A., Nur Afni
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Metodologi Ibn Abi Ḥātim dalam Kitab ‘Ilal al-Ḥadīṡ Arfan, Arfan; Alwi, Zulfahmi; Andi Darussalam; A., Nur Afni
JAWAMI'UL KALIM: Jurnal Kajian Hadis Vol 2 No 1 (2024): JAWAMI'UL KALIM: Jurnal Kajian Hadis
Publisher : JAWAMI'UL KALIM: Jurnal Kajian Hadis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36701/jawamiulkalim.v2i1.1298

Abstract

The Book of ‘Ilal al-Ḥadīṡ by Ibn Abi Ḥātim is one of the reference books that is widely discussed by hadith scholars. This research focuses on examining and analyzing the methodology used by Ibn Abi Ḥātim in the book. This research is descriptive qualitative research. Data was obtained and compiled from various sources, especially The Book of ‘Ilal al-Ḥadīṡ itself as well as other relevant scientific books and articles. All data obtained was reviewed and analyzed using a content analysis approach for further conclusions to be drawn. The results of this research found that Ibn Abi Ḥātim was one of the great scholars of the 4th century who had significant contributions in many fields of Islamic science. The Book of ‘Ilal al-Ḥadīṡ is one of Ibn Abi Ḥātim's monumental works which has become an important reference for hadith scholars. This research also found that the number of hadiths that were the object of study in the book was 2840 hadiths. Ibn Abi Ḥātim not only adhered to personal opinions in analyzing illat hadith but also referred to the opinions of his father Abu Hatim al-Razi and other teachers, such as Abu Zur'ah al-Razi. It is important that studies on ‘ilal al-ḥadīṡ continue to be developed because discussions on this topic are still rare. Kitab ‘Ilal al-Ḥadīṡ karya Ibn Abi Ḥatim adalah salah satu kitab rujukan yang banyak diperbincangkan oleh para pengkaji hadis. Penelitian ini fokus untuk menelaah dan menganalisis metodologi yang digunakan oleh Ibn Abi Ḥatim dalam kitab tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh dan dihimpun dari berbagai sumber, terutama Kitab ‘Ilal al-Ḥadīṡ sendiri serta buku dan artikel ilmiah lainnya yang relevan. Seluruh data yang diperoleh ditelaah dan dianalisis menggunakan pendekatan analisis konten untuk selanjutnya diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini mendapati bahwa Ibn Abi Ḥatim termasuk ulama besar abad ke-4 yang memiliki kontribusi signifikan dalam banyak bidang ilmu keislaman. Kitab ‘Ilal al-Ḥadīṡ adalah salah satu karya monumental Ibn Abi Ḥatim yang menjadi rujukan penting para pengkaji hadis. Penelitian ini juga mendapati bahwa jumlah hadis yang menjadi objek kajian dalam kitab tersebut adalah sebanyak 2840 hadis. Ibn Abi Ḥatim tidak hanya berpegang kepada pendapat pribadi dalam menganalisis illat hadis tetapi juga merujuk kepada pendapat ayahnya Abu Ḥatim al-Razi dan guru-gurunya yang lain, seperti Abu Zur'ah al-Razi. Kajian terhadap ‘ilal al-ḥadīṡ penting terus dikembangkan karena pembahasan tentang topik tersebut masih termasuk langka.
Authentic Interpretation of The Hadith 'You Know Better About Your Worldly Affairs' Arfan, Arfan; Muhammadiyah Amin; La Ode Ismail Ahmad; A., Nur Afni
NUKHBATUL 'ULUM: Jurnal Bidang Kajian Islam Vol. 10 No. 1 (2024): NUKHBATUL 'ULUM: Jurnal Bidang Kajian Islam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36701/nukhbah.v10i1.1326

