Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

ANALISA POLA PERJALANAN TRANSPORTASI PENDUDUK DAERAH PINGGIRAN (STUDI KASUS : DESA MURNISARI KECAMATAN MANDE KABUPATEN CIANJUR) Sekaryadi, Yudi; Putri, Siti Saptiani; Setiawan, Devi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Momen Vol.04 No.01 2021
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.153 KB) | DOI: 10.35194/momen.v4i01.1565

Abstract

Desa Murnisari adalah salah satu desa yang berada di kecamatan Mande. Daerah ini terletak di pinggirankecamatan Mande, akses menuju daerah tersebut cukup sulit dilalui kendaraan karena kondisi jalannyayang buruk. Jarak yang ditempuh untuk menuju kota cukup jauh sekitar 5-7 km, kendaraan yang dapatmasuk kedaerah ini hanya kendaraan pribadi dan kendaraan umum seperti ojeg. Penelitian tentang analisapola perjalanan ini menggunakan dua variabel yang disusun dalam sebuah kuesioner yang dijabarkandalam beberapa pertanyaan yang disebar kepada masyarakat yang ada didaerah tersebut denganmemperhatikan tiga golongan yang dianalisa diantaranya, ibu rumah tangga, pekerja, dan pelajar. Ketigagolongan tersebut diharapkan mewakili pendapat seluruh masyarakat. Metode yang digunakan dalampenelitian ini yaitu dengan uji validitas dan reabilitas yang diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS.Berdasarkan hasil analisis menggunakan aplikasi SPSS, kedua variabel yang dianalis hasilnya valid dengannilai yang berbeda. Namun hasilnya r hitung > r tabel jadi semua pertanyaan dari dua variabel itu validsehingga bisa diterapkan di daerah itu. Setelah uji validitas dilakukan selanjutnya dilakukan uji korelasidimana dalam tahap ini penulis mencari hubungan antara setiap variabel. Jeniskorelasiyang dipakai yaitukorelasi Rank Spearman dimana jenis korelasi ini sangat tepat dipakai untuk penelitian yangdilakukan.Solusi yang tepat untuk seluruh varibel yaitu dengan cara memperbaiki akses jalan menujudaerah tersebut dengan begitu masyarakat akan lebih mudah melakukan perjalanan ke kota maupunsebaliknya. Dengan begitu segi perekonomian dan pendidikan masyarakat di daerah tersebut akan jauhlebih baik lagi.Kata kunci : Validitas, Reabilitas, Korelasi, SPSS 
PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN ALTERNATIF KAWASAN PASAR CIRANJANG KABUPATEN CIANJUR UNTUK MENGURANGI KEPADATAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN NASIONAL CIANJUR – BANDUNG Sekaryadi, Yudi; Setiawan, Devi; Majid, M Sahrul
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Momen Vol.02 No.02 2019
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.385 KB) | DOI: 10.35194/momen.v2i2.864

Abstract

Pembuatan jalan yang menghubungkan Ciranjang – Sukaluyu yang terletak di Kabupaten Cianjur bertujuan untuk memperlancar arus transportasi, menghubungkan serta membuka keterisoliran antara 2 daerah yaitu Ciranjang – Sukaluyu demi kemajuan suatu daerah serta pemerataan ekonomi. Dalam perencanaan gemetrik jalan pada penulisan ini mengacu pada Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota Tahun 1997 dan Peraturan Perencanaan Geometrik Jalan Raya 1970 yang dikeluarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga. Jenis jalan dari Ciranjang – Sukaluyu merupakan jalan jenis lokal, lebar perkerasan 2 x 3 m dengan bahu jalan 2 x 1 m, dengan kecepatan rencana 50 km/jam. Perkerasan jalan Ciranjang – Sukaluyu menggunakan jenis perkerasan lentur berdasarkan LHR yang ada, antara lain : Surface Course = 5 cm, Base Course = 20 cm, Sub Base Course = 10 cm. Perencanaan jalan Ciranjang – Sukaluyu dengan panjang 1.300 meter memerlukan biaya untuk pembangunan sebesar Rp. 19.178.524.129 dan dikerjakan selama 112 hari. Kata Kunci : Perencanaan Geometrik, Tebal Perkerasan, Rencana Anggaran Biaya
PERENCANAAN PERBAIKAN PERKERASAN JALAN CILEUNGSI – CIBEET KABUPATEN BOGOR KM 96 STA 96+900 – STA 97+020 DENGAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN JALAN Setiawan, Devi; Sekaryadi, Yudi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Momen Vol.04 No.02. 2021
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.743 KB) | DOI: 10.35194/momen.v4i2.1910

