Pendidikan merupakan upaya terencana untuk menciptakan kondisi belajar yang memungkinkan peserta didik mengembangkan potensinya secara aktif. Pembelajaran di tingkat sekolah dasar memiliki peranan penting dalam membentuk generasi yang berkompeten. Namun, berbagai permasalahan seperti keterbatasan sarana dan prasarana, strategi pengajaran, kondisi kelas, serta perbedaan latar belakang sosial ekonomi dapat mempengaruhi efektivitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis problematika pembelajaran di sekolah dasar dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Penelitian ini menggunakan metode survei kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada guru-guru di SD Negeri Pakahan dan SD Negeri Karangdukuh sejumlah 17 responden kepada guru-guru yang aktif mengajar dan terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun guru telah menerapkan strategi pembelajaran inovatif, masih terdapat kendala dalam pemenuhan fasilitas, pengelolaan keberagaman sosial, serta akomodasi bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Oleh kareana itu, diperlukan peningkatan dalam penyediaan sarana prasarana, pengelolaan kelas yang lebih inklusif, serta penguatan strategi pengajaran agar tercipta lingkungan belajar yang lebih efektif bagi semua peserta didik. Pentingnya memahami tantangan yang dihadapi dalam proses pembelajaran di sekolah dasar, semua pihak perlu berkolaborasi dalam menciptakan pembelajaran yang lebih inklusif dan efektif melalui peningkatan fasilitas, strategi pengajaran yang adaptif, serta dukungan kebijakan yang berorientasi pada kebutuhan peserta didik yang beragam.