nuraini, Lailatul
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Learning media is the most important aspect in the learning process. Learning media is a support to make it easier to understand the material being studied. The purpose of this research was to describe the results of the development of Arduino-based 3D Up Book learning media to train science literacy in deaf students. This reasearch was the research and development method with the 4D model, namely define, design, develop, and disseminate. Data collection techniques using validation questionnaires, interviews, observation and documentation. The data analysis technique was descriptive. The results of validation by experts for media starbook, arduino-based solar system card, box up, pop up book on average linguistic aspects successively amounted to 85.41%, 85.41%, 83.3%, and 83.33%. Design quality aspects for media starbook, arduino-based solar system card, box up, pop up book on average successively amounted to 89%, 80.55%, 86.11%, and 91.6%. The usability aspect was 85.41%, 91.67%, 89.58%, and 87.5% respectively. The material aspect was 86.1%. 86,11%. 86.11%, and 86.11%. This shows that the media made on average fall into the valid category with little revision. Therefore, the Arduino-based 3D Up Book media can be used as an innovative media to support science literacy learning and pendalungan culture for deaf students of SLBN Jember more broadly. Abstrak Media pembelajaran merupakan aspek terpenting dalam proses pembelajaran. Media pembelajaran menjadi penunjang guna mempermudah dalam memahami suatu materi yang dipelajari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hasil pengembangan media pembelajaran 3D Up Book berbasis Arduino untuk melatihkan literasi sains pada siswa tunarungu. Penelitian ini menggunakan metode research and development dengan model 4D yakni define, design, develop, dan disseminate. Teknik pengumpulan data menggunakan angket validasi, wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data secara deskriptif. Hasil validasi oleh para ahli untuk media starbook, kartu tata surya berbasis arduino, box up, pop up book pada rata-rata aspek kebahasaan secara berturut-turut sebesar 85,41 %, 85,41%, 83,3%, dan 83,33%, Aspek kualitas desain untuk media starbook, kartu tata surya berbasis arduino, box up, pop up book secara berturut-turut sebesar 89%, 80,55%, 86,11%, dan 91,6%. Aspek kegunaan secara berturut-turut sebesar 85,41%, 91,67%, 89,58%, dan 87,5%. Aspek materi sebesar 86,1%. 86,11%. 86,11%, dan 86,11%. Hal ini menunjukkan bahwasannya, media yang dibuat rata-rata masuk dalam kategori valid dengan sedikit revisi. Oleh karena itu, media 3D Up Book berbasis Arduino dapat digunakan sebagai media inovatif untuk menunjang pembelajaran literasi sains dan budaya pendalungan bagi siswa tuna rungu SLBN Jember secara lebih luas.