Abstract

Kabupaten Bogor merupakan daerah yang mempunyai curah hujan tinggi, sehingga tidak luput dari bencana longsor yang dapat menyebabkan amblasnya jaringan jalan raya, Seperti yang terjadi pada ruas jalan Cileungsi – Cibeet STA 96+900 sampai dengan STA 97+020 yang mengalami kerusakan badan jalan akibat lereng yang mengalami longsor setelah beberapa hari turun hujan. perencanaan tebal perkerasan lentur mengacu pada Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya Manual Desain 2017. Dari hasil perencanaan, untuk tebal perkerasan jalan: Lapis Permukaan = 10 cm, Lapis Pondasi Atas = 14,5 cm, Lapis Pondasi Bawah = 30 cm
ANALISA PERBANDINGAN KEPUASAN PENUMPANG ANGKUTAN UMUM DAN ANGKUTAN UMUM BERBASIS APLIKASI ( Studi Kasus : Masyarakat Kota Cianjur ) Setiawan, Devi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Momen Vol.02 No.01 2019
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/momen.v2i1.645

Abstract

Penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kualitas pelayanan angkutan umum konvensional yang berupa angkutan kota dan angkutan umum berbasis aplikasi dengan sampel dari aplikasi Grabcar dikota Cianjur variabel yang digunakan yaitu keamanan, keselamatan, kenyamanan, ketrerjangkaun, kesetaraan, dan keteraturan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan metode diagram kartesius matriks importance-performance yang terbagi dalam 4 kuadaran Hasil analisis meliputi empat saran berbeda berdasarkan ukuran tingkat kepentingan (importance) dan kualitas / kondisi ruang (performance), yang selanjutnya dapat dipergunakan sebagai dasar untuk menetapkan rekomendasi selanjutnya. Penerapan standar pelayanan minimal angkutan umum untuk angkutan kota belum cukup memuaskan responden penumpang angkutan umum dengan rata-rata skor untuk kinerja adalah 3,41 dan untuk rata-rata skor untuk tingkat harapan 2,72 dengan rata-rata tingkat kesusaian 80%. Dengan atribut yang penting bagi responden penumpang angkutan kota dikota Cianjur yang pelaksanaan dilapangan jauh dari rasa kepuasan responden, variabel tersebut adalah variabel kinerja mesin dan  variabel kebersihan interior angkutan yang perlu ditingkatkan lagi segi pelayanannyaPenerapan standar pelayanan minimal angkutan umum online untuk angkutan online grabcar cukup memuaskan responden penumpang angkutan umum dengan rata-rata skor untuk kinerja adalah 3,89 dan untuk rata-rata skor untuk tingkat harapan 3,86 dengan rata-rata tingkat kesusaian 100 %. atribut yang penting bagi responden penumpang angkutan online grabcar dikota Cianjur yang pelaksanaan dilapangan  jauh dari rasa kepuasan responden, variabel tersebut adalah tingkat tampilan fasilitas dan peralatan angkutan, tingkat  kebersihan eksterior angkutan, dan tingkat kebersihan interior angkutan. Kata kunci : pelayanan angkutan umum, ipa, konvensional, online
KAJIAN KORELASI KECELAKAAN DENGAN KEPADATAN LALU LINTAS DI RUAS JALAN CIANJUR - SUKABUMI Sekaryadi, Yudi; Setiawan, Devi; nurhalim, irman
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 2, No 2 (2019): Jurnal Momen Vol.02 No.02 2019
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.623 KB) | DOI: 10.35194/momen.v2i2.866

