Ismail, Muthmainnah
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KEMAMPUAN GURU PAUD DALAM MEMBACA AL-QURAN DI KABUPATEN GAYO LUES Ismail, Muthmainnah; Fajriah, Heliati; Poetri, Rameilia; Amelia, Lina
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol 12, No 1 (2023): PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v12i1.17448

Abstract

Kemampuan membaca Al-Qur’an merupakan salah satu keteladanan dalam mengembangkan aspek agama anak. Berdasarkan observasi awal terhadap kemampuan guru PAUD tingkat Kabupaten Gayo Lues dalam membaca Al-Qur’an masih sangat kurang, baik dari segi kemampuan; mengenal huruf, hukum tajwid, maupun tartil. Tiga indikator tersebut menjadi perhatian khusus bagi guru dalam kemampuan membaca Al-Quran untuk mengembangkan aspek agama anak. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan guru PAUD dalam membaca Al-Qur’an di Kabupaten Gayo Lues. Penelitian kualitatif ini menggunakan lembaran wawancara dan dokumentasi hasil tes bacaan Al-Quran sebagai instrumen penelitian. Subjek penelitian berjumlah 30 guru (tes baca Al-Qur’an) dan 12 guru (wawancara). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAUD perlu perhatian khusus dalam membaca Al-Qur’an, dimana kemampuan tartil diperoleh 16.66 % (5 guru). Selain itu guru perlu pembinaan dalam tahsin huruf dan tajwid dimana data ditemukan bahwa 46,66 % (14 guru) dapat melafadhkan huruf dengan benar dan 30 % (9 guru) mampu membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru PAUD Gayo Lues dalam membaca Al-Quran masih perlu peningkatan baik dari segi membaca huruf, ilmu tajwid, maupun kemampuan bacaan Al-Qur’an dengan tartil. Kemampuan mengenal huruf dan tajwid serta aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dapat menghasilkan kemampuan tartil.
IMPLEMENTASI METODE TALAQQI DALAM MENGHAFALKAN JUZ ‘AMMA DI RA AHLUL QUR’AN Maghfirah, Rizkiana; Ismail, Muthmainnah; Fajriah, Heliati; Faisal, Muhammad
Jurnal Buah Hati Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Early Childhood Education, Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/buahhati.v12i1.3308

Abstract

Metode talaqqi merupakan metode yang melibatkan interaksi langsung antara guru dan anak serta memiliki urgensi yang berkualitas dalam menghafal Al-Qur’an sesuai dengan tajwid dan makharijul. RA Ahlul Qur’an Banda Aceh memiliki anak-anak yang mampu menghafal juz ‘amma dengan menggunakan metode talaqqi sesuai dengan kurikulum RA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi metode talaqqi dalam menghafalkan juz ‘amma serta kelebihan dan kekurangannya. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analisis studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 2 orang guru, kepala sekolah dan anak RA Ahlul Qur’an Banda Aceh. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara, kemudian dianalisis melalui tiga tahap yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode talaqqi dilakukan dengan; 1) guru membacakan potongan ayat secara langsung dan berkolaborasi dengan gerakkan yang memaknai potongan ayat tersebut; 2) anak membacakan potongan ayat dan guru mendengarkannya serta memperbaikinya jika terdapat kesalahan. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa implementasi metode talaqqi tidak hanya dapat menghafalkan Juz ‘Amma. Namun dapat memastikan bacaan sesuai makharijul huruf dan tajwidnya. Akan tetapi penggunaan metode ini membutuhkan waktu yang lama, sehingga menjadi sebuah kekurangan dalam penerapan metode talaqqi untuk menghasilkan tujuan hafalan Al-Qur’an tercapai dengan baik.AbstractThe talaqqi method is a method that involves direct interaction between teachers and children and has a quality urgency in memorizing the Qur'an according to tajwid and makharijul. RA Ahlul Qur'an Banda Aceh has children who are able to memorize Juz 'Amma using the talaqqi method according to the RA curriculum. This study aims to analyze the implementation of the talaqqi method in memorizing Juz 'Amma and its advantages and disadvantages. This study uses a qualitative method with a descriptive-analysis case study approach. The research subjects consisted of 2 teachers, the principal and children of RA Ahlul Qur'an Banda Aceh. Data collection techniques used observation and interviews, then analyzed through three stages, namely, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. So the results of the study show that the implementation of the talaqqi method is carried out by; 1) the teacher reads a piece of verse directly and collaborates with movements that interpret the piece of verse; 2) the child reads a piece of verse and the teacher listens to it and corrects it if there are errors. Based on the results of the study, it can be concluded that the implementation of the talaqqi method can not only memorize Juz 'Amma. However, you can ensure that the reading is in accordance with the makharijul letters and tajwid. However, using this method requires a long time, so it becomes a drawback in applying the talaqqi method to achieve the goal of memorizing the Qur'an well.
INTRODUCTION TO PRAYER MOVEMENTS: EFFECTIVENESS OF TWO-DIMENSIONAL TEACHING AIDS AT AL-RAHMAH SUBULUSSALAM KINDERGARTEN, ACEH Ismail, Muthmainnah; Amelia, Lina; Fajriah, Heliati; Faisal, Muhammad; Aisyah, Siti
Bunayya Vol 10 No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/bunayya.v10i1.23389

