p-Index From 2020 - 2025
7.246
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

E-Learning dalam Persepsi Mahasiswa Saifuddin, Much. Fuad
Jurnal VARIDIKA Volume 29 No.2, Desember 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (648.938 KB) | DOI: 10.23917/varidika.v29i2.5637

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap e-learning dan berbagai aspek yang dibutuhkan mahasiswa saat menggunakan e-learning. Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan teknik kuesioner terhadap mahasiswa pendidikan biologi FKIP UAD angkatan 2015 dan 2016 yang dipilih secara acak; dan teknik deskriptif digunakan sebagai alat analisisnya. Hasil analisis menunjukkan, mahasiswa 98,8% mahasiswa mengetahui e-learning, 86,3% mendukung pelaksanaan e-learning, dan 77% menyatakan puas dengan pelaksanaan pembelajaran dengana e-learning. Selaiin itu, menghasilkan persepsi mahasiswa e-learning bermanfaat, dapat meningkatkan motivasi, memudahkan memahami materi, membantu kesiapan dalam perkuliahan. Berdasarkan analisis e-learning dalam pengertian mahasiswa memiliki aksesibilitas yang tinggi yaitu 91%, dengan penggunaan ringan 83%. Penilaian baik Persepsi mahasiswa terhadap e-learning, memberikan peran yang besar dalam pelaksanaan pembelajaran dengan e-learning, yang dapat dilakukan dengan pola blendedlearning sebagai bentuk pembelajaran yang mengkolaborasikan e-learning dengan tatap muka.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DAN NON TES DALAM RANGKA MENYIAPKAN PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM 2013 DI SMP/MTS MUHAMMADIYAH SE-KABUPATEN BANTUL Irawati, Hani; Saifuddin, Much Fuad; Ma'rifah, Destri Ratna
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.105 KB) | DOI: 10.12928/jp.v1i2.362

Abstract

Kurikulum 2013 juga mengamanatkan penilaian hasil belajar peserta didik harus dilaksanankan secara autentik. Penilaian autentik menuntut guru agar dapat mengamati perkembangan peserta didik pada semua aspek perkembangan. Oleh karena mengikuti perkembangan dunia pendidikan, kemampuan peserta didik yang perlu diketahui oleh pendidik tidak hanya terkait kognitif tetapi juga afektif dan psikomotor. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan mengenai penyusunan instrumen penilaian bentuk non tes, dan memberikan pelatihan bagaimana cara menganalisis butir soal dengan menggunakan salah satu program analisis butir soal. Kegiatan ini dilakukan dalam bingkai pelatihan dan pendampingan saat guru mengembangkan instrumen penilaian. Kata kunci : pengembangan instrumen, penilaian autentik, kurikulum 2013. 
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN INKUIRI: TINJAUAN DARI KEIKUTSERTAAN GURU BIOLOGI DALAM DIKLAT Purbowati, Dwi; Saifuddin, Much Fuad
Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi Vol 4, No 1 (2020): DIDAKTIKA BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/dikbio.v4i1.2707

Abstract

Keberhasilan implementasi suatu model pembelajaran sangat dipengaruhi oleh pengalaman seorang guru baik dari latar belakang pendidikan maupun pengalaman dalam mengikuti kegiatan diklat. Tujuan penelitian untuk mengetahui implementasi model pembelajaran inkuiri oleh guru biologi berdasarkan keikutsertaan diklat di SMA Negeri Kota Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di tujuh SMA Negeri Kota Surakarta dengan sampel penelitian sebanyak 7 guru biologi kelas X. Data pendukung penelitian ini adalah penerimaan perlakuan guru oleh siswa kelas X. Instrumen penelitian adalah lembar observasi, lembar kuesioner, lembar angket, lembar dokumentasi, dan lembar pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan guru biologi dengan durasi keikutsertaan dalam pendidikan dan pelatihan (diklat) lebih dari 3 kali dan berlatar belakang pendidikan S2 Pendidikan Biologi mampu melaksanakan sintaks pembelajaran inkuiri dengan keterlaksanaan yang lebih baik. Guru dengan kualifikasi pendidikan yang tinggi memberikan performansi yang baik di kelas dan keikutsertaan dalam diklat akan menyebabkan seseorang mempunyai kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja seseorang. The successful implementation of a learning model is strongly influenced by the experience of a teacher from both the educational background and the experience in participating in training activities. The research objective was to determine the implementation of the inquiry learning model by biology teachers based on training participation in State Senior High Schools (SMA Negeri/SMAN) in Surakarta. This research was a descriptive qualitative. The research was conducted in seven SMAN Surakarta with a research sample of 7 biology teachers for class X. Supporting data for this research was the acceptance of teacher treatment by class X students. The research instrument were: observation sheets, questionnaire sheets, questionnaire sheets, documentation sheets, and interview guideline sheets. The results showed that the biology teacher with more than three times participation in education and training and a master's education background in Biology Education was able to carry out inquiry learning syntax with better implementation. Teachers with high educational qualifications provide good performance in class and participation in training will cause a person to have the skills and knowledge needed to improve one's performance.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Profesi Guru Biologi Di Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Irawati, Hani; Saifuddin, Much. Fuad
BIO-PEDAGOGI Vol 7, No 2 (2018): BIO-PEDAGOGI: Jurnal Pembelajaran BIologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/bio-pedagogi.v7i2.27636