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan indikator utama tingkat keselamatan jalan raya. Di negara maju masalah keselamatan jalan sangat diperhatikan untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu  lintas  dan  jumlah korban kecelakaan lalu  lintas  yang  terjadi.  Hal  ini  menjadi indikator terhadap pentingnya memahami karakteristik kecelakaan. Pada penelitian ini dibahas masalah korelsi kepadatan jalan degan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan Raya Cianjur-Sukbumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kecelakaan, mengetahui lokasi rawan kecelakaan (black spot),menegtahui tingkat lintas harian rata-rata jalan,dan kolerasi antara tingkat kepadatann dengan kecelakaan di Jalan Cianjur-Sukabumi,Metode yang digunakan untuk mengetahui karateristik kecelakaan adalah metode korelasi pearsoni. Metode yang digunakan untuk menentukan kepadatan jalan adalah metode MKJI . Daerah / lokasi rawan kecelakaan (black spot) adalah suatu lokasi dimana tingkat kecelakaan tinggi dengan kejadian kecelakaan berulang dalam suatu ruang dan rentang waktu yang relatif sama yang diakibatkan oleh suatu penyebab tertentu dengan melihat hubungan nya dengan tingkat pelayanan jalan.Dari hasil analisis metode korelasi dan mkji disimpulkan bahwa  ada  hubungan antara  kepadatan dengan  kecelakaan tinggi  di  Jalan Raya Cianjur- Sukabumi Kata Kunci :,kecelakaan.kapasitas jalan,pelayanan jalan
STUDI KARAKTERISTIK PENATAAN PARKIR PADA JALAN MANGUNSARKORO KABUPATEN CIANJUR Sekaryadi, Yudi; Setiawan, Devi
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Momen Vol.04 No.02. 2021
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.57 KB) | DOI: 10.35194/momen.v4i2.1907

Abstract

Wilayah Kabupaten Cianjur merupakan daerah yang cukup strategis karena berbatasan dan dekat dengan kota-kota besar. Kabupaten Cianjur merupakan daerah yang sedang berkembang terutama di bidang perdagangan. Dengan berkembangnya di bidang perdagangan, maka jumlah penduduk di Cianjur semakin meningkat sesuai dengan kebutuhan akan kehidupan sehari-hari. Di jalan mangunsarkoro merupakan kawasan perdagangan yang dilengkapi dengan prasarana perpakiran yang memadai sehingga banyak pengunjung yang memanfaatkan badan jalan sebagai tempat parkir. Penelitian ini menggunakan metode survai lapangan  dengan melakukan pengamatan secara langsung, Pengamatan langsung dilakukan dengan pencatatan secara manual data masuk kendaraan dan keluar kendaraan Analisis penelitian menggunakan microsoft excel.Dari analisis didapat Kebutuhan luas Ruang Parkir pada jalan mangunsarkoro  adalah 688,5 m² untuk sepeda motor sedangkan untuk mobil 1437 m². Dan juga hasil kebutuhan ruang parkir yang di dapat yaitu untuk motor 454 ruang , untuk mobil di dapat 125 ruang. Kata kunci :  akumulasi,volume parkir, indeks parkir, durasi parkir, ruang parkir
ANALISIS KARAKTERISTIK DAN TINGKAT PELAYANAN PEDESTRIAN DI KAWASAN PUSAT PERTOKOAN DI JALAN BRAGA BANDUNG DENGAN METODE GREENSHIELDS Setiawan, Devi; Apriliyani, Syfa
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 7, No 2 (2024): JURNAL MOMEN VOL.07 NO.02. 2024
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/jmts.v7i2.4834

