Industri tahu termasuk salah satu industri yang banyak di Indonesia. Kegiatan industri tahu di Indonesia didominasi oleh usaha-usaha skala kecil, salah satunya adalah UMKM Tahu Siip Pariyem yang berada di Desa Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah. Salah satu dampak negatif dari industri tahu ini yaitu pembuangan limbah cair tahu yang dibuang langsung ke lingkungan sehingga dapat menyebabkan pencemaran bagi lingkungan perairan. Permasalahan utama yang diangkat pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah UMKM Tahu Siip Pariyem Sumurejo belum mampu mengolah limbah tahu menjadi produk berwirausaha; penggunaan pupuk oleh pemilik dan pegawai UMKM Tahu Siip Pariyem untuk memupuk tanaman adalah pupuk kimia yang mengurangi kesuburan tanah; dan pemasaran produk UMKM Tahu Siip Pariyem Sumurejo masih terbatas di wilayah sekitarnya dan secara manual. Oleh karena itu, dari semua permasalahan tersebut pengabdian masyarakat ini memberikan edukasi mengenai pengolahan limbah cair tahu menjadi pupuk organik cair dengan penambahan EM-4 dan membantu memasarkan pupuk tersebut dengan cara digital melalui kartu nama dan leaflet.