Abstract

Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Dengan adanya bahan ajar yang sesuai diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan pembelajaran. Mata kuliah pengantar profesi guru biologi merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa semester dua pada program studi pendidikan biologi FKIP UAD. Mata kuliah ini berisi tentang segala hal yang berkaitan dengan profesi seorang guru. Bahan ajar yang selama ini digunakan dalam kegiatan pembelajaran merupakan bahan ajar sederhana yang dibuat oleh dosen dengan mengggunakan referensi berupa aturan perundang-undangan tentang guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahan ajar yang perlu dikembangkan untuk mata kuliah pengantar profesi guru biologi. Subjek penelitian adalah mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2016 Universitas Ahmad Dahlan. Sampel dipilih secara acak sebanyak 75 mahasiswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi kegiatan perkuliahan dan angket terbuka untuk mahasiswa. Hasil observasi menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi pada pembelajaran mata kuliah pengantar profesi guru biologi adalah belum adanya bahan ajar yang bisa dijadikan sebagai pegangan dalam proses pembelajaran. Hasil analisis angket kebutuhan mahasiswa menunjukkan bahwa 1) bahan ajar diperlukan oleh mahasiswa adalah berupa buku ajar, 2) materi di dalam buku ajar berisi tentang: sejarah guru, peraturan tentang guru, kompetensi guru, kompetensi guru biologi, sertifikasi guru, dan profil guru di negara lain. Studi ini merupakan bagian dari studi awal pengembangan buku ajar sebagai bahan ajar mata kuliah pengantar profesi guru biologi.
REMAP-RT in the Circulatory System Material to Improve Students Cognitive Learning Output Nuryani Nuryani; Much Fuad Saifuddin; Azkia Hasna Nuha Imana; Devi Istiqomah; Mia Setia Haningsih; Via Puspa Ardani; Anita Yuni Astuti; Destri Ratna Ma'rifah
Mangifera Edu Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Mangifera Edu
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/mangiferaedu.v5i1.86

Abstract

Learning outcomes are still a benchmark of learning success, with good learning outcomes signifying mastery of knowledge that can be implemented in life. Students require to be accustomed to reading before beginning learning, to be able to manage information from learning resources.. This study aims to study the Remap-RT learning model to improve student learning outcomes by looking at the results of pretest and posttest students of class VIII E Muhammadiyah 2 Kalasan. The method used in this research is CAR (Classroom Action Research). The subject in this study was a student at VIII E of SMP Muhammadiyah 2. Data obtained by using the test twice in both cycle, cycle I and cycle II. Based on the results of the pretest and posttest the average value of class VIII E in the last cycle is higher than the first cycle. Based on these findings it can be concluded that there is an improvement in the learning process and differences in student learning outcomes using the Remap-RT learning model.
Implementation of Discovery Learning in Human Digestive System Learning for Grade VIII Students Much Fuad Saifuddin; Jihad Wintolo; Dian Oktaviani; Agustina Novitha Anggraini; Hilda Zulfi Maulidya; Yuli Suprihatin; Ayu Fitria; Febriyeni Febriyeni; Destri Ratna Ma'rifah
Bioeducation Journal Vol 4 No 2 (2020): Bioeducation Journal
Publisher : Universitas Negeri Padang Address: Biology Education Study Program Faculty Mathematics and Natural Science (FMIPA) Jl. Prof. Dr. Hamka Air Tawar Barat, Padang-West Sumatera-Indonesia Telp. +62751-7057420 - Fax.+62751-7058772 - Ph. +6281363229286

