Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBEDAAN PENINGKATAN SUHU TUBUH BAYI BERAT LAHIR RENDAH YANG DIBERIKAN METODE NESTING DAN METODE KANGURU : PERBEDAAN PENINGKATAN SUHU TUBUH BAYI BERAT LAHIR RENDAH YANG DIBERIKAN METODE NESTING DAN METODE KANGURU Suadmini, Ni Ketut; Erawati, Ni Luh Putu Sri; Ningtyas, Listina Ade Widya
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan (Edisi Khusus)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1A.2770

Abstract

Bayi berat lahir rendah (BBLR) memiliki dampak hipotermia, dimana hal tersebut merupakan penyebab kematian pada BBLR. Tindakan yang dapat mencegah kematian pada BBLR akibat hipotermia salah satunya perawatan metode kangguru dan nesting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan peningkatan suhu tubuh BBLR yang diberikan metode nesting dan metode kanguru di ruang NICU RSD Mangusada. Penelitian ini termasuk penelitian Quasi eksperiment dengan desain Pretest-Postest Design menggunakan teknik sampel purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 12 orang untuk metode nesting dan 12 orang untuk metode kanguru. Waktu pengambilan data Maret sampai April 2024. Ethical clearence dilakukan di RSD Mangusada dengan NO: 070/2430/RSDM/2024. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji Independent sample T Test p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan suhu tubuh sebelum diberikan nesting dengan rata-rata 36,400C terjadi peningkatan suhu tubuh setelah diberikan nesting dengan rata-rata 36,950C sedangkan suhu tubuh sebelum diberikan metode kanguru dengan rata-rata 36.180C terjadi peningkatan suhu tubuh setelah diberikan metode kanguru dengan rata-rata 37,230C. Hasil analisis uji Independent sample T Test didapatkan nilai p=0,001, artinya didapatkan perbedaan suhu tubuh BBLR yang diberikan metode nesting dan metode kanguru di ruang NICU RSD Mangusada. Disarankan perawat memberikan nesting dan metode kanguru pada BBLR dalam meningkatkan suhu tubuh.