Abstract

This study aims to generate an authentic interpretation of the hadith "You know better about your worldly affairs," analyzed from the aspects of sanad (chain of narration), matan (text), cause of revelation, and intertextuality with Quranic verses and other hadiths. The research method employs a qualitative approach with library research. Data is collected through in-depth study of authentic hadith and tafseer literature. Data analysis techniques apply an interactive content analysis model covering data reduction, data display, drawing and verifying conclusions. The findings reveal that human life is divided into two domains: the hereafter (faith and worship) which must be guided by Islamic texts, and the worldly domain (etiquette and transactions) which is further divided into matters that have been regulated in detail in the texts and matters that have not. The hadith about "you know better about your worldly affairs" belongs to the latter category which has no detailed regulations from the syariah. Although general ('aam) in meaning, this hadith only applies to areas without detailed rules from the syariah. Thus, the Prophet's ijtihad could be right or wrong in this domain. This does not contradict Surah al-Najm:3-4 since it pertains specifically to the Quran's truth, not all sayings of the Prophet. Therefore, an authentic interpretation is obtained in line with the research objectives. Penelitian ini bertujuan menghasilkan interpretasi autentik atas hadis “Kalian lebih paham tentang urusan dunia kalian”, dikaji dari aspek sanad, matan, sebab wurud, dan intertekstualitas dengan ayat al-Quran dan hadis lain. Metode penelitian menggunakan kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Data dikumpulkan melalui telaah mendalam pada literatur hadis dan tafsir otentik. Teknik analisis data menerapkan content analysis model interaktif meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan dan verifikasi simpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa kehidupan manusia terbagi dua wilayah: ukhrawi (akidah dan ibadah) yang harus berpedoman pada nas, dan duniawi (adab dan muamalah) yang terbagi lagi menjadi yang telah diatur secara rinci dalam nas dan yang belum. Hadis tentang “kalian lebih paham urusan dunia” termasuk kategori kedua yang belum diatur rinci. Meskipun bersifat ‘ām, hadis ini hanya berlaku pada bidang tanpa aturan rinci dari syariat. Maka ijtihad Nabi bisa benar dan bisa salah. Hal ini tidak bertentangan dengan QS al-Najm:3-4 karena berkaitan dengan kebenaran al-Qur’an, bukan semua ucapan Nabi. Dengan demikian, diperoleh interpretasi autentik sesuai tujuan.
Metodologi Ibn Abi Ḥātim dalam Kitab ‘Ilal al-Ḥadīṡ: Methodology of Compiling the Book of 'Ilal al-Ḥadīṡ by Ibn Abi Ḥātim Arfan, Arfan; Alwi, Zulfahmi; Andi Darussalam; A., Nur Afni
JAWAMI'UL KALIM: Jurnal Kajian Hadis Vol. 2 No. 1 (2024): JAWAMI'UL KALIM: Jurnal Kajian Hadis
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian masyarakat (P3M), Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36701/jawamiulkalim.v2i1.1298

Abstract

The Book of ‘Ilal al-Ḥadīṡ by Ibn Abi Ḥātim is one of the reference books that is widely discussed by hadith scholars. This research focuses on examining and analyzing the methodology used by Ibn Abi Ḥātim in the book. This research is descriptive qualitative research. Data was obtained and compiled from various sources, especially The Book of ‘Ilal al-Ḥadīṡ itself as well as other relevant scientific books and articles. All data obtained was reviewed and analyzed using a content analysis approach for further conclusions to be drawn. The results of this research found that Ibn Abi Ḥātim was one of the great scholars of the 4th century who had significant contributions in many fields of Islamic science. The Book of ‘Ilal al-Ḥadīṡ is one of Ibn Abi Ḥātim's monumental works which has become an important reference for hadith scholars. This research also found that the number of hadiths that were the object of study in the book was 2840 hadiths. Ibn Abi Ḥātim not only adhered to personal opinions in analyzing illat hadith but also referred to the opinions of his father Abu Hatim al-Razi and other teachers, such as Abu Zur'ah al-Razi. It is important that studies on ‘ilal al-ḥadīṡ continue to be developed because discussions on this topic are still rare. Kitab ‘Ilal al-Ḥadīṡ karya Ibn Abi Ḥatim adalah salah satu kitab rujukan yang banyak diperbincangkan oleh para pengkaji hadis. Penelitian ini fokus untuk menelaah dan menganalisis metodologi yang digunakan oleh Ibn Abi Ḥatim dalam kitab tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh dan dihimpun dari berbagai sumber, terutama Kitab ‘Ilal al-Ḥadīṡ sendiri serta buku dan artikel ilmiah lainnya yang relevan. Seluruh data yang diperoleh ditelaah dan dianalisis menggunakan pendekatan analisis konten untuk selanjutnya diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini mendapati bahwa Ibn Abi Ḥatim termasuk ulama besar abad ke-4 yang memiliki kontribusi signifikan dalam banyak bidang ilmu keislaman. Kitab ‘Ilal al-Ḥadīṡ adalah salah satu karya monumental Ibn Abi Ḥatim yang menjadi rujukan penting para pengkaji hadis. Penelitian ini juga mendapati bahwa jumlah hadis yang menjadi objek kajian dalam kitab tersebut adalah sebanyak 2840 hadis. Ibn Abi Ḥatim tidak hanya berpegang kepada pendapat pribadi dalam menganalisis illat hadis tetapi juga merujuk kepada pendapat ayahnya Abu Ḥatim al-Razi dan guru-gurunya yang lain, seperti Abu Zur'ah al-Razi. Kajian terhadap ‘ilal al-ḥadīṡ penting terus dikembangkan karena pembahasan tentang topik tersebut masih termasuk langka.