Fahreza, Muhammad Aditya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsep Sistem Among dalam Membentuk Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Menurut Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Mahmudah, Indri; Fahreza, Muhammad Aditya; Akhsan, Hamdi
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3539

Abstract

Pendidikan memiliki peran krusial dalam perkembangan negara, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk menjadikan bangsa yang berbudaya dan beradap dengan menanamkan nilai kepedulian, kecerdasan, dan kepekaan terhadap negara dan bangsa.  Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep dan penerapan sistem among dalam pendidikan karakter menurut pemikiran Ki Hadjar Dewantara, serta implikasinya di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka atau kajian literatur dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk karya-karya tulis Ki Hadjar Dewantara sebagai sumber primer, serta buku, jurnal, dan artikel ilmiah yang relevan sebagai sumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem among mengedepankan prinsip asah, asih, dan asuh, serta menekankan peran guru sebagai teladan yang menginspirasi dan fasilitator pembelajaran. Dalam penerapannya di sekolah dasar, sistem among berfokus pada pengembangan potensi individu siswa melalui kebebasan belajar yang dipandu oleh guru. Pendidikan karakter dalam sistem among melibatkan integrasi nilai-nilai moral seperti kebenaran, kejujuran, dan kasih sayang dalam seluruh kegiatan sekolah, baik di dalam maupun di luar kelas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem among dapat memberikan fondasi yang kuat bagi pengembangan karakter siswa, membekali mereka dengan nilai-nilai moral yang relevan untuk kehidupan di abad ke-21, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang humanis dan inspiratif.