Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Hubungan HUBUNGAN USIA IBU, USIA KEHAMILAN DAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM : HUBUNGAN USIA IBU, USIA KEHAMILAN DAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM Trismayanti , Ni Putu; Erawati , Ni Luh Putu Sri; Ningtyas, Listina Ade Widya
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan (Edisi Khusus)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1A.2669

Abstract

Asfiksia neonatorum merupakan keadaan dimana bayi yang baru dilahirkan tidak segera bernafas secara spontan dan teratur yang disebabkan oleh usia ibu, usia kehamilan saat janin dilahirkan dan anemia pada ibu dalam kehamilannya. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara usia ibu, usia kehamilan dan anemia dalam kehamilan dengan kejadian asfiksia neonatorum. Jenis penelitian case control. Besar sampel 65 untuk kasus dan 65 untuk kontrol diambil secara simple random sampling. Analisis dengan chi square. Hasil penelitian ibu usia <20 dan >35 tahun bayinya mengalami asfiksia sebanyak 19 (79,2%) nilai p 0,003 < 0,05 OR 4,96 (95% CI: 1,722-14,27). Ibu dengan usia kehamilan preterm bayinya mengalami asfiksia sebanyak 53 (85,5%) nilai p 0,001 < 0,05 OR 27,5 (95% CI: 10,7-70,5). Ibu yang anemia dalam kehamilan bayinya mengalami asfiksia sebanyak 36 orang (60%) nilai p 0,04 < 0,05 OR 2,12 (95% CI: 1,051-4,279). Simpulan ada hubungan usia ibu, usia kehamilan dan anemia dalam kehamilan dengan kejadian asfiksia neonatorum di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah tahun 2021 – 2023. Kepada masyarakat khususnya wanita usia subur agar hamil pada usia reproduksi sehat agar bayi yang dilahirkan tidak mengalami asfiksia neonatorum serta mejaga kesehatan selama masa kehamilan untuk menghindari bayi lahir prematur.
PERBEDAAN PENINGKATAN SUHU TUBUH BAYI BERAT LAHIR RENDAH YANG DIBERIKAN METODE NESTING DAN METODE KANGURU : PERBEDAAN PENINGKATAN SUHU TUBUH BAYI BERAT LAHIR RENDAH YANG DIBERIKAN METODE NESTING DAN METODE KANGURU Suadmini, Ni Ketut; Erawati, Ni Luh Putu Sri; Ningtyas, Listina Ade Widya
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 1 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan (Edisi Khusus)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i1A.2770

Abstract

Bayi berat lahir rendah (BBLR) memiliki dampak hipotermia, dimana hal tersebut merupakan penyebab kematian pada BBLR. Tindakan yang dapat mencegah kematian pada BBLR akibat hipotermia salah satunya perawatan metode kangguru dan nesting. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan peningkatan suhu tubuh BBLR yang diberikan metode nesting dan metode kanguru di ruang NICU RSD Mangusada. Penelitian ini termasuk penelitian Quasi eksperiment dengan desain Pretest-Postest Design menggunakan teknik sampel purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 12 orang untuk metode nesting dan 12 orang untuk metode kanguru. Waktu pengambilan data Maret sampai April 2024. Ethical clearence dilakukan di RSD Mangusada dengan NO: 070/2430/RSDM/2024. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji Independent sample T Test p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan suhu tubuh sebelum diberikan nesting dengan rata-rata 36,400C terjadi peningkatan suhu tubuh setelah diberikan nesting dengan rata-rata 36,950C sedangkan suhu tubuh sebelum diberikan metode kanguru dengan rata-rata 36.180C terjadi peningkatan suhu tubuh setelah diberikan metode kanguru dengan rata-rata 37,230C. Hasil analisis uji Independent sample T Test didapatkan nilai p=0,001, artinya didapatkan perbedaan suhu tubuh BBLR yang diberikan metode nesting dan metode kanguru di ruang NICU RSD Mangusada. Disarankan perawat memberikan nesting dan metode kanguru pada BBLR dalam meningkatkan suhu tubuh.
PENYULUHAN TEKNIK AKUPRESUR DENGAN MEDIA VIDEO EFEKTIF MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN REMAJA PUTRI DALAM PENGURANGAN DISMENOREA Swandari, Ni Kompiang Ayu; Somayani, Ni Ketut; Ningtyas, Listina Ade Widya
ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH Vol 10 No 3 (2023): Desember 2023
Publisher : Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Berasosiasi Dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/ACH.2023.v10.i03.p05

