Latar Belakang: NSTEMI merupakan kelainan kardiovaskular akibat penyumbatan pembuluh darah koroner, baik yang bersifat intermiten maupun permanen akibat pecahnya plak aterosklerotik. NSTEMI ditandai dengan nyeri dada dan sesak napas sehingga menyebabkan penurunan saturasi oksigen dan peningkatan frekuensi pernapasan. Semi-Fowler merupakan salah satu posisi yang digunakan untuk memperbaiki pola pernapasan yang tidak efektif. Manfaat posisi semi Fowler adalah memperlancar saturasi oksigen hingga mengurangi sesak napas. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan gambaran umum asuhan keperawatan kritis pada pasien dengan diagnosa medis NSTEMI dengan penerapan posisi semi Fowler pada pola pernafasan tidak efektif. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif berbentuk studi kasus melalui pendekatan asuhan keperawatan. Sampel penelitian ini adalah pasien NSTEMI dengan masalah keperawatan pola nafas tidak efektif. Instrumen yang digunakan adalah lembar asuhan keperawatan kritis, buku SDKI, SLKI dan SIKI, serta SOP semi Fowler. Hasil: Berdasarkan studi kasus yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan posisi semi Fowler pada pasien NSTEMI dengan permasalahan keperawatan pola nafas tidak efektif pada pasien dapat teratasi dengan outcome pola pernafasan yang lebih baik. Kesimpulan: Hasil analisa ini diharapkan dapat diterapkan oleh rumah sakit pada pasien NSTEMI yang mengalami masalah keperawatan pola nafas tidak efektif untuk memperbaiki pola pernafasan.