Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Pencegahan Stunting Pada Anak Menggunakan Tanaman Obat Keluarga Melalui Media Pop Up Wulandari, Septi; Rahmawati, Reza; Riandini, Evelyn; Shavitry, Ayyu; Hardiansyah, Yopan; Nur Khaliq, Iyas
Journal of Community Empowerment Vol. 1 No. 2 (2023): Inovasi Pendidikan, Kesehatan, dan Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi d
Publisher : UPP FKIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jacom.v1i2.30675

Abstract

Stunting memiliki prevalensi tertinggi dibandingkan dengan masalah gizi lainnya seperti gizi kurang, kurus, dan gemuk. Berdasarkan hasil SSGI tahun 2021 prevalensi stunting di Kota Bengkulu sebesar 22,2%. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh multifaktorial dan terjadi pada generasi di Indonesia. Masalah stunting sebenarnya dapat dicegah dan diobati menggunakan tanaman obat keluarga dikarenakan beberapa tanaman obat keluarga (TOGA) memiliki kandungan gizi yang tinggi salah satunya adalah tanaman daun kelor. Buku pop-up merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran bercerita yaitu, sebuah buku yang memiliki bagian yang dapat bergerak dan memiliki unsur 3 dimensi sehingga menambah antusiasme anak-anak, yang ketiga mengajak interaktivitas anak-anak dalam penggunaannya. Kegiatan edukasi dilakukan di SDN 02 Kota Bengkulu kelas 4 dan 5 pada tanggal 17 Juni 2023. Terdapat peningkatan pengetahuan anak-anak sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dilihat dari nilai pretest dibawah 50% dan posttest di atas 80%. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat tambahan pengetahuan yang diperoleh oleh siswa siswi tersebut terkait tanaman obat keluarga yang bermanfaat untuk mencegah stunting.
Potensi kemopreventif fraksi n-heksan biji kebiul (Caesalpinia bonduc (L) Roxb.) Bengkulu pada chorioallantoic membrane yang diinduksi bFGF Hayati , Risda; Nadia, Nadia; Karini , Amey Putri; Shavitry, Ayyu; Romdani, Ayu Nadiyah Permatasari; Wulandari, Septi
Journal of Pharmaceutical and Sciences Suppl. 1, No. 1 (2023)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v6i5-si.333

Abstract

Cancer is the growth or swelling of a mass of abnormal, uncontrolled and malignant cells. With the formation of these blood vessels, antiangiogenesis is needed because without a blood supply, cancer cells will die. The kebiul seed plant (Caesalpinia bonduc (L) Roxb.) contains secondary metabolites as anticancer. This research uses experimental methods, namely making N-Hexane extracts and fractions, Phytochemical Tests, and Antiangiogenesis Tests. The yield of kebiul seeds was 13.608%. In the phytochemical test, the n-hexane fraction of kebiul seeds gave positive results for alkaloids, flavonoids, triterpenoids and tannins. In the blank paper disc group, paper discs with DMSO solvent and paper discs induced by bFGF the average score was 0 (not active). The N-Hexane fraction with a concentration of 02 mg/ml is the most active and has the greatest and best antiangiogenesis effect with an average score of 1.66 (Good), at a concentration of 0.1 mg/ml with an average score of 1.33 (good) and at a concentration of 0.05 mg/ml with an average score of 0.83 (weak). Macroscopic observations showed that kebiul seed extract inhibited the growth of new blood vessels in the bFGF-induced CAM of chicken embryos depending on the concentration given.