Abstract

Prayer is an important act of worship that must be introduced from an early age. Based on initial observations at TKN Al-Rahmah, children are not yet able to recognize prayer movements well, because the introduction does not use interesting props. So this research aims to determine whether or not the introduction of prayer movements using two-dimensional teaching aids at TKN is effective. Experimental type quantitative research with a one-group pretest-posttest design was carried out on 20 class B children as samples and used observation and documentation sheets for data collection. Data analysis has proven that the pre-test score is 46% and the post-test 70.25%. So the results of the hypothesis test showed that the tcount ˃ttable is 78.22 ˃ 1.729, meaning that Ha is accepted and Ho is rejected. Based on these data, it can be concluded that the use of two-dimensional teaching aids is effective in introducing prayer movements to children at TKN PKK Al-Rahmah Subulussalam.
Metode Kauny Quantum Memory untuk Pemahaman Makna Al-Qur'an pada Anak TK Al-Muhajirin Aceh Besar Ismail, Muthmainnah; Munawwarah, Munawwarah; Faisal, Muhammad; Bayani, Bayani
Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak Vol. 5 No. 2 (2025): Hadlonah: Jurnal Pendidikan dan Pengasuhan Anak
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah UI BBC

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/hadlonah.v5i2.2070

Abstract

Metode pembelajaran memiliki urgensi untuk mewujudkan tujuan pembelajaran di sekolah. Berdasarkan observasi awal di TK B Al-Muhajirin Aceh Besar, ditemukan bahwa anak-anak kurang memahami makna ayat-ayat pendek yang ada dalam kurikulum sekolah. Hal ini dikarenakan pembelajaran hanya menggunakan metode hafalan biasa yang monoton dan membosankan. Sehingga anak tidak tertarik untuk menghafal dan memahami ayat dalam sentra agama. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode kauny quantum memory dalam memberi pemahaman makna dan menghafalkan surat al-Lahab pada anak di TK Al-Muhajirin. Penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimental dilakukan pada 16 anak dari kelas B. Data hasil penelitian lembar observasi ditemukan bahwa nilai rata-rata pemahaman makna surah pendek sebelum penerapan metode kauny quantum memory hanya diperoleh 20.8. Namun setelah treatment, nilai rata-rata pemahaman anak menjadi 43 terhadap makna surah al-Lahab. Berdasarkan hasil analisis uji independent sample t-test diperoleh nilai pada signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan perolehan nilai thitung sebesar 10,528 > ttabel 2,447. Hal ini bermakna bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode kauny quantum memory efektif terhadap pemahaman makna surah al-Lahab pada anak TK B Al-Muhajirin Aceh Besar.
KEMAMPUAN GURU PAUD DALAM MEMBACA AL-QURAN DI KABUPATEN GAYO LUES Ismail, Muthmainnah; Fajriah, Heliati; Poetri, Rameilia; Amelia, Lina
PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN Vol. 12 No. 1 (2023): PIONIR: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Prodi PGMI FTK UIN Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/pjp.v12i1.17448

Abstract

Kemampuan membaca Al-Qur’an merupakan salah satu keteladanan dalam mengembangkan aspek agama anak. Berdasarkan observasi awal terhadap kemampuan guru PAUD tingkat Kabupaten Gayo Lues dalam membaca Al-Qur’an masih sangat kurang, baik dari segi kemampuan; mengenal huruf, hukum tajwid, maupun tartil. Tiga indikator tersebut menjadi perhatian khusus bagi guru dalam kemampuan membaca Al-Quran untuk mengembangkan aspek agama anak. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan guru PAUD dalam membaca Al-Qur’an di Kabupaten Gayo Lues. Penelitian kualitatif ini menggunakan lembaran wawancara dan dokumentasi hasil tes bacaan Al-Quran sebagai instrumen penelitian. Subjek penelitian berjumlah 30 guru (tes baca Al-Qur’an) dan 12 guru (wawancara). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAUD perlu perhatian khusus dalam membaca Al-Qur’an, dimana kemampuan tartil diperoleh 16.66 % (5 guru). Selain itu guru perlu pembinaan dalam tahsin huruf dan tajwid dimana data ditemukan bahwa 46,66 % (14 guru) dapat melafadhkan huruf dengan benar dan 30 % (9 guru) mampu membaca Al-Qur’an dengan tajwid yang benar. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan guru PAUD Gayo Lues dalam membaca Al-Quran masih perlu peningkatan baik dari segi membaca huruf, ilmu tajwid, maupun kemampuan bacaan Al-Qur’an dengan tartil. Kemampuan mengenal huruf dan tajwid serta aplikasi dalam kehidupan sehari-hari dapat menghasilkan kemampuan tartil.