Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS SIGNIFIKANSI TAFSIR MIMPI SIMBOLIK DAN GANGGUAN JIWA MENURUT SIGMUND FREUD DAN IBNU SIRRIN Ahmad Waki
CONS-IEDU: Jurnal Program Studi Bimbingan Dan Konseling Islam Vol 3 No 2 (2023): CONS IEDU
Publisher : Program Studi Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Institut Ummul Quro Al-Islami Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51192/cons.v3i2.745

Abstract

Mimpi dan perilaku memiliki korelasi signifikan, hanya saja masih diperdebatkan apakah mimpi yang mempengaruhi perilaku, atau sebaliknya perilaku yang mempengaruhi mimpi. Jika hipotesis pertama yang diterima maka mimpi yang indah dan baik, secara psikologis, akan berimplikasi posititf bagi perilaku lahiriah seseorang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, yang di dalamnya termasuk kategori penulisan konsep, yaitu jenis penelitian studi kepustakaan (library research), melalui data yang lebih memerlukan olahan filosofik dan teoritik daripada uji empirik..Penelitian ini bersifat deskriptif analitik, yaitu penelitian yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah melalui pengumpulan, penyusunan, dan proses analisa mendalam terhadap data yang ada untuk kemudian dijelaskan dan selanjutnya diberi penilaian. Hubungan mimpi dengan gangguan jiwa digambarkan Freud dalam tiga kerangka, yaitu: Pertama, penyebab abnormalitas dan hubungan klinis dari mimpi sebagai gambaran, petunjuk, dan sisa kondisi kegilaan. Kedua, modifikasi mimpi menjadi bahasan utama dalam penyakit mental. Ketiga, hubungan intrinsik mimpi dan kegilaan dalam bentuk analogi menunjukkan hubungan yang dekat secara esensial. Hubungan mimpi dan kegilaan juga ditunjukkan melalui kasus kegilaan delusional karena mimpi buruk. 
Prototip Mursyid Thoriqoh dan Nilai-Nilai Bimbingan Konseling Berkearifan Lokal: Studi Kasus Abuya Muhtadi Mursyid Thoriqoh Sadziliyah Pandeglang Banten Ahmad Waki; Ikhsan Maulana
As-Syar i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga  Vol. 7 No. 2 (2025): As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga
Publisher : Institut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/as.v7i2.6978

Abstract

This research examines the prototype of Mursyid Thoriqoh and the values of guidance and counseling based on local wisdom through a case study of Abuya Muhtadi, a Mursyid Thoriqoh Sadziliyah in Pandeglang, Banten. Using a descriptive qualitative approach, this research aims to understand the spiritual relationship between murshids and students in the context of local-based spiritual counseling guidance. The research results reveal three main dimensions: (1) rituals and spiritual relationships as spiritual counseling practices that align students with their murshid through dhikr and rabitah activities; (2) a comparison between the spiritual counseling practices of the tarekat and humanistic concepts which show harmony between the function of the murshid as a guide and the student as a seeker of truth; and (3) the phenomenon of humanization in spiritual counseling, which emphasizes the importance of normativity and philosophy of the murshid-disciple relationship. This research shows that the spiritual values in thoriqoh contribute significantly to the practice of Islamic guidance counseling which is holistic and based on local wisdom.
Pendampingan Bimbingan Qur’ani untuk Meningkatkan Kesadaran dan Cinta Lingkungan Hidup Bersih di Wilayah RW. 5 Desa Sibanteng Bogor Ahmad Waki; Ikhsan Maulana
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 8 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i8.9434

Abstract

This Community Service Program aims to enhance awareness and love for a clean environment through Qur’anic guidance assistance in RW. 5, Sibanteng Village, Leuwi Sadeng District, Bogor. The method used is Participatory Action Research (PAR) with approaches including Mapping, Transect Walk, Matrix Ranking, Timeline, and Trend and Change. The results show that public awareness of environmental cleanliness remains low, as indicated by the habit of dumping waste into rivers and the lack of waste management facilities. Through weekly Qur’anic study sessions, the community has begun to show positive behavioral changes regarding the importance of cleanliness as part of religious practice. This program provides tangible contributions in fostering a clean and environmentally friendly culture within religious communities.