Keadaan Ekonomi dan Sosial Masyarakat Komplek Depag di Kota Serang, Banten, sebelum adanya Kampus C FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), memiliki karakteristik sosial dan ekonomi yang masih terbelakang, Wilayah ini didominasi oleh penduduk yang sebagian besar adalah pensiunan, dan beberapa warga lainnya terlibat dalam pekerjaan sebagai buruh pabrik dan petani. Dalam konteks ini, penting untuk memahami bagaimana kondisi ini mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat setempat sebelum adanya kampus dan bagaimana kehadiran Kampus mengubah dinamika tersebut. Keberadaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di sekitar Komplek Depag Kota Serang, Banten memberikan dampak terhadap kemajuan ekonomi dan sosial suatu daerah, tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai akar dari perubahan sosial dan ekonomi. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kajian pustaka untuk menganalisis pengaruh pembangunan kampus terhadap perkembangan sosial ekonomi Masyarakat Depag. Penelitian ini dilakukan secara langsung di lapangan untuk mengidentifikasi, mengetahui dan memperoleh informasi lebih lanjut tentang perkembangan ekonomi sosial masyarakat Komplek Depag. Melalui pendekatan ini, penelitian dilakukan dalam bentuk observasi dan wawancara untuk memperoleh informasi dan fakta tentang masyarakat kota di Komplek Depag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembangunan Kampus C FKIP UNTIRTA Menimbulkan efek ganda terhadap daerah di kota Serang dan area sekitarnya terutama terkait pertumbuhan Sosial Ekonomi Masyarakat serta dengan peningkatan jumlah penduduk yang mengakibatkan terjadinya perubahan penggunaan lahan yang cenderung mengarah pada lahan terbangun yang berupa permukiman serta perdagangan dan jasa. Keberadaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa di sekitar Komplek Depag juga memberikan dampak positif terhadap Ekonomi lokal, termasuk peningkatan pendapatan masyarakat, pertumbuhan industri jasa, dan investasi dalam infrastruktur. Hal ini juga berkontribusi pada peningkatan nilai properti dan pengembangan keuntungan bagi usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar kampus. Selain dampak ekonomi, pembangunan kampus juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan, mengembangkan sumber daya manusia, dan meningkatkan kualitas hidup.