Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Kritik Terhadap Teori Perkembangan Kognitif Piaget pada Tahap Anak Usia Sekolah Dasar Rahmaniar, Erita; Maemonah, Maemonah; Mahmudah, Indri
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1952

Abstract

Teori perkembangan kognitif Piaget merupakan teori yang telah banyak digunakan oleh para ahli, namun teori  pada tahapan perkembangan kognitif yang dikemukakan oleh Piaget tidak semuanya sesuai dengan apa yang disampaikan dan banyak menuai kritikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkritik teori perkembangan kognitif menurut Piaget pada tahapan tingkat usia dasar.  Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi, serta  melakukan teknik analisis data melalui cara mereduksi, menyajikan data dan menarik kesimpulan serta pengujian triangulasi. Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Nirwana dan yang menjadi subjek adalah peserta didik dengan rentang usia 6-12 tahun atau anak yang sedang dibangku usia dasar. Hasil dari penelitian pada siswa SD N 1 Nirwana menunjukkan bahwa perkembangan intelektual pada peserta didik tidak bisa disama ratakan sebab masing-masing anak mempunyai tingkat kognitif yang berbeda. Pada anak yang berusia sekolah dasar, yaitu usia 6-12 tahun berada pada tahapan operasional konkret dan abstrak. Sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan kritikan terhadap teori perkembangan kognitif Piaget bahwa setiap anak memiliki proses perkembangan yang tidak sama dan pada anak usia sekolah dasar tidak hanya pada tahap konkret tetapi juga mampu untuk berpikir pada tahap operasional formal.
Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap Karakter Siswa pada Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar Mahmudah, Indri; Hidayat, Nur
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2014

Abstract

Pendidikan tidak boleh lepas dari pembentukan karakter  peserta didik sebagai pendidikan moral. Oleh karena itu, siswa dengan kepribadian tersebut tidak hanya memiliki pengetahuan yang sangat baik tetapi juga kepribadian yang mulia. Tujuan Peneltian ini untuk melihat adakah pengaruh antara pendidikan agama islam terhadap karakter siswa. Metode penelitian bersifat metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Angket, Wawancara, dan dokumen. Informan dalam penelitian ini yaitu 1 orang perwakilan guru wali kelas VD dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan 10 orang siswa sebagai responden dengan pengambilan data melalui angket. Hasil penelitian melalui pengujian statistik melalui data angket pendidikan agama islam terhadap karakter siswa di SD Negeri 23 menyatakan persamaan regresi linier sederhana dapat diterjemahkan dengan nilai Konstanta berjumlah 6.537, yang mengandung makna yaitu nilai konsisten pada variabel angket karakter siswa yaitu sebanyak 6.537.  lalu koefisien regresi X sebanyak 0.876 membuktikan bahwa setiap pertambahan 1% nilai angket pendidikan agama islam, maka nilai angket karakter siswa akanbertambah sebanyak 0.876. koefisien regresi linier sederhana dinyatakan bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahawa arah pengaruh variabel X terhadap Y adalah Positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwasannya variabel angket pendidikan agama islam ada pengaruh terhadap variabel karakter siswa
Kritik Terhadap Teori Perkembangan Kognitif Piaget pada Tahap Anak Usia Sekolah Dasar Rahmaniar, Erita; Maemonah, Maemonah; Mahmudah, Indri
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.1952

Abstract

Teori perkembangan kognitif Piaget merupakan teori yang telah banyak digunakan oleh para ahli, namun teori  pada tahapan perkembangan kognitif yang dikemukakan oleh Piaget tidak semuanya sesuai dengan apa yang disampaikan dan banyak menuai kritikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkritik teori perkembangan kognitif menurut Piaget pada tahapan tingkat usia dasar.  Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi, serta  melakukan teknik analisis data melalui cara mereduksi, menyajikan data dan menarik kesimpulan serta pengujian triangulasi. Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Nirwana dan yang menjadi subjek adalah peserta didik dengan rentang usia 6-12 tahun atau anak yang sedang dibangku usia dasar. Hasil dari penelitian pada siswa SD N 1 Nirwana menunjukkan bahwa perkembangan intelektual pada peserta didik tidak bisa disama ratakan sebab masing-masing anak mempunyai tingkat kognitif yang berbeda. Pada anak yang berusia sekolah dasar, yaitu usia 6-12 tahun berada pada tahapan operasional konkret dan abstrak. Sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan kritikan terhadap teori perkembangan kognitif Piaget bahwa setiap anak memiliki proses perkembangan yang tidak sama dan pada anak usia sekolah dasar tidak hanya pada tahap konkret tetapi juga mampu untuk berpikir pada tahap operasional formal.
Pengaruh Pendidikan Agama Islam Terhadap Karakter Siswa pada Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar Mahmudah, Indri; Hidayat, Nur
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i1.2014

