Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Hubungan Populasi Vibrio Dengan Faktor Lingkungan Pada Inlet Tambak Udang Vannamei Di Situbondo Creani Handayani; Anita Diah Pahlewi; Ani Listriyana
Zona Laut : Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Kelautan Volume 4, Number 2, July 2023 Edition
Publisher : Departemen Teknik Kelautan Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62012/zl.v4i2.27459

Abstract

Vibrio sp. can also be used as an effort to monitor pond water quality. So cultivators must understand the dynamics of pond water quality fluctuations, by periodically controlling pond water quality parameter conditions. The purpose of this study was to determine the relationship between Vibrio populations and environmental factors in Vannamei shrimp ponds. Sampling was carried out for one year in Vannamei shrimp ponds with 4 different locations namely Demung, Panarukan, Jangkar, and Sletreng. Water samples were taken from the inlet (intake channel) in each pond. The data obtained was then analyzed using statistical methods, namely multiple regression analysis. The results of the correlation analysis showed that the relationship between total vibrio and alkalinity and organic matter during the study was shown by a correlation value of R = 0.226, which means the correlation between alkalinity and organic matter to total vibrio was 0.226. The R² value indicates a coefficient of determination of 0.51, which means that the effect of alkalinity and organic matter on total vibrio is very weak, namely 5.10%.
Identifikasi Alat Penangkap Ikan Ramah Lingkungan dalam Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Di Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo Handayani, Creani; Fanela, Muhammad Askin Putra; Al Furkan
JAGO TOLIS : Jurnal Agrokompleks Tolis Vol 4 No 3 (2024): September
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/jago.v4i3.637

Abstract

Perikanan adalah sektor penting untuk kebutuhan pangan dan ekonomi, namun aktivitas yang meningkat menyebabkan tekanan pada sumberdaya perikanan dan lingkungan laut. Overfishing menjadi masalah serius dengan lebih dari 80% populasi ikan dieksploitasi berlebihan. Di Indonesia, penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan memperburuk situasi tersebut. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi alat penangkap ikan ramah lingkungan untuk meningkatkan pengelolaan sumberdaya perikanan di Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo. Penelitian dilakukan melalui survei lapangan dan wawancara mendalam dengan nelayan lokal untuk mengevaluasi efektivitas alat tangkap. Alat tangkap yang diteliti meliputi jaring udang, pancing ulur dan bubu lipat dengan penilaian berdasarkan sembilan kriteria dari Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF). Secara keseluruhan, alat tangkap pancing ulur, bubu lipat dan jaring udang termasuk dalam kategori sepenuhnya ramah lingkungan. Pancing ulur dan bubu lipat dengan bobot masing-masing 34, sementara jaring udang mendapat bobot 30.
PENGENALAN RENANG PADA REMAJA SEBAGAI SELF-SAFETY (KESELAMATAN DIRI) DI SMP NEGERI 4 SATAP PANARUKAN Handayani, Creani; Gunawan, Bodi; Pahlewi, Anita Diah; Wahyudi, Muhammad N.Z
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 7 No 1 (2023): JANUARI - JULI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v7i1.2801

Abstract

Banyak pemukiman di Situbondo yang berada di dekat pantai sehingga semua kegiatan yang dilakukan masyarakatnya tak lepas dengan perairan khususnya laut. Dari tingginya kegiatan yang dilakukan di pesisir salah satunya bermain di air atau berenang di pantai dan sungai. Pengenalan renang dari usia dini sampai usia dewasa merupakan salah satu upaya dalam memasyarakatkan olah raga renang dalam upaya penyelamatan diri (self-safety) jika terjadi sesuatu di air. Sebagian besar anak remaja di SMP Negeri 4 SATAP Panarukan tinggal berdekatan dengan laut dan sungai. Mereka seharusnya tahu dan dapat berenang untuk keselamatan diri mereka ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di air. Adapun tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang dasar-dasar berenang serta pentingnya berenang sebagai self-safety. Dari hasil perhitungan sebesar 87% para peserta kegiatan belum bisa berenang sama sekali. Sedangkan 13% sisanya sudah bisa berenang tetapi belum mahir. Setelah kegiatan pengabdian kepada masyarakat selesai diharapkan siswa-siswi SMP Negeri 4 SATAP semakin tertarik dalam mempelajari berenang karena berenang itu sangat penting untuk keselamatan diri.