Abstract

Pejalan kaki adalah  orang yang melakukuan perpindahan tempat dari suatu tempat ke tempat lain dengan aktivitas berjalan atau berlari dengan menggunakan jalur perdestrian / trotoar yang telah disediakan oleh pemerintah setempat khusus pejalan kaki ataupun penyebrang jalan. Jalur pejalan kaki ini disediakan untuk memberikan pelayanan kepada pejalan kaki guna meningkatkan keamanan, kelancaran dan kenyamanan bagi pejalan kaki Penulis melakukan studi analisis  di jalan Braga Bandung yang merupakan kawasan yang yang memiliki tingakat aktivitas yang cukup tinggi Metode  yang digunakan penulis menggunakan metode kuantitatif dengan studi deskriptif. Sedangkan untuk metode analisis menggunaka metode Greenshields. Untuk pengambilan data menggunakan Teknik manual dengan setiap 15 menit sekali dilakukan pencatatan.Berdasarkan hasil dari analisis dapat disimpulkan berdasarkan tingkat pelayanan Highway Capacity Manual  arus (flow) dan ruang (space) bervariasi antara B sampai C, sedangkan berdasarkan  tingkat pelayanan kecepatan dari E sampai F . Sedangkan berdasarkan hubungan analisisis Greenshields terdapat hubungan antara kecepatan dan kepadatan sebesar 0,5726 untuk jalur kiri dan jalur kanan sebesar 0,6545 dimana harga r mengartikan bahwa Ketika kepadatan bertambah maka kecepatan akan menurn begitupun sebaliknya. pejalan kaki, karakteristik, tingkat pelayanan
Evaluasi Kinerja Stasiun Kereta Api Cianjur Ditinjau Dari Tingkat Kepuasan Penumpang Terhadap Pelayanan Setiawan, Devi; Rusmalda, Erwin
Konstruksia Vol 16, No 1 (2024): Jurnal Konstruksia Vol 16 No. 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jk.16.1.24-33

Abstract

Masyarakat kota Cianjur telah menjadikan kereta api sebagai moda transportasi pilihan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Cianjur tentang jumlah penumpang angkutan kereta api di stasiun Cianjur tahun 2020 mencapai 67903 dengan rata rata penumpang dalam 1 bulan mencapai 5659. Seiring dengan peningkatan jumlah penumpang, maka kualitas pelayanan stasiun  kereta api harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pelayanan dan fasilitas yang dianggap penting dalam menentukan kepuasan para penumpang dan pengguna fasilitas di Stasiun Cianjur sesuai Peraturan Menteri Perhubungan 63 tahun 2019 dan mendapatkan arahan untuk mengadakan perbaikan berdasarkan metode IPA (Importance Performance Analysis) pada Stasiun Cianjur. Hasil analisis kinerja pelayanan tentang PM No 63 tahun 2019 mencakup: Tombol alarm kondisi darurat; Sistem pemadam kebakaran untuk bangunan fasilitas umum (smoke detector, springkler, hydrant, fire alarm); Fasilitas kesehatan yang sesuai dengan SPM (misalnya, kursi roda dan tabung oksigen ditambahkan; dan lampu penerangan). Dengan meningkatkan intensitas cahaya didalam atau luar stasiun untuk meningkatkan kenyamanan penumpang dan mengurangi aktivitas kriminal, Hanya ada dua toilet bagi penumpang laki-laki dan perempuan, mushola hanya satu, dan ukurannya tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Ada fasilitas untuk penumpang yang memiliki kebutuhan khusus, dan informasi angkutan lanjutan disediakan untuk memudahkan penumpang menemukan angkutan selanjutnya.
ANALISIS PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI DARAT ANTARA KERETA API DAN BUS PADA RUTE CIANJUR-SUKABUMI salsabila, Salwa; Setiawan, Devi
Kokoh Vol 23, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/k.v23i1.80126

