Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Pengaruh Postur Kerja dan Beban Kerja dengan Kejadian Musculoskeletal Disorders Petani Kecamatan Marioriawa Bausad, Aynun Abdi Putri; Allo, Asna Ampang
Journal of Health Education and Literacy Vol 5 No 2 (2023): Journal of Health, Education and Literacy (J-healt)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/j-healt.v5i2.1975

Abstract

Sektor pertanian merupakan sumber komoditas nomor satu ekspor dari Indonesia, dan juga memberikan kontribusi yang besar untuk perekonomian di Indonesia. Beberapa penelitian telah mengidentifikasi dan mendokumentasikan prevalensi tinggi terkait pekerjaan gangguan muskuloskeletal di bidang pertanian. Keluhan muskuloskeletal yang disebabkan oleh faktor risiko fisik (kerja manual yang berulang, postur kerja yang janggal, beban kerja fisik, dan paparan getaran), psikososial, pribadi, dan terkait pekerjaan lainnya. Kabupaten Soppeng merupakan salah satu daerah di Sulawesi Selatan dengan potensi pertanian yang cukup luas, sebagian besar masyarakat di daerah Soppeng berprofesi sebagai petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh postur kerja dan beban kerja terhadap kejadian musculoskeletal disorders pada petani di kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng. Jenis penelitian ini adalah studi deskriptif kuantitatif dengan cross sectional study. Informan yang diteliti sebanyak 174 petani. Data ini dianalisis menggunakan uji chi-square dan regresi logistik. Berdasarkan hasil uji lebih lanjut secara multivariat diperoleh hasil statistik terdapat pengaruh postur kerja (p-value = 0,003) dan beban kerja (p-value = 0,020) terhadap kejadian musculoskeletal disorders. Variabel yang paling berpengaruh, yaitu postur kerja dengan nilai Exp(B) 7.322. Diharapkan petani dapat memperhatikan kondisi fisik dan waktu istirahat serta memperhatikan postur kerja baik saat menggunakan mesin maupun secara konvensional
Edukasi Manajemen Kelelahan untuk Meningkatkan Kesehatan Kerja Pekerja Bongkar Muat Pratiwi, Adhinda Putri; Yanti, Putri; Mustakim, Musyahidah; Bausad, Aynun Abdi Putri; Diah T.A., Tenri; Allo, Asna Ampang; Amri, Ibnul Aljauzi
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 5, No 4 (2025): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v5i4.2042

Abstract

Work fatigue can reduce the health, productivity, and safety of workers, especially in the informal sector such as stevedoring. This community service activity aims to improve workers' knowledge and attitudes regarding fatigue through occupational health education. The research design used a one-group pretest–posttest with a total sampling of 52 stevedoring workers. The purpose of this community service is to increase workers' knowledge and positive attitudes in implementing simple strategies to reduce fatigue so that occupational health and safety can be maintained. The method used in implementing this socialization is a lecture method. The results of the Wilcoxon test showed a significant effect on increasing the knowledge and attitudes of stevedoring workers after being given education with a p-value = 0.000.ABSTRAKKelelahan kerja dapat menurunkan kesehatan, produktivitas, dan keselamatan pekerja, terutama pada sektor informal seperti bongkar muat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan sikap pekerja mengenai manajemen kelelahan melalui edukasi kesehatan kerja. Desain penelitian menggunakan one-group pretest–posttest dengan total sampling pada 52 pekerja bongkar muat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap positif pekerja dalam menerapkan strategi sederhana untuk mengurangi kelelahan sehingga kesehatan dan keselamatan kerja dapat terjaga. Metode yang diberikan dalam pelaksanaan sosialisasi ini berupa metode ceramah. Hasil uji wilcoxon menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap pekerja bongkar muat setelah diberikan edukasi dengan nilai p-value = 0.000.
Faktor Yang Mempengaruhi Cakupan dan Ketepatan Waktu Imunisasi Bausad, Aynun Abdi Putri; Muchlisa, Nurul
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 7 No 2 (2022): Vol. 7 No. 2 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v7i2.915

Abstract

Menurut World Health Organization (2018) sebanyak 32,9% anak dengan imunisasi yang tidak lengkap dan sebanyak 9,2% anak yang tidak diberi imunisasi, serta sekitar 57,9% anak yang diberikan imunisasi. Data Riset Kesehatan Dasar (2018) menunjukkan bahwa 32,9% bayi di Indonesia tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan 9,2% bayi tidak melakukan imunisasi meningkat dari tahun 2013 yaitu 32,1%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi cakupan dan ketepatan pemberian imunisasi pada anak. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di lakukan di wilayah kerja Puskemsas BontoBangun Kabupaten Bulukumba di Desa Bonto Bangun. Sampel di tentukan dengan menggunakan metode simple random sampling, dan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Berdasarkan uji chi-square diperoleh bahwa ada pengaruh antara sikap dengan nilai (p-value 0,011<0,05), pendidikan dengan nilai (p-value 0,032<0,05), pengetahuan dengan nilai (p-value 0,007<0,05) dengan ketepatan imunisasi. Sebaliknya tidak ada pengaruh dukungan keluarga dengan nilai (p-value 0,698>0,05) dengan ketepatan imunisasi. Kepada petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan sosialisasi kepada ibu mengenai pentingnya imunisasi dasar lengkap, jenis imunisasi, jadwal pemberian imunisasi dasar, manfaat imunisasi serta efek samping imunisasi saat posyandu yang akan meningkatkan pengetahuan ibu
Efektivitas Dukungan Keluarga Dalam Menjaga Konsistensi Pemulihan Dan Mencegah Terjadinya Relapse Pada Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Narkotika Kelas II A Sungguminasa – Gowa, Sulawesi Selatan Amri, Ibnul Aljauzi; Muchlisa, Nurul; Bausad, Aynun Abdi Putri
Jurnal Kesehatan Ilmiah Aufa Royhan Vol 7 No 2 (2022): Vol. 7 No. 2 Desember 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/health.v7i2.917

Abstract

Selain pencegahan penyalahgunaan narkotika, hal yang tidak bisa luput dari perhatian dari pemerintah hingga masyarakat yaitu kasus kambuh (relapse) pada mantan penyalahguna narkotika. Terdapat beberapa penyebab terjadinya relapse diantaranya kembali bergaul dengan pengguna aktif, kehilangan dukungan serta tingkat penggunaan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji efektifitas dari dukungan keluarga dalam menjaga konsistensi pemulihan bagi mantan penyalahguna narkotika yang sedang menjalani masa rehabilitasi dan mantan penyalahguna narkotika pasca rehabilitasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam pada enam mantan penyalahguna narkotika yang sedang menjalani masa rehabilitasi dan tiga mantan penyalahguna narkotika pasca rehabilitasi serta dua tenaga profesional dari Ikatan Konselor Adiksi Indonesia (IKAI) Sulawesi Selatan. Hasil dari penelitian ini yaitu peran keluarga sangat penting dalam menjaga konsistensi pemulihan mantan penyalahguna narkotika serta dibutuhkan tanggungjawab lebih oleh keluarga untuk mencegah terjadinya relapse. Keluarga memiliki peran penting dan hubungan yang kuat yang akan menjadi sumber kekuatan untuk individu berhenti menyalahgunakan narkoba.