Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN EKOKRITIK SASTRA DALAM CERPEN POHON PONGO KARYA RINTO ANDRINO Padmasari, Lintang Omega; Nugraha, Setya Tri; Dewi, Novita
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 2 (2024): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i2.4264

Abstract

Sebagai suatu teori, ekokritik sastra tentu tidak bisa menyelesaikan masalah lingkungan secara instan, tetapi pendekatan ekokritik dapat memberikan sudut pandang yang lebih luas terhadap hubungan manusia dengan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merepresentasikan kondisi lingkungan dalam cerpen berjudul Pohon Pongo. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dengan data berupa cerpen berjudul Pohon Pongo karya Rinto Andrino. Cerpen berjudul Pohon Pongo karya Rinto Andrino dapat dianalisis dengan kajian ekokritik yakni dengan merepresentasikan kondisi lingkungan dalam cerpen. Musim kemarau dan hewan orangutan menjadi salah satu representasi kondisi lingkungan yang diceritakan dalam cerpen berjudul Pohon Pongo.
Analisis Citra Perempuan dalam Novel Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan Kajian Kritik Sastra Feminisme Marxis Padmasari, Lintang Omega; Nugraha, Setya Tri
JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 9, No 1 (2024): VOLUME 9 NUMBER 1 MARCH 2024
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jp-bsi.v9i1.5299

Abstract

This study analyzes the image of women in the novel Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan. The aims of this study were: (1) to identify and describe the self-image of women in the novel Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan, (2) to identify and describe the social image of women in the novel Cantik Itu Luka by Eka Kurniawan. The theory used in this study is literary criticism of Marxist feminism. This study uses descriptive qualitative research with data on a novel entitled Beauty Is a Wound. The data in this study are in the form of words, phrases, sentences, or paragraphs which contain self-image and social image of women in the novel Cantik Itu Luka. The data collection technique used is the technique of reading and noting. Qualitative descriptive data analysis was carried out in three stages, namely; (1) Data reduction; (2) Data Presentation, (3) Drawing Conclusions. The results of the study found the image of women in the novel Cantik Itu Luka. This study found four forms of female image, namely (1) physical aspect of self-image, (2) psychological aspect of self-image, (3) social image of family aspect, (4) social image of community aspect. Each sub-problem has causes for the image of women, such as: physical assessment of female characters, psychological assessments, family assessments of female figures, and community assessments of female figures. The implications of this research can be used for the general public and language learning, namely reviewing the contents of the novel.
Perlawanan terhadap Diskriminasi Perempuan dalam Novel Cantik Itu Luka : Kajian Feminisme Marxis Padmasari, Lintang Omega; Novita Dewi; Setya Tri Nugraha
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 11 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v11i2.5609

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bentuk-bentuk diskriminasi yang dialami tokoh perempuan dalam novel Cantik Itu Luka karya Eka Kurniawan serta mengkaji strategi perlawanan mereka terhadap diskriminasi tersebut dengan menggunakan pendekatan Feminisme Marxis. Penelitian ini mengidentifikasi berbagai bentuk diskriminasi, seperti marginalisasi, subordinasi, stereotipe, kekerasan, dan beban kerja ganda yang dialami tokoh perempuan dalam novel. Penelitian ini juga strategi perlawanan yang dilakukan oleh tokoh perempuan dalam menghadapi diskriminasi tersebut berdasarkan perspektif Feminisme Marxis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode kualitatif-interpretatif yang umum diterapkan dalam analisis teks sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel ini merepresentasikan realitas sosial di mana perempuan mengalami penindasan dalam sistem patriarki yang berkelindan dengan struktur sosial-ekonomi yang timpang. Tokoh utama, Dewi Ayu, serta keturunannya, mengalami eksploitasi seksual, kekerasan, dan pembatasan kebebasan. Namun, mereka juga menunjukkan perlawanan dalam berbagai bentuk, baik secara verbal melalui negosiasi dan penolakan terhadap norma patriarki, maupun secara nonverbal dengan tindakan aktif yang menantang struktur kekuasaan yang menindas. Perlawanan ini mencerminkan semangat feminisme dalam upaya merebut hak-hak perempuan yang telah lama terabaikan. Penelitian ini menegaskan bahwa karya sastra dapat menjadi alat kritik sosial terhadap ketidakadilan gender dan membuka ruang refleksi bagi pembaca mengenai dinamika kekuasaan dalam masyarakat. Dengan demikian, studi ini berkontribusi dalam kajian feminisme dan sastra, serta memberikan perspektif baru dalam memahami perjuangan perempuan terhadap diskriminasi gender dalam konteks budaya dan sejarah Indonesia.