Pulau Semau sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang berdaya saing di Provinsi Nusa Tenggara Timur, namun masyarakat di Pulau Semau cenderung pasif terhadap potensi pariwisata yang dimiliki, hal ini terlihat dari masih jarangnya masyarakat local yang terlibat dalam penyediaan jasa maupun produk untuk ditawarkan kepada pengunjung. Hal ini juga disebabkan karena karena lemahnya kemampuan pelaku usaha dari masyarakat lokal dalam mengelola dan mengembangkan produk dan jasa, baik dari sisi manajemen maupun kualitas produknya. Oleh karena itu, pemberdayaan masyarakat melalui pendampingan untuk pengembangan sektor pariwisata di Pulau Semau diharapkan dapat membantu peningkatan kapasitas masyarakat terutama sebagai aktor utama dalam pengelolaan potensi wisata di Pulau Semau. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan memberikan sosialisasi sadar wisata dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat keterlibatan mereka dalam pengelolaan potensi wisata yang dimiliki oleh desa mereka. Kemudian diberikan sosialisasi dan praktik pengolahan produk wisata berbasis kearifan local, serta sosialisasi tentang marketing, packaging, dan labeling produk sebagai buah tangan bagi wisatawan.