Abstract

ABSTRAKDismenorea merupakan keadaan yang terjadi pada waktu menstruasi dan bisa menyebabkan terganggunya aktivitas serta membutuhkan penanganan. Penanganan secara non farmakologi dapat dilakukan dengan teknik akupresur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas penyuluhan terhadap pengetahuan dan keterampilan remaja putri tentang teknik akupresur pengurangan dismenorea di SMP Negeri 4 Tabanan. Jenis penelitian pre eksperimental rancangan one group pre-post test design. Pelaksanaan bulan April 2023 menggunakan teknik total sampling yang memenuhi kreteria inklusi dengan jumlah sampel 26 orang siswi kelas VIII. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi yang dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan skor pengetahuan remaja putri sebelum dan sesudah penyuluhan dari 66,15 menjadi 80,51 terjadi peningkatan sebesar 13,33% dan skor keterampilan remaja putri sebelum dan sesudah penyuluhan dari 18,97 menjadi 74,42 terjadi peningkatan sebesar 55%. Hasil uji bivariat menunjukkan ada perbedaan terhadap pengetahuan remaja putri (p-value 0,00) dan ketrampilan (p-value 0,00) tentang teknik akupresur pengurangan dismenorea. Simpulannya adalah penyuluhan dengan media power point dan video efektif terhadap pengetahuan dan keterampilan remaja putri tentang teknik akupresur pengurangan dismenorea.Kata kunci: Pengetahuan, Keterampilan, Akupresur, Dismenorea, Remaja
Perbedaan Skor Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) Tentang Deteksi Dini Kanker Serviks Antara Pemanfaatan E-Booklet dengan Lembar Balik Suciani, Ni Made Ari; Rahyani, Ni Komang Yuni; Suindri, Ni Nyoman; Erawati, Ni Luh Putu Sri; Ningtyas, Listina Ade Widya
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.29842

Abstract

Women often struggle to detect cervical cancer early because of a lack of awareness and knowledge. Puskesmas Kuta Utara's data shows that the early detection coverage for cervical cancer is 102 people (1.46%) in 2023, still below the target (80%). This study aims to compare the knowledge and attitudes of women regarding early detection of cervical cancer using an e-booklet and flip sheet among women of childbearing age. Researchers utilized a Quasi-Experimental Design research approach involving a pretest-posttest control group design. Purposeful sampling involved two groups of WUS, with 30 individuals in the e-booklet group and 30 in the flipchart group. The sampling technique used was purposive sampling.The research was conducted in April 2024, and data was collected by distributing questionnaires on knowledge and attitudes. The data was analyzed using univariate and bivariate methods, including wicolxon and mann-whitney because the results of the data normality test show that the data is not normally distributed. The results revealed that the knowledge scores for the e-booklet group were compared to the flipchart group, yielding a of p 0.04 (p<0.05). Similarly, the attitude scores for the e-booklet group compared to the flipchart group resulted in a of p 0.02 (p<0.05). It can be concluded that there is a difference in the knowledge scores and attitudes of women of childbearing age (WUS) regarding early detection of cervical cancer when compared with the use of e-booklets and flip charts. Health workers are expected to use e-booklets for health promotion because they are more effective in increasing knowledge and changing women's attitudes towards early detection of cervical cancer.
Factors Linked to the Development of Anemia in Pregnant Mothers Suantari, Ni Kadek; Suarniti, Ni Wayan; Ningtyas, Listina Ade Widya
Media Keperawatan Indonesia Vol 7, No 4 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/mki.7.4.2024.282-290

Abstract

Anemia in pregnancy has a high prevalence. This study aims to determine the factors associated with the incidence of anemia in pregnant women at the Klungkung I Community Health Center Regional Technical Implementation Unit. This research uses quantitative methods with a cross-sectional approach. Respondents in this study totaled 36 respondents. The research instrument used a questionnaire and an ANC register book. The data analysis used was univariate and statistical analysis with a significance level of p<0.05. The results of the analysis and univariate analysis were pregnant women with healthy reproduction (69.4%), high education (63.9%), parity of multiparous mothers (77.8%), high economic status (69.4%), frequency of compliance with visits ANC (66.7%), compliance with Fe tablet consumption (69.4%). Bivariate analysis results using the Fisher-exact test on the characteristics of age (0.02), education (0.03), parity (0.01), economic status (0.02), frequency of ANC visits (0.01), and consumption compliance of Fe tablets (0.01). Pregnant women are expected to make ANC visits and consume Fe tablets according to standards so that the health of the mother and fetus remains healthy. Health workers are expected to implement standards for the frequency of ANC visits according to standards and increase education for pregnant women.
Hubungan Karakteristik Ibu dan Balita dengan Kejadian Stunting pada Balita Susanti, Ni Wayan; Darmapatni, Made Widhi Gunapria; Ningtyas, Listina Ade Widya
JURNAL KESEHATAN POLTEKKES KEMENKES RI PANGKALPINANG Vol 12, No 2 (2024): JKP DESEMBER 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32922/jkp.v12i2.951