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bioedu.v4i2.278

Abstract

Student learning outcomes in learning in class VIII SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta is still low. Factors causing low learning outcomes include not using any learning model and still being teacher-centered. This study aimed to determine the effect of Discovery learning learning models on student learning outcomes in the digestive system material class VIII at SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta. This type of research is a quasi-experiment. This study's population were all VIII grade students of SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta consisting of five classes, namely classes A, B, C, D, and E, with 140 students. In this study, purposive sampling was conducted based on certain considerations so that 2 class samples were obtained, namely class VIII C as the control class and VIII E as the experimental class. Data collection techniques with tests. Data collection instruments were in the form of pretest and posttest questions. The analysis technique used is descriptive quantitative. Research Results Learning outcomes were analyzed by t-test statistics at the level of significance 5% obtained t-count 0.302 and t-table = 2.01063, so t-count < t-table. Therefore, the Discovery learning model does not affect the learning outcomes of VIII grade students of SMP Muhammadiyah 9 Yogyakarta.
E-Learning dalam Persepsi Mahasiswa Much. Fuad Saifuddin
Jurnal VARIDIKA Volume 29 No.2, Desember 2017
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/varidika.v29i2.5637

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap e-learning dan berbagai aspek yang dibutuhkan mahasiswa saat menggunakan e-learning. Penelitian deskriptif ini dilakukan dengan teknik kuesioner terhadap mahasiswa pendidikan biologi FKIP UAD angkatan 2015 dan 2016 yang dipilih secara acak; dan teknik deskriptif digunakan sebagai alat analisisnya. Hasil analisis menunjukkan, mahasiswa 98,8% mahasiswa mengetahui e-learning, 86,3% mendukung pelaksanaan e-learning, dan 77% menyatakan puas dengan pelaksanaan pembelajaran dengana e-learning. Selaiin itu, menghasilkan persepsi mahasiswa e-learning bermanfaat, dapat meningkatkan motivasi, memudahkan memahami materi, membantu kesiapan dalam perkuliahan. Berdasarkan analisis e-learning dalam pengertian mahasiswa memiliki aksesibilitas yang tinggi yaitu 91%, dengan penggunaan ringan 83%. Penilaian baik Persepsi mahasiswa terhadap e-learning, memberikan peran yang besar dalam pelaksanaan pembelajaran dengan e-learning, yang dapat dilakukan dengan pola blendedlearning sebagai bentuk pembelajaran yang mengkolaborasikan e-learning dengan tatap muka.
BioDigital human: Media pembelajaran di era new normal Melania Iko Permatasari; Intan Pratiwi; Raja Angraini Ahza Sazwita; Much Fuad Saifuddin
Bioma : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 11 No. 1: April 2022
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/bioma.v11i1.9723

Abstract

ABSTRAKMedia digital 3D berperan penting sebagai sarana bagi siswa untuk membangun pengetahuan pada pembelajaran jarak jauh. BioDigital Human merupakan aplikasi yang telah ada sejak lama, namun belum banyak digunakan oleh guru di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap platform BioDigital Human dalam pembelajaran biologi pokok bahasan anatomi tubuh manusia. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei. Instrumen penelitian berupa angket persepsi terhadap BioDigital Human yang terdiri dari 5 aspek yaitu aspek ketertarikan, aspek rasa senang, aspek motivasi, aspek pemahaman dan aspek keinginan. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian diambil secara acak yang diperoleh dari 100 siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Parakan. Hasil penelitian diperoleh pada aspek ketertarikan rerata respon sebesar 77%, aspek rasa senang sebesar 74%, aspek motivasi sebesar 75%, aspek pemahaman sebesar 79%, aspek keinginan sebesar 77%. Rerata respon siswa dari keseluruhan aspek terhadap platform BioDigital Human termasuk dalam kategori kuat. Rata-rata siswa tertarik, senang, dan semangat belajar. Kendala yang ditemukan dalam penggunaan BioDigital Human bagi siswa terdapat beberapa materi berbayar sehingga tidak dapat diakses dan materi disajikan dalam bahasa Inggris. Siswa mempunyai keinginan guru menggunakan BioDigital Human. Platform BioDigital Human memudahkan siswa memahami konsep abstrak dalam pembelajaran biologi. Kata Kunci: BioDigital Human; media pembelajaran; persepsi  ABSTRACTBioDigital Human: Learning media in the new normal era. Three dimensional (3D) digital media plays a vital role in building the knowledge of students. BioDigital Human is an application that has been around for a long time but has not been widely used by teachers in Indonesia. This study aims to determine students' perceptions of the BioDigital Human platform in learning biology on human anatomy. The research method uses descriptive quantitative with a survey approach. The research instrument is a perceptual questionnaire on BioDigital Human consisting of 5 aspects, aspects of interest, aspects of pleasure, aspects of motivation, aspects of understanding, and aspects of desire. The data analysis technique used was descriptive quantitative analysis.  The research sample was taken randomly from 100 students of class XI MIPA SMA Negeri 1 Parakan. The BioDigital Human platform perception obtained in the aspect of interest was 77 %, aspect of pleasure was 74 %, aspect of motivation was 75 %, aspect of understanding was 79 %, aspect of desire was 77 %.  The average student response from all aspects to BioDigital Human are in strong category. On average, students are interested, happy, and eager to learn. Students have the teacher's desire to use BioDigital Human. The BioDigital Human platform makes it easy for students to understand abstract concepts in biology learning. Problems found in using BioDigital Human for students are that some paid materials are not accessible, and the material is presented in English Keywords: emotional intelligence; learning outcomes; naturalist intelligence
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES DAN NON TES DALAM RANGKA MENYIAPKAN PENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM 2013 DI SMP/MTS MUHAMMADIYAH SE-KABUPATEN BANTUL Hani Irawati; Much Fuad Saifuddin; Destri Ratna Ma'rifah
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v1i2.362

