Perkembangan industri perbankan syariah yang pesat di Indonesia belum diimbangi dengan kesiapan kerja lulusan perguruan tinggi, yang menjadi salah satu penyebab tingginya pengangguran terdidik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengalaman magang dan locus of control terhadap kesiapan kerja mahasiswa Perbankan Syariah, serta peran moderasi self efficacy dalam hubungan tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif, Sampel sebanyak 53 mahasiswa Prodi Perbankan Syariah UIN Palangka Raya angkatan 2021 dipilih melalui teknik sampling jenuh. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner skala Likert, dan analisis data dilakukan dengan metode Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) menggunakan SmartPLS 4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman magang dan locus of control berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja (masing-masing p < 0,05), mendukung hipotesis H1 dan H2. Self efficacy memoderasi secara negatif hubungan pengalaman magang dengan kesiapan kerja (H3 diterima), namun tidak memoderasi hubungan locus of control dengan kesiapan kerja (H4 ditolak). Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dengan mengonfirmasi pentingnya pengalaman praktik dan karakter psikologis dalam membentuk kesiapan kerja, serta menunjukkan bahwa peran moderasi self efficacy bersifat kontekstual. Implikasi praktisnya menekankan perlunya peningkatan kualitas program magang dan penguatan pengembangan karakter di lingkungan pendidikan tinggi.