Saputra, Kiki
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Moral Degradation of Manners Among Public Junior High School Students Saputra, Kiki; Moeis, Isnarmi; Suryanef, Suryanef; Wirdanengsih, Wirdanengsih
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol 5 No 3 (2023): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v5i3.3860

Abstract

The purpose of this study is to describe the various forms of moral degradation in students' Manners behavior in Junior High School in Padang City, as well as the factors that influence it. This research uses a qualitative approach. The research sample was purposively selected with the consideration that the data source has relevant knowledge related to the phenomenon under study. The data collection techniques used included observation, interviews, and document analysis. Data validity was checked through triangulation of data sources. Data analysis was carried out through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The subjects in this study were junior high school students and teachers where this research took place. This research was conducted in the even semester of the 2023/2024 academic year. The results of the study obtained conclusions, first, the forms of moral degradation of manners of junior high school students in Padang City, namely: Students do not respect teachers, Students say dirty words, Students interrupt other people's opinions, Do not ask permission to enter the classroom, Disturb other students when they are learning. Second, the degradation of moral manners of junior high school students in Padang City is influenced by two factors, namely Internal factors and factors from within the students themselves. External factors are school environment, family environment, community environment, and peers.
Analisis Kebijakan Penataan Lingkungan di Kota Sungai Penuh Kuswandi, Rudi; Frinaldi, Aldri; Saputra, Kiki
Journal of Civic Education Vol 6 No 4 (2023): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jce.v6i4.1052

Abstract

This study aims to examine the application of environmental policy in Sungai Penuh City, Jambi Province, utilizing perspectives from state administration law. The primary focus is to identify challenges encountered during implementation. Employing a qualitative approach, this research draws data from literature reviews, observations, interviews, and documentation. Data analysis involves manual reduction, presentation, and interpretation. The study reveals the existence of various environmental policies, notably the Sungai Penuh City Regional Spatial Plan (No. 5 of 2012) for 2011-2031 and the Environmental Protection and Management Plan (No. 4 of 2022) for 2022-2052. However, the efficacy of these policies within the environmental department of Sungai Penuh City remains suboptimal due to improper waste disposal practices among numerous small businesses. Furthermore, several challenges impede the execution of environmental management policies in the city, including limited government funding, inadequate staffing, insufficient coordination among relevant agencies, and a lack of awareness and commitment to environmental sustainability among business entities.
Eksistensi Tradisi Kenduri Padiang di Desa Semerap Kabupaten Kerinci Hermazea, Shindia; S, Nurman; Bakhtiar, Yusnanik; Sari, Oktaviani Puspita; Saputra, Kiki
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pemahaman masyarakat mengenai tradisi Kenduri padiang di Desa Semerap, Kabupaten Kerinci, yang disebabkan oleh kurangnya upaya sosialisasi dari tokoh adat setempat. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dimana data diperoleh dari hasil studi kepustakaan, observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian, dan interpretasi data. Adapun hasil penelitian pertama nilai-nilai dalam tradisi Kenduri padiang antara lain nilai religius, yang terlihat dalam praktik-praktik doa dan ritual yang dilakukan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah, nilai gotong royong yang tercermin dari masyarakat yang berpartisipasi dalam persiapan dan pelaksanaan acara, nilai musyawarah juga turut berperan dalam pengambilan keputusan terkait penyelenggaraan tradisi Kenduri padiang. Kedua upaya untuk melestarikan tradisi Kenduri padiang dilakukan melalui berbagai cara. Sosialisasi, seminar, pertemuan adat, dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah menjadi sarana penting dalam menyebarkan pengetahuan dan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Melalui upaya kolaboratif ini, diharapkan tradisi Kenduri padiang dapat terus dijaga dan dilestarikan sebagai bagian dari identitas masyarakat desa Semerap di masa depan.
Eksistensi Tradisi Kenduri Padiang di Desa Semerap Kabupaten Kerinci Hermazea, Shindia; s, Nurman; Bakhtiar, Yusnanik; Sari, Oktaviani Puspita; Saputra, Kiki
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pemahaman masyarakat mengenai tradisi Kenduri padiang di Desa Semerap, Kabupaten Kerinci, yang disebabkan oleh kurangnya upaya sosialisasi dari tokoh adat setempat. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dimana data diperoleh dari hasil studi kepustakaan, observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian, dan interpretasi data. Adapun hasil penelitian pertama nilai-nilai dalam tradisi Kenduri padiang antara lain nilai religius, yang terlihat dalam praktik-praktik doa dan ritual yang dilakukan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah, nilai gotong royong yang tercermin dari masyarakat yang berpartisipasi dalam persiapan dan pelaksanaan acara, nilai musyawarah juga turut berperan dalam pengambilan keputusan terkait penyelenggaraan tradisi Kenduri padiang. Kedua upaya untuk melestarikan tradisi Kenduri padiang dilakukan melalui berbagai cara. Sosialisasi, seminar, pertemuan adat, dan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah menjadi sarana penting dalam menyebarkan pengetahuan dan nilai-nilai budaya kepada generasi muda. Melalui upaya kolaboratif ini, diharapkan tradisi Kenduri padiang dapat terus dijaga dan dilestarikan sebagai bagian dari identitas masyarakat desa Semerap di masa depan.
Moral Degradation of Manners Among Public Junior High School Students Saputra, Kiki; Moeis, Isnarmi; Suryanef, Suryanef; Wirdanengsih, Wirdanengsih
Scaffolding: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Vol. 5 No. 3 (2023): Pendidikan Islam dan Multikulturalisme
Publisher : Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/scaffolding.v5i3.3860

Abstract

The purpose of this study is to describe the various forms of moral degradation in students' Manners behavior in Junior High School in Padang City, as well as the factors that influence it. This research uses a qualitative approach. The research sample was purposively selected with the consideration that the data source has relevant knowledge related to the phenomenon under study. The data collection techniques used included observation, interviews, and document analysis. Data validity was checked through triangulation of data sources. Data analysis was carried out through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The subjects in this study were junior high school students and teachers where this research took place. This research was conducted in the even semester of the 2023/2024 academic year. The results of the study obtained conclusions, first, the forms of moral degradation of manners of junior high school students in Padang City, namely: Students do not respect teachers, Students say dirty words, Students interrupt other people's opinions, Do not ask permission to enter the classroom, Disturb other students when they are learning. Second, the degradation of moral manners of junior high school students in Padang City is influenced by two factors, namely Internal factors and factors from within the students themselves. External factors are school environment, family environment, community environment, and peers.