Dalam proyek pengerjaan revetment pada kolam retensi andir Bandung merupakan salah satu proyek konstruksi yang tingkat risiko kecelakaan kerjanya sangat tinggi sehingga diperlukan untuk mengidentifikasi jenis-jenis kecelakaan kerja dan faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja aspek kesehatan dan keselamatan apa yang diterapkan untuk mengurangi resiko kecelakan kerja dalam proyek pengerjaan revetmen pada kolam retensi andir Bandung. Analisa risiko kecelakaan kerja tersebut dimulai dengan survei pendahuluan melakukan wawancara langsung terhadap responden yang bekerja dalam proyek pengerjaan revetment pada kolam retensi andir Bandung. Kemudian dianalisa dengan metode IBPRP (Identifikasi Bahaya Penilaian Resiko dan Pengendalian) untuk mengetahui faktor penyebab risiko-risiko tersebut. Hasil analisa tugas akhir ini diketahui dari 9 pekerjaan yang dikerjakan dalam proyek pengerjaan revetment pada kolam retensi Andir Bandung ada 47 variabel bahaya dan risiko kecelakaan kerja yang teridentifikasi, serta tindakan pengendalian bahaya yang disarankan pada pengerjaan tugas akhir ini untuk  pekerjaan rivetments berdasarkan identifikas pengendalian IBPRP yaitu substitusi, kontrol teknik, administrasi, dan penggunaan APD. Oleh karena itu, penanganan dan pencegahan dilakukan berdasarkan pengawasan pelaksanaan aktifitas pekerjaan, pelatihan program K3, investigasi dan upaya pencegahan akibat kerja (PAK), identifikasi dan penilaian potensi bahaya serta risiko kerja, inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja rutin, penanganan ijin kerja aman karyawan, tahapan alat pelindung diri, dan rambu-rambu K3.Â