Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDAMPINGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA PULAU SEMAU NUSA TENGGARA TIMUR Natonis, Sari Angriany; Gie, Emilia; Nenabu, Junita Cestilia; Purba, Arjuna
PeKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2024): Juni
Publisher : Fakultas Bisnis, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/peka.v7i1.5629

Abstract

Pulau Semau sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang berdaya saing di Provinsi Nusa Tenggara Timur, namun masyarakat di Pulau Semau cenderung pasif terhadap potensi pariwisata yang dimiliki, hal ini terlihat dari masih jarangnya masyarakat local yang terlibat dalam penyediaan jasa maupun produk untuk ditawarkan kepada pengunjung. Hal ini juga disebabkan karena karena lemahnya kemampuan pelaku usaha dari masyarakat lokal dalam mengelola dan mengembangkan produk dan jasa, baik dari sisi manajemen maupun kualitas produknya. Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan untuk pengembangan sektor pariwisata di Pulau Semau diharapkan dapat membantu peningkatan kapasitas masyarakat terutama sebagai aktor utama dalam pengelolaan potensi wisata di Pulau Semau. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan memberikan sosialisasi sadar wisata dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat keterlibatan mereka dalam pengelolaan potensi wisata yang dimiliki oleh desa mereka. Kemudian diberikan sosialisasi dan praktik pengolahan produk wisata berbasis kearifan local, serta sosialisasi tentang marketing, packaging, dan labeling produk sebagai buah tangan bagi wisatawan.
STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATAWAN DI BUKIT CINTA WOLOR PASS KABUPATEN LEMBATA PASCA PANDEMI COVID-19 Kobun, Paulus H Leda; Fanggidae, Ronald P C; Salean, Debryana Y; Nenabu, Junita C
GLORY Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 3 No 3 (2022): GLORY Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/glory.v3i3.9564

Abstract

Penelitian ini berjudul Strategi pemasaran untuk meningkatkan kunjungan wisatwan di Bukit Cinta Wolor Pass pasca pandemic covid-19. menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Dengan tujuan Untuk menganalisis faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi pemasaran wisata di Bukit Cinta Wolor Pass Kabupaten Lembata. Penelitian ini menggunakan 2 sumber data yakni data primer dan data sekunder. Informan dalam penelitian ini yakni kepala bagian pemasaran dinas pariwisata dan ekonomi kreatif kabupaten Lembata dan juga 16 wisatawan domestic yang sempat penulis temui. Metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis SWOT dan analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini ditemukan faktor eksternal dan internal yang dapat berpengaruh pada strategi pemasaran pasca Covid-19 dengan strategi pemasaran yang dapat diterapkan yakni melakukan pemasaran secara online dan konvensional seperti meningkatkan platform digital dan memasang baliho di sekitar tempat umum seperti pelabuhan, bandara dan terminal dengan target market wisatawan lokal. Selain itu bisa dilakukannya virtual tourism yang mana dapat memberikan kesan kepada wisatawan tanpa harus berada di objek Wisata Bukit Cinta Wolor Pass. Kata kunci : Strategi pemasaran, kunjungan wisatawan, SWOT
PENGARUH INTERNET BANKING, CAPITAL ADEQUACY RATIO, DAN NON-PERFORMING LOAN TERHADAP FINANCIAL SUSTAINABILITY PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Muthia, Ummi; Nenabu, Junita Cestilia
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 5 No. 2 (2025): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business (2025)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v5i2.3214

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Internet Banking, Capital Adequacy Ratio, dan Non-Performing Loan terhadap Financial Sustainability perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif asosiatif. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 47 perusahaan, sampel yang terpilih sebanyak 11 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder dengan teknik pengumpulan datanya adalah teknik dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi data panel, menggunakan software Eviews 13. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa Internet Banking memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Financial Sustainability, Capital Adequacy Ratio memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap Financial Sustainability, dan Non-Performing Loan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap Finansial Sustainability perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Secara simultan, Internet Banking, Capital Adequacy Ratio, dan Non-Performing Loan memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Financial Sustainability perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indoensia.
PENGARUH MODAL KERJA, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2021-2023 Faranita, Ningsih; Rahayu, Lustry; Nenabu, Junita Cestilia
Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Vol. 5 No. 2 (2025): Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business (2025)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/ifijeb.v5i2.3227

