Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS DESAIN KANTOR BALAI NIKAH DAN MANASIK HAJI BERKELANJUTAN DENGAN PARAMETER KONSERVASI ENERGI, KONSERVASI AIR DAN WASTE MANAGEMENT, LAMPUNG BARAT Dharmawan, Aditya Bika; Dewantoro, Fajar; Ningsih, Panti Wahyu
JURNAL DARMA AGUNG Vol 32 No 3 (2024): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v32i3.4588

Abstract

Seiring dengan pesat nya pertumbuhan penduduk di Provinsi Lampung berdampak pada laju pembangunan yang cepat. Degan banyak nya pembanguna tentunya berpengaruh pada kualitas lingkungan hitup. Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut dengan menerapkan sistem Green Building/Green ship home. Konsep green building memiliki beberapa parameter, parameter yang digunakan pada penelitian ini dalah , konservasi air, konservasi energi, dan waste management. Untuk mendukung penerapan green building pada kantor sesuai parameter yang digunakan maka di buatlah sistem rainwater harvesting untuk mengkonservasi air, sistem solar cel untuk konservasi energi, dan manajemen pengolahan limbah rumah tangga untuk waste management. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain rumah tinggal berbasis Green building berdasarkan parameter green building yang digunakan yaitu konservasi air , konservasi dan efisiensi energi, dan waste management. Dan mengetahui besaran anggaran biaya yang dibutuhkan untuk merealisasikan rumah tinggal berbasis green building di daerah lampung barat . Dari hasil pembahasan yang telah dilakukan mengenai analisis desain rumah tinggal berkelanjutan dengan parameter Green Building/Greenship pada kecamatan Enggal telah didapatkan Jumlah rata rata air yang dapat di panen dari hasil perhitungan pemanenan air hujan adalah 83,46 m3/hari. Jumalah rata rata air yang terbuang dari sistem pemanenan air hujan yaitu 0,83 m3. Hasil rata rata penggunaan listrik PLN berdasarkan perhitungan adalah Rp. 554.070. baiaya yang dapat di hemat dari penggunaan panel surya sebesar Rp. 136.018. Serta biaya yang di keluarkan untuk instalasi pembangkit listrik tenaga surya sebesar Rp. 22.100.000.
PREFERENSI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN TEMPAT TINGGAL DI KAWASAN REL KERETA API KECAMATAN LABUHAN RATU Ningsih, Panti Wahyu; Hidayat, Rahmad
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 14 No 2 (2024): Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v14i2.8274

Abstract

Lahan terbangun yang terjadi pada kawasan Kecamatan Labuhan Ratu dipengaruhi oleh pola pergerakan ketiga aktivitas yakni perdagangan dan jasa, permukiman dan pendidikan. Masyarakat pendatang cenderung akan memilih tempat tinggal dengan mendekati keberadaan fasilitas tersebut. Intensitas kepadatan permukiman/rumah tinggal yang ada di kawasan Labuhan Ratu saat ini sudah sangat padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang paling dominan masyarakat dalam mendirikan tempat tinggal pada kawasan rel kereta api di Kecamatan Labuhan Ratu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Tahap yang dilakukan adalah dengan observasi ke lapangan, wawancara dan penyebaran kuesioner dengan para expert maupun masyarakat yang tinggal di kawasan penelitian. Selanjutnya, melakukan analisis dari kuesioner yang telah dibagikan dengan melakukan model pengambilan keputusan yakni Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian membuktikan faktor yang paling dominan masyarakat dalam mendirikan tempat tinggal dengan urutan pertama adalah Pendapatan sebesar 16,2%, peringkat kedua Pekerjaan sebesar 15,9% dan peringkat ketiga adalah aksesibiltas 15,8%.
Tingkat Kepuasan Pengguna Terhadap Kinerja Pelayanan Kereta Api Tanjung Karang – Kotabumi Millennia, Alen Aquariesta; Ningsih, Panti Wahyu; Misdalena, Felly
Jurnal Talenta Sipil Vol 8, No 1 (2025): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v8i1.811

Abstract

Railways as one of the means of land transportation that have an important role in population mobility. The Railway industry is an interesting sector to observe because most people use rail transportation for various destinations. One of the train stations in Bandar Lampung is Tanjung Karang Station (TNK). TNK Station is a type A large class train station located in Gunung Sari Village, Enggal District, Bandar Lampung City. Every day Tanjung Karang Railway Station has the main function as a place for passengers to get on and off. One of the Tanjung Karang Station trains that serves the Tanjung Karang-Kotabumi route is the Rajabasa Train. This study will analyze the factors of user satisfaction level on the service performance of the Rajabasa Tanjung Karang-Kotabumi Train. The specification of this study is a qualitative Descriptive Analysis research. The research is focused on customer satisfaction with the services provided on the Tanjung Karang-Kotabumi Railway Regional Division IV Tanjung Karang with the help of IBM SPSS STATISITICS software and then analyzed by testing the Validity Test, Reality Test and Customer Satisfaction Index (CSI). The results of the Customer Satisfaction Index (CSI) analysis are 63.57%, then based on the Customer Satisfaction Index (CSI) Criteria table, an index value of 51.00-65.99% is obtained with quite satisfactory information. Based on these results, the level of consumer satisfaction with the Rajabasa Train for the overall service is quite satisfactory.
PREFERENSI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN TEMPAT TINGGAL DI KAWASAN REL KERETA API KECAMATAN LABUHAN RATU Ningsih, Panti Wahyu; Hidayat, Rahmad
Jurnal Ilmiah Arsitektur Vol 14 No 2 (2024): Desember
Publisher : Jurusan Arsitektur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32699/jiars.v14i2.8274

Abstract

Lahan terbangun yang terjadi pada kawasan Kecamatan Labuhan Ratu dipengaruhi oleh pola pergerakan ketiga aktivitas yakni perdagangan dan jasa, permukiman dan pendidikan. Masyarakat pendatang cenderung akan memilih tempat tinggal dengan mendekati keberadaan fasilitas tersebut. Intensitas kepadatan permukiman/rumah tinggal yang ada di kawasan Labuhan Ratu saat ini sudah sangat padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang paling dominan masyarakat dalam mendirikan tempat tinggal pada kawasan rel kereta api di Kecamatan Labuhan Ratu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Tahap yang dilakukan adalah dengan observasi ke lapangan, wawancara dan penyebaran kuesioner dengan para expert maupun masyarakat yang tinggal di kawasan penelitian. Selanjutnya, melakukan analisis dari kuesioner yang telah dibagikan dengan melakukan model pengambilan keputusan yakni Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian membuktikan faktor yang paling dominan masyarakat dalam mendirikan tempat tinggal dengan urutan pertama adalah Pendapatan sebesar 16,2%, peringkat kedua Pekerjaan sebesar 15,9% dan peringkat ketiga adalah aksesibiltas 15,8%.