Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Cycle Time Study in Improving Production Output in the Garment Industry Sewing Line Kurnianingtias, Mayesti; Wibowo, Thiara Ananda; Khairunnisa, Hasna; Astrini, Galuh Yuli; Purwanningrum, Dinarisni
Jurnal Sains dan Aplikasi Keilmuan Teknik Industri (SAKTI) Vol. 4 No. 1 (2024): June 2024
Publisher : Teknik Industri Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/sakti.v4i1.91

Abstract

The garment industry is one of the fastest-paced production environments, where speed and accuracy are crucial for meeting global customer demand. Cycle time plays an important role in satisfying the speed factor as it represents the overall time needed to produce a single piece of a product. Maintaining an appropriate cycle time is key to achieving production line balance. This study aims to analyze the cycle time of men's jacket production on a sewing line in an Indonesian garment industry by comparing the actual cycle time with the standard cycle time based on the operation breakdown for each production process step. Four significant discrepancies in actual cycle time were identified, ranging from 16% to 95%, indicating that the actual cycle time was significantly longer than the standard cycle time. The root cause of the highest cycle time was analyzed using Fishbone and 5 Whys analysis to understand the problem from each factor and sub-factor. Six improvement action plans were proposed and implemented, resulting in a 57.81% reduction in actual cycle time, from 127.66 seconds to 53.85 seconds, making it 17.66% faster than the standard cycle time. Furthermore, the total output per hour increased by approximately 216.67%, from 12 pieces to 38 pieces. This result implies that the study successfully identified the root of the problem on the sewing line and managed to increase production output.
Analisis Bahaya dan Penerapan K3 di Divisi Cutting PT XYZ Purwanningrum, Dinarisni; Maharani, Ardona Vivi; Hanafi, Andhi Sukma; Kurnianingtias, Mayesti; Noviar, Miswar Adi
Jurnal Tekstil Vol 6 No 2 (2023): Vol 6 No 2 Desember 2023
Publisher : Akademi Komunitas Industri Tekstil Dan Produk Tekstil Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59432/jute.v6i2.71

Abstract

Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam sebuah perusahaan mempunyai peranan penting untuk menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman, efisien, dan produktif. Penelitian dilakukan di sebuah industri garmen, khususnya di bagian pemotongan dengan waktu pengamatan selama 3 bulan. Proses penelitian dilakukan dengan melakukan studi pendahuluan, pengamatan, pengambilan data, dan diakhiri dengan memberikan usulan perbaikan untuk menghindari adanya kecelakaan kerja. Berdasarkan data historis dan proses pengamatan, ditemukan adanya kecelakaan kerja yaitu pegawai jatuh terpeleset dan jari pegawai yang terkena pisau. Kelalaian pegawai disebabkan karena kurang menyadari betapa besar risiko yang harus ditanggung oleh tenaga kerja dan perusahaan. Hal ini dapat menghambat proses produksi dan berimbas pada turunnya produktivitas kerja, karena berkurang hari kerja dalam waktu tertentu. Adapun usulan penyelesaian masalah antara lain memberikan sosialisasi terkait penggunaan APD, dan pentingnya menerapkan prinsip 5S, serta perlu adanya pelatihan K3 dalam periode waktu tertentu.
Pengaruh Resistansi dan Diameter Kawat Nichrome pada Performa Pemanasan Rompi Berpemanas Elektrik Purwanningrum, Dinarisni; Murti, Wilda; Eddy, Yulius Sarjono; Syahputra , Ibnu
Jurnal Sains dan Aplikasi Keilmuan Teknik Industri (SAKTI) Vol. 5 No. 1 (2025): June 2025
Publisher : Teknik Industri Universitas Ma Chung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rompi berpemanas elektrik merupakan solusi inovatif untuk meningkatkan kenyamanan termal, khususnya di lingkungan bersuhu rendah. Salah satu elemen utama dalam sistem pemanas ini adalah elemen pemanas berbasis kawat konduktor. Dalam penelitian ini digunakan kawat Nichrome (NiCr) sebagai elemen pemanas dengan memanfaatkan prinsip pemanasan Joule, yaitu menghasilkan panas saat dialiri arus listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh resistansi dan diameter kawat nichrome terhadap performa pemanasan rompi, terutama pada laju kenaikan suhu. Eksperimen dilakukan dengan dua variasi diameter kawat (0,2 mm dan 0,3 mm) dan tiga tingkat resistansi (8Ω, 10Ω, dan 12Ω), menggunakan catu daya 5V. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semakin kecil nilai resistansi, semakin cepat laju pemanasan yang terjadi, sesuai dengan Hukum Joule. Selain itu, kawat dengan diameter lebih kecil menghasilkan panas yang lebih besar per satuan luas permukaan, sehingga suhu meningkat lebih signifikan. Analisis regresi linear menunjukkan bahwa kombinasi diameter 0,2 mm dengan resistansi 8Ω menghasilkan laju pemanasan tertinggi (slope = 1,0157), sedangkan kombinasi diameter 0,3 mm dengan resistansi 12Ω menunjukkan laju pemanasan terendah (slope = 0,525). Temuan ini menunjukkan bahwa resistansi dan diameter kawat berperan signifikan dalam memengaruhi performa pemanasan rompi elektrik. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam memvalidasi penerapan hukum Joule secara praktis pada perancangan rompi berpemanas elektrik.