Abstract

Profitabilitas merupakan kunci kelangsungan bisnis di era persaingan global, terutama dalam menghadapi batasan ekonomi masa depan. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh Modal Kerja, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Profitabilitas pada sub sektor telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2021–2023. Variabel Modal Kerja diukur dengan indikator Working Capital Turnover , Likuiditas dengan indikator Current Ratio , Ukuran Perusahaan diukur berdasarkan logaritma natural dari Total Aset, sedangkan Profitabilitas diukur dengan indikator Return on Assets . Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian asosiatif kausal. Diambil dari 22 perusahaan telekomunikasi dalam populasi yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Dengan menggunakan Eviews13, pendekatan regresi data panel digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, Modal Kerja dan Likuiditas berpengaruh negatif namun tidak signifikan terhadap Profitabilitas. Sebaliknya, Ukuran Perusahaan menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan terhadap Profitabilitas. Secara simultan, variabel independen ketiga yaitu Modal Kerja, Likuiditas, dan Ukuran Perusahaan, terbukti mempunyai pengaruh signifikan terhadap Profitabilitas pada perusahaan telekomunikasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2021-2023.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PENGGERAK WISATA DALAM PROGRAM KONSERVASI TERUMBU KARANG BERBASIS EDUKASI PELESTARIAN Bunga, Markus; Riwu, Yonas Ferdinand; Nenabu, Junita Cestilia
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 2 (2025): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v8i2.58544

Abstract

This Community Service Activity (CSA) is entitled "Community Empowerment of Tourism Drivers in the Coral Reef Conservation Program Based on Conservation Education", which was carried out by involving the main partners from the Anana Laut Nature Lovers Community and the community in Namosain Village. This activity was conducted with the aim of providing socialization and training on community empowerment of tourism drivers in the coral reef conservation program in the Namosain sub-district area, Kupang City, so that the community can gain knowledge about coral reef conservation programs and utilize simple tools in coral reef conservation. The methods used in this community service activity include socialization, discussion, training, and mentoring for the community. The expected output is that the community will gain an understanding and knowledge of coral reef conservation and how they can utilize technology and simple methods for coral reef transplantation. This is important due to the current lack of public awareness in preserving coral reefs as a marine ecosystem, as well as the limited technical knowledge, skills, and technological resources in coral reef management and conservation. The results of this activity have contributed to fostering public understanding and encouraging a forward-thinking approach in utilizing technology and simple tools for coral reef conservation. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berjudul “Pemberdayaan Masyarakat Penggerak Pariwisata Dalam Program Konservasi Terumbu Karang Berbasis Edukasi Pelestarian”, yang dilakukan dengan melibatkan mitra utama yang berasal dari Komunitas Pecinta Alam Anana Laut dan masyarakat di Kelurahan Namosain. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan sosialisasi dan pelatihan pemberdayaan masyarakat penggerak wisata dalam program konservasi terumbu karang di wilayah Kelurahan Namosain, Kota Kupang, agar masyarakat mendapatkan pengetahuan tentang program konservasi terumbu karang dan memanfaatkan alat sederhana dalam pelestarian terumbu karang. Penggunaan metode yang diterapkan dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah sosialiasi, diskusi, pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat dengan target luaran yang ingin dicapai adalah masyarakat dapat memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang konservasi terumbu karang dan bagaimana mereka dapat memanfaatkan teknologi dan sederhana untuk transplantasi terumbu karang karena masih minimnya kesadaran masyarakat dalam melestarikan terumbu karang sebagai ekosistem laut, kurangnya pengetahuan dan keterampilan teknis dan keterbatasan teknologi dalam pengelolaan dan pelestarian terumbu karang. Hasil dari kegiatan ini membentuk pemahaman masyarakat untuk mempunyai pemikiran kedepan dalam memanfaatkan teknologi dan alat sederhana untuk pelestarian terumbu karang.