Hipertensi sebagai salah satu penyakit sillent killer merupakan faktor risiko terhadap kerusakan organ penting seperti jantung, otak, ginjal dan pembuluh darah. Obese merupakan salah satu faktor risiko terjadinya hipertensi. Jumlah individu dengan obesitas terus meningkat sebagai akibat kurangnya kesadaran dalam kontrol berat badan, pola makan berlebih dan kurangnya aktivitas fisik. Mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berdasarkan kerangka penyelesaian masalah dengan pendekatan patient centered, family focused, dan community oriented. Studi ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan kunjungan ke rumah. Penilaian berdasarkan diagnosis holistik dari awal, proses, dan akhir studi secara kualitiatif dan kuantitatif. Ny. R 63 tahun mengeluhkan nyeri pada pinggang sejak satu minggu terakhir. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan peningkatan berat badan >40 kg sejak 15 tahun lalu. Faktor risiko internal pasien adalah kurangnya motivasi untuk konsisten menurunkan berat badan, pola makan berlebih, dan kurangnya aktivitas fisik. Faktor risiko ekstenal yaitu dukungan pasangan dan keluarga untuk pasien menurunkan berat badan kurang. Setelah dilakukan tatalaksana secara holistik dan komprehensif dengan pendekatan dokter keluarga, terjadi peningkatan pengetahuan (pasien sebesar 40 poin dan keluarga pasien sebesar 40 poin), tekanan darah pasien terkontrol, terdapat perubahan pola makan menjadi cukup dan tidak berlebihan, terdapat peningkatan aktivitas fisik, penurunan berat badan sebanyak 1,1 kg, dan perubahan persepsi bahwa penurunan berat badan dapat tercapai dengan konsistensi dan perubahan pola hidup.