Abstract

The choice of transportation mode on the Cianjur-Sukabumi route is influenced by various factors, including travel costs, travel time, comfort, accessibility, and personal preferences. This study aims to analyze the factors affecting passengers’ decisions when choosing between trains and buses and to identify the dominant mode used. This research employs a quantitative survey method, collecting data through questionnaires from 174 respondents. Additionally, direct observations were conducted to assess the actual service conditions of both transport modes. The data were analyzed using the Binary Logit Difference Model and the Binary Logit Ratio Model to measure the probability of mode selection based on influencing independent variables.  he findings reveal that most respondents prefer trains (56.9%) over buses (43.1%). The primary reason for choosing trains is the lower travel cost (36.4%), while bus users prioritize comfort and flexible departure schedules (38.7%). The Binary Logit Difference Model analysis indicates that as the cost gap between trains and buses increases, the likelihood of choosing the train also rises. Meanwhile, the Binary Logit Ratio Model demonstrates a positive correlation between the cost ratio and the probability of mode selection. These findings provide valuable insights for policymakers and transport operators to enhance public transportation services. Recommendations include optimizing train schedules, improving bus comfort facilities, and adjusting fares to remain competitive. Understanding passenger preferences can help implement more effective transport policies and improve service quality on the Cianjur-Sukabumi route.  Keywords: Binary Logit, Bus, Cianjur-Sukabumi, Quantitative Analysis, Train, Transportation Mode Choice.
ANALISIS RESIKO PEKERJAAN REVETMENT PROYEK KOLAM RETENSI ANDIR BANDUNG MENGGUNAKAN METODE IBPRP Nur Effendie, Mochammad Ichwan; Setiawan, Devi; Haryanti, Riska Arie
JURNAL MOMEN TEKNIK SIPIL SURYAKANCANA Vol 6, No 2 (2023): JURNAL MOMEN VOL.06 NO.2. 2023
Publisher : Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/momen.v6i02.3650

Abstract

Dalam proyek pengerjaan revetment pada kolam retensi andir Bandung merupakan salah satu proyek konstruksi yang tingkat risiko kecelakaan kerjanya sangat tinggi sehingga diperlukan untuk mengidentifikasi jenis-jenis kecelakaan kerja dan faktor-faktor penyebab kecelakaan kerja aspek kesehatan dan keselamatan apa yang diterapkan untuk mengurangi resiko kecelakan kerja dalam proyek pengerjaan revetmen pada kolam retensi andir Bandung. Analisa risiko kecelakaan kerja tersebut dimulai dengan survei pendahuluan melakukan wawancara langsung terhadap responden yang bekerja dalam proyek pengerjaan revetment pada kolam retensi andir Bandung. Kemudian dianalisa dengan metode IBPRP (Identifikasi Bahaya Penilaian Resiko dan Pengendalian) untuk mengetahui faktor penyebab risiko-risiko tersebut. Hasil analisa tugas akhir ini diketahui dari 9 pekerjaan yang dikerjakan dalam proyek pengerjaan revetment pada kolam retensi Andir Bandung ada 47 variabel bahaya dan risiko kecelakaan kerja yang teridentifikasi, serta tindakan pengendalian bahaya yang disarankan pada pengerjaan tugas akhir ini untuk  pekerjaan rivetments berdasarkan identifikas pengendalian IBPRP yaitu substitusi, kontrol teknik, administrasi, dan penggunaan APD. Oleh karena itu, penanganan dan pencegahan dilakukan berdasarkan pengawasan pelaksanaan aktifitas pekerjaan, pelatihan program K3, investigasi dan upaya pencegahan akibat kerja (PAK), identifikasi dan penilaian potensi bahaya serta risiko kerja, inspeksi keselamatan dan kesehatan kerja rutin, penanganan ijin kerja aman karyawan, tahapan alat pelindung diri, dan rambu-rambu K3.Â