Abstract

Pendidikan tidak boleh lepas dari pembentukan karakter  peserta didik sebagai pendidikan moral. Oleh karena itu, siswa dengan kepribadian tersebut tidak hanya memiliki pengetahuan yang sangat baik tetapi juga kepribadian yang mulia. Tujuan Peneltian ini untuk melihat adakah pengaruh antara pendidikan agama islam terhadap karakter siswa. Metode penelitian bersifat metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu Angket, Wawancara, dan dokumen. Informan dalam penelitian ini yaitu 1 orang perwakilan guru wali kelas VD dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan 10 orang siswa sebagai responden dengan pengambilan data melalui angket. Hasil penelitian melalui pengujian statistik melalui data angket pendidikan agama islam terhadap karakter siswa di SD Negeri 23 menyatakan persamaan regresi linier sederhana dapat diterjemahkan dengan nilai Konstanta berjumlah 6.537, yang mengandung makna yaitu nilai konsisten pada variabel angket karakter siswa yaitu sebanyak 6.537.  lalu koefisien regresi X sebanyak 0.876 membuktikan bahwa setiap pertambahan 1% nilai angket pendidikan agama islam, maka nilai angket karakter siswa akanbertambah sebanyak 0.876. koefisien regresi linier sederhana dinyatakan bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahawa arah pengaruh variabel X terhadap Y adalah Positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwasannya variabel angket pendidikan agama islam ada pengaruh terhadap variabel karakter siswa
Konsep Sistem Among dalam Membentuk Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar Menurut Pemikiran Ki Hadjar Dewantara Mahmudah, Indri; Fahreza, Muhammad Aditya; Akhsan, Hamdi
Al-Madrasah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 8, No. 3 (Juli 2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v8i3.3539

Abstract

Pendidikan memiliki peran krusial dalam perkembangan negara, terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk menjadikan bangsa yang berbudaya dan beradap dengan menanamkan nilai kepedulian, kecerdasan, dan kepekaan terhadap negara dan bangsa.  Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep dan penerapan sistem among dalam pendidikan karakter menurut pemikiran Ki Hadjar Dewantara, serta implikasinya di sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka atau kajian literatur dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan dari berbagai sumber, termasuk karya-karya tulis Ki Hadjar Dewantara sebagai sumber primer, serta buku, jurnal, dan artikel ilmiah yang relevan sebagai sumber sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem among mengedepankan prinsip asah, asih, dan asuh, serta menekankan peran guru sebagai teladan yang menginspirasi dan fasilitator pembelajaran. Dalam penerapannya di sekolah dasar, sistem among berfokus pada pengembangan potensi individu siswa melalui kebebasan belajar yang dipandu oleh guru. Pendidikan karakter dalam sistem among melibatkan integrasi nilai-nilai moral seperti kebenaran, kejujuran, dan kasih sayang dalam seluruh kegiatan sekolah, baik di dalam maupun di luar kelas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sistem among dapat memberikan fondasi yang kuat bagi pengembangan karakter siswa, membekali mereka dengan nilai-nilai moral yang relevan untuk kehidupan di abad ke-21, serta menciptakan lingkungan pendidikan yang humanis dan inspiratif.
Implementasi Teori Belajar Kognitif Terhadap Minat Belajar Matematika Mahmudah, Indri; Maemonah, Maemonah; Rahmaniar, Erita
Edukasi: Jurnal Penelitian dan Artikel Pendidikan Vol 14 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/edukasi.v14i1.7109

Abstract

Currently, many students still complain that it is difficult to concentrate while studying. Especially in mathematics, the majority of students consider it a difficult subject. This research aims: 1) is there any effect of implementing cognitive learning theory to increase interest in learning in mathematics subjects, 2) how to implement cognitive theory to increase interest in learning in subjects mathematics, 3) knowing the weaknesses and strengths of implementing cognitive learning theory. This research uses a qualitative approach. Data collection techniques using documentation, interviews, and observations. The research subject involved one teacher, namely the homeroom teacher, three homeroom teachers, and fifteen VD grade students at SD Negeri 23 Palembang. The sample is determined by purposive. Sampling is a technique that is determined from a certain point of view. The results of this research show that there is a large influence on the implementation of cognitive learning theory so that it can increase students' interest in learning, especially in learning mathematics, as indicated by the enthusiasm of students during the learning process of mathematics subjects. students look active, tend to listen and then take notes on what the teacher says or explains so that learning goes well and most students ask questions, students can know and understand the subject matter that students must master.