Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KONDISI FISIK ATLET PENCAK SILAT DI MTs NEGERI 1 SUMENEP Nuraisyah, Winda; Hamdani, Hamdani; Supriyanto, Nugroho Agung
PeKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Juni
Publisher : Fakultas Bisnis, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/peka.v6i1.4817

Abstract

Kondisi fisik adalah faktor utama yang perlu diperhatikan sebelum mempelajari teknik, taktik dan mental. Karena menjadi seorang atlet yang profesional dan berprestasi hal yang paling utama dimiliki adalah kondisi fisik yang prima. Terutama pada cabang olahraga pencak silat dimana kondisi fisik merupakan suatu tolak ukur awal untuk menunjang latihan teknik, taktik dan strategi. Aspek keseluruhan tersebut sangat perlu dikuasai oleh masing-masing dari setiap individu supaya pada saat pertandingan atlet bisa menampilkan performa yang terbaik. Adapun penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kondisi fisik fisik atlet di MTs Negeri 1 Sumenep. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dengan power point. Hasil kegiatan ini menjukkan pemahaman baru mengenai porsi latihan yang baik dan sesuai porsinya dengan umur atlet, karena supaya tidak ada kesalah dalam memberikan latihan kepada atlet.
Analisis Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT Terhadap Motivasi Belajar Pencak Silat Pada Siswa SMA Negeri 2 Sumenep Nuraisyah, Winda; Supriyanto, Nugroho Agung; Prasetyo, Dyas Andry
Corner: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga Vol 4 No 1 (2023): CORNER: Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga
Publisher : STKIP PGRI SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36379/corner.v4i1.608

Abstract

Penelitian ini bermaksud mengetahui model dari pembelajaran kooperatif tipe TGT pada motivasi siswa dalam belajar pencak silat berdasarkan masalah pada siswa kelas XI semester I di SMA Negeri 2 Sumenep. Pendekatan pada penelitian ini adalah pendekatan survey dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes angket motivasi belajar. Penelitian ini merupakan penelitian dimana populasi yang digunakan adalah semua kelas XI semester I di SMA Negeri 2 Sumenep. Analisis deskriptif dalam bentuk angka-angka presentase dengan proses penghitungan manual dan menggunakan SPSS versi 22. Hasil penelitian ini diperoleh data sebagai berikut: motivasi intrinsik siswa di pembelajaran pencak silat kategori sangat baik nilai 89-120 frekuensi 66 memperoleh presentase 52% dan kategori baik nilai 57-88 frekuensi 60 memperoleh presentase 48% dan motivasi ekstrinsik siswa pada saat pembelajaran pencak silat kategori sangat baik frekuensi 73 memperoleh presentase 58% dan kategori baik frekuensi 53 memperoleh presentase 42%. Dari hasil analisis disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran pencak silat dilihat dari hasil presentase yang tinggi adalah kategori baik dari motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
Peningkatan Hasil Belajar Keterampilan Tendangan Sabit Pencak Silat Peserta Didik Fase C Melalui Model Problem Based Learning Syayyadi, Achmad; Rahman, Taufik; Nuraisyah, Winda
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 6 No. 2 (2025): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v6i2.730

Abstract

This study aims to determine the achievement of learning outcomes for crescent kick skills in pencak silat through the application of the model.Problem Based Learningfor PHASE C students (grade 6)SDN Romben Rana 571, Dungkek District, Sumenep Regencyacademic year 2024–2025. The method used isclassroom action researchwith a cycle approach that includes the stages of observation and reflection. Based on the results of the analysis at the pre-cycle stage or initial observation, it is known that only 6 out of 16 students (38%) achieved completion, while 10 students (63%) have not completed. In cycle 1 there was an increase, where 12 students (75%) achieved completion and 4 students (25%) had not. Then in cycle 2, learning outcomes showed a very significant increase, with all students (100%) successfully achieving completion. From these findings it can be concluded that the implementation ofmodel Problem Based Learningeffective in improving learning outcomes of straight kick skills in pencak silat.