Latar Belakang: Menurut International Association for The Study Of Pain (IASP) low back pain salah satu penyebab kecacatan. Peningkatan tingkat disabilitas pasien LBP kian bertambah dari tahun 1990-2019. Kenaikan signifikan terdapat pada rentang umur 80-89. Tingkat pengetahuan kelompok rentan di Indonesia masih sangat rendah, penelitian pada tahun 2018 menunjukan 100% dari 151 responden kelompok rentan memiliki tingkat pengetahuan yang rendah terhadap low back pain. Departemen Kesehatan RI memperkirakan 40% penduduk dengan usia diatas 65 tahun mengalami LBP. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien lansia terhadap LBP di poli rehabilitasi medik Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi dan hubunganya dengan karakteristik pasien lansianya. Metode: Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah Pasien Lansia di poli rehabilitasi medik Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi pada tahun 2022. Hasil: Ditemukan hasil 60 sampel lansia yang melakukan pengobatan di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi Tahun 2022 mayoritas memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 29 orang (48.3%), pada kelompok umur lansia muda yaitu 60-69 tahun sebanyak 32 orang (53.3%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 34 orang (56.7%), jenis pekerjaan wirausaha sebanyak 21 (35%), tingkat pendidikan tidak lulus SD sebanyak 17 orang (28.3%), pernah mengalami LBP sebanyak 55 orang (91.7%), sedang mengalami LBP sebanyak 38 orang (63.3%), dan tidak pernah mendapatkan informasi tentang LBP sebanyak 44 orang (73.3%). Simpulan: Tingkat pengetahuan terbanyak terdapat pada tingkat pengetahuan kurang dan berhubungan dengan 4 aspek karakteristik pasien lansia yaitu usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan pengalaman LBP.