Abstract

Kurikulum 2013 juga mengamanatkan penilaian hasil belajar peserta didik harus dilaksanankan secara autentik. Penilaian autentik menuntut guru agar dapat mengamati perkembangan peserta didik pada semua aspek perkembangan. Oleh karena mengikuti perkembangan dunia pendidikan, kemampuan peserta didik yang perlu diketahui oleh pendidik tidak hanya terkait kognitif tetapi juga afektif dan psikomotor. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan mengenai penyusunan instrumen penilaian bentuk non tes, dan memberikan pelatihan bagaimana cara menganalisis butir soal dengan menggunakan salah satu program analisis butir soal. Kegiatan ini dilakukan dalam bingkai pelatihan dan pendampingan saat guru mengembangkan instrumen penilaian. Kata kunci : pengembangan instrumen, penilaian autentik, kurikulum 2013. 
Analisis Kebutuhan Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Pengantar Profesi Guru Biologi di Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Hani Irawati; Much. Fuad Saifuddin
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 15, No 1 (2018): Proceeding Biology Education Conference
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan ajar merupakan salah satu komponen penting yang diperlukan dalam proses pembelajaran. Dengan adanya bahan ajar yang sesuai diharapkan dapat membantu kelancaran kegiatan pembelajaran. Mata kuliah pengantar profesi guru biologi merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa semester dua pada program studi pendidikan biologi FKIP UAD. Mata kuliah ini berisi tentang segala hal yang berkaitan dengan profesi seorang guru. Bahan ajar yang selama ini digunakan dalam kegiatan pembelajaran merupakan bahan ajar sederhana yang dibuat oleh dosen dengan mengggunakan referensi berupa aturan perundang-undangan tentang guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahan ajar yang perlu dikembangkan untuk mata kuliah pengantar profesi guru biologi. Subjek penelitian adalah mahasiswa pendidikan biologi angkatan 2016 Universitas Ahmad Dahlan. Sampel dipilih secara acak sebanyak 75 mahasiswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi kegiatan perkuliahan dan angket terbuka untuk mahasiswa. Hasil observasi menunjukkan bahwa kendala yang dihadapi pada pembelajaran mata kuliah pengantar profesi guru biologi adalah belum adanya bahan ajar yang bisa dijadikan sebagai pegangan dalam proses pembelajaran. Hasil analisis angket kebutuhan mahasiswa menunjukkan bahwa 1) bahan ajar diperlukan oleh mahasiswa adalah berupa buku ajar, 2) materi di dalam buku ajar berisi tentang: sejarah guru, peraturan tentang guru, kompetensi guru, kompetensi guru biologi, sertifikasi guru, dan profil guru di negara lain. Studi ini merupakan bagian dari studi awal pengembangan buku ajar sebagai bahan ajar mata kuliah pengantar profesi guru biologi