Abstract

Latar belakang: Stunting merupakan keadaan tinggi badan yang tidak sesuai umur, dimana nilai skor Z-indeks panjang atau tinggi badan dibawah -2 SD dari standar WHO. Prevalensi Stunting pada tahun 2022 di Provinsi Bali yaitu sebesar 8,0% dan di Kabupaten Tabanan sebesar 8,2%.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dan balita dengan kejadian Stunting pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Pupuan II Tahun 2024.Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah analitik cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu dan balita. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 76 orang.Hasil: Analisisi data menggunakan uji hipotesis korelasi uji Chi-Square. Pada Uji Chi-square menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara usia ibu (p=0,004), pendapatan (p=0,000), dan asi eksklusif (p=0,009). Tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan (p=0,360), pekerjaan (p=0,123), berat badan lahir (p=0,092) dan panjang badan lahir (p=0,209) dengan kejadian Stunting.Kesimpulan: Adanya hubungan yang signifikan antara usia ibu, pendapatan dan asi ekslusif terhadap kejadian Stunting.
Efektivitas Metode Terapi Akupunktur dan Aurikular Akupunktur pada Penurunan Nyeri Disminore Primer Ningtyas, Listina Ade Widya; Astiti, Ni Komang Erny
ARTERI : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 No 1 (2024): November
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37148/arteri.v6i1.502

Abstract

Pain in cases of primary dysmenorrhea is a common issue experienced by adolescents and disrupts daily activities. The use of analgesic medications is a common method to reduce the perceived pain; however, some patients do not recover and continue to experience discomfort. Alternative interventions, such as acupuncture, can reduce uterine inflammation and ischemia, thereby alleviating pain. The purpose of this study is to determine the effectiveness of acupuncture therapy and auricular acupuncture for primary dysmenorrhea in the service area of Puskesmas 1, Denpasar Timur Health Office, from June to August 2024. This study employs a quasi-experimental, non-equivalent control group pre-test post-test design, using two treatment groups: one group receiving acupuncture therapy and the other auricular acupuncture therapy. A total of 36 participants were recruited using purposive sampling and underwent 12 therapy sessions. Data analysis was conducted using the Shapiro-Wilk test, with a significance value of 0.007, which is less than 0.05, indicating non-normal distribution. Consequently, the Mann-Whitney U test was used to determine the difference in means. Statistical analysis showed a calculated Z value of -4.233 with a significance level of 0.000, which is lower than the probability threshold, indicating a statistically significant difference between the two groups. The acupuncture group exhibited greater pain reduction compared to the auricular acupuncture group.
The Effect of Acupuncture Therapy on Blood Oxygen Saturation in Patients with Blood Pressure Disorders and Coughs in Elderly Health Post, Surakarta Sumanto, Sumanto; Ningtyas, Listina Ade Widya
Journal of Epidemiology and Public Health Vol. 7 No. 3 (2022)
Publisher : Masters Program in Public Health, Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26911/jepublichealth.2022.07.03.03

