Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DI KAMPUNG IDADAGI DISTRIK DOGIYAI KABUPATEN DOGIYAI Suripatty, Petrus I.; Kamo, Neles; Ansanai, Laxmi Kyati W.
SKETSA : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 16 No. 2 (2023): SKETSA : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masih rendahnya kesadaran masyarakat kampung Idadagi untuk ikut serta menyumbang ide, tenaga maupun ketrampilan dalam pelaksanaan pembangunan di kampung.Masih kurang adanya upaya dari pemerintah kampung untuk melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan, pemerintah kampung lebih cenderung bekerja sendiri dalam pelaksanaaan pembangunan di kampung Idadagi.Pemerintah Kampung kurang melibatkan masyarakat dalam penyusunan program pembangunan dan pemerintah kampung lebih cenderung bekerja sendiri dalam menyusun berbagai program pembangunan kampung.Kurang adanya pengawasan bersama antara pihak pemerintah kampung maupun masyarakat dalam bekerjasama untuk mengawasi dan mengevaluasi hasil pembangunan. Kurang adanya kebersamaan antara pemerintah kampung dan masyarakat dalam melaksanakan Perencanaan program pembangunan, baik jangka pendek, menegah maupun jangka panjang . Pemerintah kampung kurang fokus dalam menerapkan program jangka panjang di karenakan kurang adanya dukungan atau partisipasi masyarakat dalam memberi sumbangan ide kepada pemerintah kampung
Implementasi Peran Kepala Distrik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Umum B , Ajumat Fimbay; Suripatty, Petrus I.; Lewerissa, Christina M.
Jurnal Studi Pemerintahan dan Akuntabilitas Vol. 5 No. 1 (2025): Juli
Publisher : Penerbit Goodwood

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35912/jastaka.v5i1.5436

Abstract

Purpose: This research examines how District Heads implement their roles in public administration, with a specific focus on Wanggar District in Nabire Regency, Central Papua Province. The study addresses gaps in understanding local governance dynamics within Papua’s distinctive socio-cultural context. Research Methodology: A qualitative case study was employed, drawing data from ten purposively selected informants through semi-structured interviews and direct field observations at the District Office. Data analysis followed Miles and Huberman’s interactive model, including data reduction, display, and conclusion verification. Results: The findings identified six main functions: (1) national awareness development through seminars with limited community participation, (2) unity promotion via annual meetings with restricted representation, (3) inter-ethnic and interfaith harmony maintenance concentrated on religious festivities, (4) social conflict resolution addressing land disputes, domestic issues, and community disagreements, (5) administrative services considered slow and ineffective by residents, and (6) community economic development hindered by limited financial support. Conclusions: Despite evident commitment across administrative, social, and developmental roles, effectiveness is hampered by resource constraints, low public involvement, and bureaucratic inefficiencies. Strengthening institutional capacity and promoting participatory governance are crucial for improving district-level administration. Limitations: The single-district focus and limited number of respondents restrict the generalizability of findings across Papua’s diverse districts. Contribution: This study enriches local governance scholarship in Papua by highlighting the gap between the formal responsibilities of District Heads and their practical implementation, documenting operational challenges in resource-limited contexts.
Potensi Sumber Daya Alam Pesisir Dan Laut Kabupaten Nabire Dan Dampak Pemanfaatan Secara Destruktif Serta Solusi Pengelolaan Berkelanjutan Maruanaya, Yan; Suripatty, Petrus I.; Lewerissa, Chistina M.; Ramandey, Johanes M.
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memaksimalkan upaya pengelolaan Teluk Cenderawasih dengan mempertimbangkan tujuan pengelolaan sumber daya perikanan maka Teluk Cenderawasih dan perairan disekitarnya di petakan dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia 717 (WPP NRI 717) yang terhubung dengan perairan Samudera Pasifik dimana teluk Cenderawasih memiliki keanekaragaman hayati perairan yang tinggi dan dalam mempertahankan keanekaragaman hayati tersebut maka sebagian wilayah perairan Teluk Cenderawasih telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi dengan status Taman Nasional Teluk Cenderawasih (TNTC). Luasan TNTC secara keseluruan adalah 1.453.500 ha, yang mencakup perairan pada wilayah adminstrasi Kabupaten Wondama dan Kabupaten Ransiki, Papua Barat dan Kabupaten Nabire, Papua Tengah. Kondisi riil yang terjadi akibat kesalahan pemanfaatan, yaitu hilangnya kawasanmangrove di muara sungai Kalibumi, Kampung Waroki Distrik Nabire Barat sehingga tekanan ombak menyebabkan terjadinya abrasi pantai karena fungsi fisik mangrove sebagai peredam tekanan ombak telah hilang sehingga berdampak pada kerusakan pemukiman masyarakat, hal ini mendorong untuk pengelolaan dan penanganan wilayah pesisir secara holistik antara Universitas Satya Wiyata Mandala Nabire dengan TNI Angkatan Laut Nabire dan Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Nabire maka masing-masing pihak bekerjasama dalam setiap kegiatan yang menjadi program tahunan sehingga menghasilkan out-put yang berdampak terhadap pemulihan kawasan pesisir yang telah mengalami kerusakan sehingga mengembalikan fungsi ekologi sebagai restorasi untuk kepentingan recruitment populasi sumber daya ikan dan lingkungan daerah pesisir.
UPAYA APARAT KAMPUNG DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KAMPUNG BUBUGIWO DISTRIK WEGEBINO KABUPATEN PANIAI Gobai, Jhon Meri M; Suripatty, Petrus I.; Praestuti, Camelia
SKETSA : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 17 No. 2 (2024): SKETSA : Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh aparat Kampung Bubugiwo dalam memberdayakan masyarakat. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya aparat kampung dalam pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui peran sebagai dinamisator, fasilitator, dan mobilisator. Upaya tersebut diwujudkan dalam bentuk bimbingan, pelatihan, dan arahan kepada masyarakat. Namun masih terdapat kendala seperti keterbatasan kemampuan aparat, kurangnya informasi dan pemahaman masyarakat. Diperlukan peningkatan peran dan kapasitas aparat serta partisipasi aktif masyarakat untuk mengoptimalkan pemberdayaan masyarakat di Kampung Bubugiwo