Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Kegiatan Badan Usaha Milik (BUM) Desa Tambakromo Dalam Peningkatan Sumber Pendapatan Desa (PADES) Melalui Bank Sampah Zulkarnain, Andreas; Agusty, Virgian Galuh; Widyastuti, Liana
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatimas.v2i2.3483

Abstract

The issue of global problems in all countries, including Indonesia's regions, is waste. The accumulated waste produced is comparable to a population of 275 million people in 2022. Garbage is something left over from the use of various materials that have been used by humans but cannot decompose by themselves. Efforts to maintain and protect a clean and healthy environment, one of which is by building waste processing areas that provide economic value to the surrounding community. The waste bank works to collect waste from the district and sort it according to needs and value. This service was carried out in Tambakromo Village, with the target audience being women and youth. The purpose of this service was to make the village community aware of the existence of a waste bank. The method used in this service was to socialize the impact of community waste on the environment and assist in sorting community waste into goods with benefits and economic value. The results obtained from this service were increasing the income of village communities and strengthening women's empowerment activities and youth organizations to maintain a more beautiful environment. Isu permasalahan global di seluruh negara termasuk berbagai wilayah Indonesia merupakan sampah. Akumulasi limbah sampah yang dihasilkan sebanding oleh populasi 275 juta orang pada tahun 2022. Sampah adalah sesuatu sisa penggunaan dari berbagai bahan yang telah digunakan oleh manusia namun tidak dapat terurai dengan sendirinya. Upaya memelihara dan melindungi lingkungan yang asri, salah satunya dengan membangun kawasan pengolahan limbah sampah yang dapat dipergunakan kembali dan memberikan nilai ekonomis buat masyarakat sekitar. Bank sampah bekerja untuk menyalurkan sampah dari masyarakat yang telah dipilah sesuai kebutuhan dan masih dapat dimanfaatkan nilainya. Pengabdian ini dilakukan di Desa Tambakromo dengan sasaran khalayak ibu-ibu dan pemuda di desa tersebut. Tujuan pengabdian ini agar masyarakat desa sadar akan keberadaan bank sampah (waste bank). Metode yang digunakan dalam pengabdian ini ialah dengan mensosialisasikan dampak sampah masyarakat terhadap lingkungan dan pendampingan pemilahan sampah masyarakat untuk dijadikan barang yang memiliki manfaat dan nilai ekonomi. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini yaitu meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan memperkuat kegiatan pemberdayaan perempuan dan organisasi kepemudaan untuk menjaga lingkungan hidup yang asri.
Diversifikasi Produk Olahan Berbasis Pisang Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat di Kelurahan Sumberjo Kecamatan Wonosari Kabupaten Jombang Agusty, Virgian Galuh; Shipya, Dione Tabita; Mariyono, Mariyono
JATIMAS : Jurnal Pertanian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2022): NOVEMBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jatimas.v2i2.3485

Abstract

Sumberjo Village, Wonosari District, Jombang Regency, is a famous banana-producing center. This potential can be used to improve the family's economy. One of the efforts that can be made is to diversify banana products into chips and snacks. This activity aimed to increase the community's knowledge, creativity, and skills by diversifying food products made from bananas. This activity included homemakers who were members of the farmer group association of Sumberjo Village. Methods in implementing community service activities included approaches to the community, socialization of processed banana products, training, and assistance in manufacturing and marketing banana crackers and chips. Community service activities in Sumberjo Village were well conducted, as evidenced by the community's enthusiasm to participate in activities from beginning to end. The activities increased innovation ideas to manage the local potential.Kelurahan Sumberjo Kecamatan Wonosari Kabupaten Jombang terkenal sebagai daerah sentra pisang. Potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian keluaga. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan diversifikasi produk pisang menjadi cemilan kemplang dan emping. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan kreatifitas serta keterampilan masyarakat secara partisipatif melalui diversifikasi produk pangan berbahan baku pisang. Peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang tergabung dalam GAPOKTAN kelurahan Sumberjo. Metode dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat meliputi Pendekatan kepada masyarakat, sosialisasi produk olahan pisang, pelatihan dan pendampingan pembuatan sekaligus pemasaran kemplang dan emping pisang. Kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Sumberjo dapat terlaksana dengan baik dibuktikan dengan antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Kegiatan meningkatkan ide-ide inovasi untuk mengelolah potensi yang ada di sekitar
Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Za terhadap Pertumbuhan Awal Tanaman Tebu (Saccharum officinarum) Varietas PS 80-148 Supandji, Supandji; Muharram, Muhammad; Agusty, Virgian Galuh; Yuliana, Luluk
Agrotrop : Journal on Agriculture Science Vol 14 No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Effect of Dosage of Za Fertilizer on The Initial Growth of Sugarcane (Saccharum officinarum) Variety PS 80-148. Sugarcane is one of the important ingredients in the process of making sugar in Indonesia. The initial growth of sugarcane plants is the beginning and subsequent development, therefore by providing fertilizers that match the needs of the plants can increase the productivity of sugarcane plants. In sugarcane cultivation, ZA is the fertilizer that must be applied because it does not have an impact on reducing sugar levels (yield), in contrast to just giving urea fertilizer. The purpose of this study was to determine the effect of ZA dosing on the early growth of sugarcane plants. This research was carried out in the field using a randomized block design (RBD) consisting of one factor repeated four times. ZA fertilizer dose treatment factor: B0 = Without giving ZA, B1 = Giving a dose of 150 Kg ZA / Ha, B2 = Giving a dose of 300 Kg ZA / Ha, B3 = Giving a dose of 450 Kg ZA / Ha, B4 = Giving a dose of 600 Kg ZA / Ha, and B5 = Giving a dose of 750 Kg ZA / Ha. ZA fertilizer dose of 600 kg / ha showed the best treatment for the percentage of shoot growth, which was 76.25%, plant height was 53.00 cm, number of leaves was 14.12 strands. Then the dose of ZA fertilizer 600 kg / ha showed the best treatment for the number of tillers, namely 7.43 stems, stem diameter of 15.82 cm.