Abstract

Background: One way to detect functional disorders of respiration, heart, blood vessels, and muscle oxidative mechanisms is to check blood gas saturation using a pulse oximeter, especially during the COVID-19 pandemic. Acupuncture is one of the management of health problems at the promotive level, preventing functional disorders of the respiratory system, cardiovascular system, and oxidative muscle rehabilitative which is used to improve health status, especially those who experience changes in blood gas saturation due to chronic cough, hypertension, hypotension, and muscle fatigue. The aim of the study was to determine the effect of acupuncture therapy on peripheral blood oxygen saturation (peripheral SpO2) in patients with a history of respiratory system disorders and blood pressure disorders, especially old age at the Surakarta Health Post.Subjects dan Method: The form of the research was pre-experimental (quasi-experimental), using two groups of pre-test and post-test purposive samples totaling 20 people. Dependent variable Oxygen saturation. The independent variable was acupuncture therapy. Data were analyzed using Wilcoxon's test.Results: Peripheral blood oxygen saturation values were higher in the intervention group before the intervention (Mean= 83.00; SD= 11.59) than after the intervention (Mean= 82.00; SD= 7.53) and not statistically significant (p= 0.294).Conclusion: Acupuncture therapy reduces blood gas saturation values in patients with blood pressure and cough disorders. Keywords: acupuncture therapy, peripheral blood gas saturation, pulse oximeter, history of cough, blood pressure disorders. Correspondence:Listina Ade Widya Ningtyas. Poltekkes Kemenkes Surakarta. Jl. Letjend Sutoyo Mojosongo, Surakarta, Central Java. Email: ade.widya23@gmail.com. Mobile: 085647300048
KARAKTERISTIK, PENGETAHUAN, SUMBER INFORMASI SERTA DUKUNGAN SUAMI PADA ANTENATAL CLASS Putri, Ni Kadek Wilandari Andika; Darmapatni, Made widhi Gunapria; Ningtyas, Listina Ade Widya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2025): MARET 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i1.41816

Abstract

Seorang wanita akan melalui beberapa fase dalam hidupnya, khususnya fase kehamilan. Saat hamil, wanita hamil mengalami banyak perubahan baik fisik maupun psikologis. Selama masa kehamilan terdapat banyak risiko kesehatan yang mungkin muncul yang disebaban karena wanita hamil rentan terhadap berbagai masalah kesehatan, termasuk anemia, diabetes gestasional, dan lainnya. Jika masalah kesehatan ini tidak ditangani dengan baik, dapat meningkatkan risiko bagi ibu dan janin, termasuk risiko kematian pada ibu. Kesehatan ibu hamil harus menjadi perhatian karena jika diabaikan akan memicu masalah kesehatan yang lebih besar. Jenis penelitian yang dilakukan yaitu deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang. Dalam penelitian ini populasi yang digunakan mencakup seluruh ibu hamil yang terdaftar di Puskesmas IV Denpasar Selatan yang berjumlah 75 orang. Sampel terdiri dari 47 ibu hamil yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah ibu hamil berusia 20 hingga 35 tahun, dengan pendidikan terakhir berada pada tingkat menengah dan tidak bekerja. Sebagian besar adalah ibu multipara dengan tingkat pengetahuan yang baik. Sumber informasi yang paling banyak diakses oleh ibu hamil berasal dari tenaga kesehatan dan keluarga. Hasil menunjukan bahwa ibu hamil yang datang berada pada rentang usia 20 – 35 tahun dengan menunjukkan tingkat pengetahuan yang baik. Sumber informasi yang didapatkan oleh ibu hamil sebagian besar didapatkan dari petugas kesehatan juga keluarga, dukungan suami tergolong cukup mendukung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kurangnya dukungan suami selama kehamilan dapat berdampak serius terhadap perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil.
Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Sumartini, Ni Putu Sri; Ningtyas, Listina Ade Widya; Ariyani, Ni Wayan
Sciences and Clinical Pharmacy Research Journal Vol. 2 No. 2 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scpr.v2i2.4224

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan dukungan suami dengan pemilihan MKJP di TPMB Ni Putu Sri Sumartini. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian ini sebanyak 61 wanita usia subur (WUS) yang dipilih berdasarkan teknik simple random sampling. Pengumpulan data penelitian ini dilakukan menggunakan kuesioner dan di analisis dengan uji statistic Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu tentang MKJP lebih dari setengah responden memliki pengetahuan yang baik sebanyak 32 orang (52,4%) dan sebagian besar responden mendapatkan dukungan dari suami, yaitu sebanyak 37 orang (60,7%), hasil analisis hubungan pengetahuan dengan penggunaan MKJP yaitu nilai p 0,008 dan hubungan dukungan suami dengan penggunaan MKJP yaitu nilai p 0,000. Kesimpulan pada penelitian ini ada hubungan antara pengetahuan dan dukungan suami dengan penggunaan MKJP di TPMB Ni Putu Sri Sumartini. Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan melakukan studi lanjutan dan memperhatikan keterbatasan atau kelemahan dalam pelaksanaan penelitian ini.