Kakiay, Grevanmoy Febriani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemeriksaan Kadar hCG Metode ELISA pada Serum suhu 4°C dan 25°C Anggraini, Herlisa; Lestari, Erma; Kartika, Aprilia Indra; Kakiay, Grevanmoy Febriani; Telleng, Prisca Audra
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v12i2.4180

Abstract

Suhu serum pada uji ELISA merupakan faktor pra analitik yang dapat mempengaruhi kadar parameter yang diukur. Serum yang tidak diperiksa secara langsung akan disimpan pada suhu 4°C, sedangkan pemeriksaan ELISA menggunakan spesimen serum suhu ruangan (25°C). Masa tunggu suhu serum menjadi 4°C hingga 25°C seringkali tidak tepat sehingga pemeriksaan tetap dilakukan meskipun serum masih berada pada suhu 4°C. Untuk mengetahui perbedaan suhu serum pada suhu 4°C dan 25°C pada uji ELISA maka dilakukan penelitian dengan menggunakan parameter Human Chorionic Gonadrotopin (hCG). hCG adalah salah satu parameter untuk mendiagnosis kehamilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi apakah terdapat perbedaan kadar hCG serum pada suhu 4°C dan 25°C menggunakan metode ELISA. Sampel yang digunakan adalah ibu hamil trimester II sebanyak 10 orang yang akan diperiksa secara duplo. Masing masing 10 spesimen akan diperiksa kadar hCG menggunakan metode ELISA dalam kondisi suhu serum 4°C dan 25°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hCG serum yang diperiksa pada suhu 25°C (385.677 IU/L) lebih tinggi dibandingkan dengan serum pada suhu 4°C (381.912 IU/L), namun hasil statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar HCG diperiksa pada suhu 4°C dan 25°C (p >0,05).