Co-Authors Aanisah Aulia Zulfaa Ade Jatra Alfariz Adelia Maharani Afni Nurvita Damayanti Sumarno Agustina Novitha Anggraini Alfariz, Ade Jatra Alfian Ma’arif Alfrista Novalia Putri Alfrista Novalia Putri Alifia Putri Ramadhani Amar Rifa’i Amimah, Siti Nurul Ana Ana Andini, Nur Aisyah Anita Rahmawati Anita Yuni Astuti Annisa Hanif Panjaitan Ariska Eka Saputri Arista Mukti Khasanah Arum Wilianti Suparno Arum, Sekar Ganda Ning Tyas Ary Indaryanti Prihatin Asti Dwi Pratiwi Ayu Fitria Azhar Fauzi Azkia Hasna Nuha Imana A’inayah, Ainun Basri, Frida Nora Ayu Bekti Isnaeni Destri Ratna Ma'rifah Devi Istiqomah Diah Ayu Lestari, Diah Ayu Dian Oktaviani Dinar Setiani Setiani Dwi Fita Rusilawati Dwi Purbowati Dwi Yuliyanti Edhita, Afiefa Meiliani Eka Lestari Elania Zoela Saputri Elania Zoela Saputri Elma Nur Azizah Etika Dyah Puspitasari Faisal, Muhammmad Fasaila Nadif Widyati Febrina Ayu Wulandari Febriyeni Febriyeni Fiodora, Alika Fitria, Eny Ghoida, Siti Najah Gunarno Gunarno Gusti Anggraini Haji, Nur Ubay Pangesda Hani Irawati Hilda Zulfi Maulidya Iin Syafani Ikhda Niami Fauziyatunnisa Ikrima, Zalfa Ilmiyah Nurul Istiqomah Indah Permatasari Insra, Atala Rania Intan Pratiwi Ira Kusmawati Isnayanti, Tri Rahayu Istiqomah, Dwi Meilinda Istiqomah, Ilmiyah Nurul Jannah, Na'imatul Jihad Wintolo Kamila Puri Amalia Karlina Karlina Kencana Hastin Prameswati Kusumasari, Sri Eka Laras Amalia Alwy Lenny Yunitasari Liati, April Loka, Fika Pita M. Husnaini Mafimudah, Rifatul Maharani, Adelia Makrifatul Madhani, Luluk Maya Pratiwi Melania Iko Permatasari Messy, Messy Mia Setia Haningsih Mila Mayada Poetri Moch Yusuf Firnandho ZA Moh. Irma Sukarelawan Mohd Effendi Ewan Mohd Matore Monica Milliani Rizky Mualifah, Siti Munawarah Fauziah Fazrianti Yulinda Munna Nur Istiqomah Na'imatul Jannah Nabilah Rahmawati Nani Aprilia Nani Aprilia Ni'mah, Ulfatun Nida Dwi Handayani Nisa, Rifda Khairun Novita Amalia Anggraini Nur Khafifah Dewi Nurul Annisa Nuryani Nuryani Nuur Hafzah Pangastuti, Syifa Pratiwi, Asti Dwi Pratiwi, Silfi Purwanti Pratiwi Purbosari Purwanti Purwanti Puspitasari, Etika Diah Puspitasari, Etika Dyah Putra, Lovandri Dwanda Qistiana Merdikawati Rahma, Dinda Iftiqa Rahmawati, Apri Rahmawati, Senja Amalia Rahmawati, Tuti Fatma Raja Angraini Ahza Sazwita Ratna Komala Retno Wulandari Rizhal Hendi Ristanto Rizqiyah, A'isyah Arroobi'atu Safitri, Novita Ramadhani Salah, Wael A. Salma Dwi Amanda Salsabilla, Farah Sari, Fatma Mutia Sari, Maulida Ivana Sari, Rosita Rahma Sausannuri, Isnairana Setiawan, Hafidh Ibnu Setiawan, Muhammad Haryo Shafira Hanum Febriana Shintia Oktaviana Siti Faridah Sulistyani, Ria Nanda Susilo, Mohamad Joko Syafani, Iin Tri Erna Romadhoni Tri Eva Rahmadani Utut Adiatmi Vera Yuli Erviana Verla Ardiani Verla Ardiani Via Puspa Ardani Wulandari, Dhea Aprilia Ayu Wulandari, Shely Dwi Yanita Nur Anggraheni Yoan Dea Irawati Yuli Suprihatin Yunita Agustiani Zulfa Nabila Putri