Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Terpaan Media Sosial dalam Minat Fashion dan Kepercayaan Diri Remaja Mulyadi, Septian; Silvana, Hana
Gunahumas Vol 5, No 1 (2022): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ghm.v5i1.56146

Abstract

Confidence is currently a problem that is often experienced by teenagers, especially when using social media. Even according to psychologists, social media at this time is one of the triggering factors for the crisis of self-confidence in adolescents. But on the other hand, the use of social media is a necessity to obtain sources of information, one of which is about fashion content. One of the social media that is often used by teenagers today is Twitter. Twitter is popular because of the auto base feature that can send tweets anonymously. This study was conducted to prove whether individuals who have an interest in fashion will be affected by their self-confidence by being exposed to the @ustadchen Twitter account. In assisting the research, a quantitative approach is used with the moderate regression method. The participants in this study were 383 active followers of the @ustadchen Twitter account by filling out a statement questionnaire. The results showed that interest in fashion with indicators of interest, attention, and desire had a positive and significant effect on adolescent self-confidence. In addition, media exposure with indicators of frequency, duration, and attention strengthens the influence of fashion interest on adolescent self-confidence. This shows that the higher the media exposure of the @ustadchen Twitter account, the influence of fashion interest on adolescent self-confidence increases. Based on the results of the study, interest in fashion and media exposure affects adolescent confidence in the positive and significant categories, so in this case, social media plays a role in building adolescent confidence.
Penerapan Model Pembelajaran Project Best Learning Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di Sekolah Dasar Nurhaswinda, Nurhaswinda; Berliana, Putri Intan; Afira, Nur; Husnul, Annisya; Rahma, Mega; Resvita, Reka; Mulyadi, Septian
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metodologi pembelajaran Project Best Learning (PJBL) adalah metodologi pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proyek kehidupan nyata yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. PJBL bertujuan untuk mendorong siswa terlibat dalam pembelajaran aktif, kolaborasi, berpikir kritis dan mengembangkan keterampilan kreatif mereka. Artikel ini bertujuan guna pengujian keefektifan model pembelajaran PJBL yang diterapkan di sekolah dasar yang dapat mampu memberikan peningkatan kualitas pembelajaran yang di sajikan di lembaga pendidikan. Artikel ini mengkaji implementasi dari pembelajaran model Project Best Learning guna memberikan peningkatn dari kualitas pendidikan yang disajikan di lembaga sekolah dasar dengan menggunakan metode literature review. Pada tahap penelitian, artikel yang sudah diterbitkan diidentifikasi dan diseleksi. Artel ini memberikan hasil bahwasannya implementasi model pembelajaran PJBL berpengaruh positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah dasar. Siswa aktif, berpartisipasi dalam pembelajaran dan berkolaborasi. Mereka juga mengembangkan pemikiran kritis, kreativitas, dan upaya dalam memecahkan sebuah masalah yang lebih baik melalui proyek yang berkaitan dengan kehidupan mereka. Secara keseluruhan tulisan ini menyimpulkan bahwa implementasi dari pembelajaran menggunakan metode PjBL dapat memberikan penigkatan yang signifikan terhadap kualitas pembelajaran di lembaga di sekolah dasar. PJBL mendorong siswa untuk aktif belajar, berkolaborasi dan mengembangkan pemikiran kreatif dan kritis. Dengan diperkenalkannya PJBL diharapkan pembelajaran di sekolah dasar menjadi lebih menarik, bermakna dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.