Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Desain Souvenir dalam Meningkatkan Produktivitas Pemuda Karang Taruna Desa Telagawaru Subyan, Mi'rajus; Pamungkas, Bayu Aji; Tomi, Muhammad; Mahroni, Lalu Aswandi
Bakti Sekawan : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Desember
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/bakwan.v3i2.442

Abstract

Menyikapi pertumbuhan sektor pariwisata di NTB yang semakin meningkat ditunjukkan dengan semakin banyak peluang usaha yang ada di bidang pariwisata diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga Nusa Tenggara Barat. Pelatihan desain souvenir sebagai upaya untuk meningkatkan produktivitas warga dengan sasaran pemuda Karang Taruna di Desa Telaga Waru memiliki potensi besar untuk berperan dalam pembangunan desa, dan melalui pelatihan desain souvenir, mereka diberikan keterampilan yang diperlukan untuk memanfaatkan potensi kreativitasnya. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah melalui pembelajaran interaktif, demonstrasi, praktik langsung, dan tugas proyek individu. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, terdapat beberapa hal yang sudah dicapai, diantaranya: 1) Peningkatan dalam keterampilan desain dan mampu mengembangkan konsep desain yang menarik dan relevan dengan potensi pariwisata lokal. 2) Peserta mampu menghasilkan produk souvenir sebagai alternatif peluang usaha baru dalam meningkatkan perekonomian lokal.
Analisis Komparatif Vernakular Maskot KPU NTB 'Si Meton' (2018) dan 'Puk Puk' 2024: Representasi Budaya Lokal dalam Desain Komunikasi Visual Printi Ardi, Raden Fanny; Subyan, Mi'rajus
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 6, No 2: Oktober 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v6i2.391

Abstract

Penelitian ini menganalisis perbandingan vernakular antara maskot KPU NTB "Si Meton" (2018) dan "Puk Puk" (2024) dalam konteks representasi budaya lokal dan fungsi mereka sebagai media komunikasi visual. Maskot "Si Meton" menonjolkan elemen budaya Sasak, seperti pakaian adat dan keris tradisional, sementara "Puk Puk" lebih fokus pada pelestarian alam dengan mengangkat Celepuk Rinjani dan Gunung Rinjani sebagai ikon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif-komparatif, melibatkan analisis visual, studi literatur, dan wawancara dengan narasumber terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua maskot berhasil menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan partisipasi dalam Pilkada, meskipun dengan pendekatan yang berbeda. "Si Meton" lebih efektif dalam merepresentasikan budaya lokal, sedangkan "Puk Puk" lebih menekankan pada kesadaran lingkungan. Namun, terdapat kelemahan dalam penempatan elemen budaya pada "Si Meton" dan kurangnya representasi budaya lokal pada "Puk Puk". Simpulan penelitian ini menyarankan agar desain maskot di masa depan menggabungkan elemen budaya dan alam secara seimbang untuk menciptakan representasi yang lebih inklusif dan komprehensif bagi masyarakat NTB.