Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Tingkat Pengetahuan Lansia terhadap Low Back Pain di Poli Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Islam Jakarta Tahun 2022 Wahyu, Abdurrafi Ghifari; Sjarqiah, Umi; Hasibuan, Robiah Khairani; Syahniar, Rike
Muhammadiyah Journal of Geriatric Vol. 4 No. 2 (2023): Muhammadiyah Journal of Geriatric
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mujg.4.2.163-172

Abstract

Latar Belakang: Menurut International Association for The Study Of Pain (IASP) low back pain salah satu penyebab kecacatan. Peningkatan tingkat disabilitas pasien LBP kian bertambah dari tahun 1990-2019. Kenaikan signifikan terdapat pada rentang umur 80-89. Tingkat pengetahuan kelompok rentan di Indonesia masih sangat rendah, penelitian pada tahun 2018 menunjukan 100% dari 151 responden kelompok rentan memiliki tingkat pengetahuan yang rendah terhadap low back pain. Departemen Kesehatan RI memperkirakan 40% penduduk dengan usia diatas 65 tahun mengalami LBP. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien lansia terhadap LBP di poli rehabilitasi medik Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi dan hubunganya dengan karakteristik pasien lansianya. Metode: Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian ini adalah Pasien Lansia di poli rehabilitasi medik Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi pada tahun 2022. Hasil: Ditemukan hasil 60 sampel lansia yang melakukan pengobatan di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi Tahun 2022 mayoritas memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 29 orang (48.3%), pada kelompok umur lansia muda yaitu 60-69 tahun sebanyak 32 orang (53.3%), berjenis kelamin laki-laki sebanyak 34 orang (56.7%), jenis pekerjaan wirausaha sebanyak 21 (35%), tingkat pendidikan tidak lulus SD sebanyak 17 orang (28.3%), pernah mengalami LBP sebanyak 55 orang (91.7%), sedang mengalami LBP sebanyak 38 orang (63.3%), dan tidak pernah mendapatkan informasi tentang LBP sebanyak 44 orang (73.3%). Simpulan: Tingkat pengetahuan terbanyak terdapat pada tingkat pengetahuan kurang dan berhubungan dengan 4 aspek karakteristik pasien lansia yaitu usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan pengalaman LBP.
Gambaran Pasien Stroke Pada Lansia di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura Tahun 2019 Nadhifah, Tiara Amoria; Sjarqiah, Umi
Muhammadiyah Journal of Geriatric Vol 3, No 1 (2022): Muhammadiyah Journal of Geriatric
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mujg.3.1.23-30

Abstract

Latar belakang: Stroke merupakan sindrom dari beberapa tanda dan gejala serta hilangnya peran sistem saraf pusat fokal (atau global) yang terjadi secara cepat (detik atau menit). Stroke adalah hilangnya aliran darah ke otak secara tiba-tiba yang biasanya disebabkan oleh oklusi atau pecahnya arteri serebral utama. Lansia merupakan populasi yang sering mengalami kejadian multipatologi dan lansia juga termasuk ke dalam populasi yang beresiko. Lansia sering mengalami beberapa masalah kesehatan seperti hipertensi, artritis, stroke, PPOK, diabetes melitus, bahkan jantung koroner. Tujuan: untuk mengetahui prevalensi gambaran pasien stroke pada lansia di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan mengambil data sekunder yaitu rekam medis yang dilakukan selama bulan September-November 2020 di Rumah sakit Islam Jakarta Sukapura dan perhitungan sampel menggunakan total sampling. Hasil: Penelitian ini meliputi, gambaran berdasarkan usia lansia muda, jenis kelamin laki-laki, jenis strok, berdasarkan rekurensi pasien stroke lansia serangan pertama, berdasarkan gambaran penyakit komorbid, berdasarkan distribusi penggunaan CT, berdasarkan letak lesi pada stroke iskemik. Simpulan: Prevalensi penelitian ini pada pasien stroke pada lansia di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura tahun 2019 sebanyak 7.1% dari total keseluruhan pasien lansia yang ada di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura tahun 2019. 
Gambaran Karakteristik Hipertensi Pada Pasien Lansia di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura Tahun 2020 Amalia, Vina Nahdia; Sjarqiah, Umi
Muhammadiyah Journal of Geriatric Vol 3, No 2 (2022): Muhammadiyah Journal of Geriatric
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mujg.3.2.62-68

Abstract

Latar belakang: lansia sangat rentan memiliki berbagai macam penyakit salah satunya adalah penyakit tidak menular yaitu hipertensi. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik 140 mmHg atau tekanan diastolik 90 mmHg. Hipertensi merupakan suatu penyakit yang perlu dikhawatirkan, karena tidak ditemukan adanya tanda dan gejala khusus pada penyakit tersebut, hal ini menyebabkan hipertensi sebagai Silent Killer. Tujuan: diketahuinya gambaran karakteristik hipertensi pada lansia di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura tahun 2020. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan mengambil data sekunder yaitu rekam medis, dan menggunakan perhitungan sampel yaitu total sampling. Hasil: Ditemukan hasil 82 sampel lansia dengan hipertensi yang melakukan pengobatan di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura Tahun 2020 mayoritas pada kelompok umur lansia muda yaitu 60-69 tahun sebanyak 37 orang (45.8%), berjenis kelamin perempuan sebanyak 45 orang (54.9%), jenis hipertensi terbanyak adalah hipertensi tingkat 2 sebanyak 57 orang (68.7%), riwayat penyakit komorbid diabetes melitus sebanyak 66 orang (80.5%), komorbid stroke sebanyak 16 orang (19.5%) dan 47 orang (57.4%) memiliki nilai kolesterol yang tinggi. Simpulan: Gambaran karakteristik hipertensi pada lansia tertinggi terdapat pada kelompok umur lansia muda, berjenis kelamin perempuan, hipertensi tingkat 2, dengan riwayat penyakit komorbid diabetes melitus dan stroke serta memiliki nilai kolesterol yang tinggi.
Karakteristik Pasien Geriatri dengan Osteoartritis Genu yang Mendapatkan Terapi Rehabilitasi Medik di Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura Tahun 2019 Anggraini, Tivalen Dwirara; Sjarqiah, Umi
Muhammadiyah Journal of Geriatric Vol 2, No 2 (2021): Muhammadiyah Journal of Geriatric
Publisher : Faculty of Medicine and Health Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/mujg.2.2.40-48

Abstract

Latar Belakang: osteoartritis lutut atau OA genu merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang sering terjadi pada lansia yang memiliki berbagai faktor risiko yang dapat berpengaruh dalam pencegahan dan penatalaksanaannya agar lebih efektif dan efisien, sehingga sangat penting untuk mengetahui karakteristiknya. Tujuan: diketahuinya karakteristik pasien geriatri dengan osteoartritis genu yang mendapatkan terapi rehabilitasi rawat jalan di Instalasi Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura tahun 2019. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang dengan mengambil data sekunder yaitu rekam medis, dan perhitungan sampel menggunakan total sampling. Hasil: dari 84 sampel menunjukkan bahwa pasien geriatri dengan OA genu yang mendapatkan terapi rehabilitasi rawat jalan paling banyak pada kelompok umur pre-lansia yaitu 45-59 tahun, jenis kelamin perempuan, lokalisasi nyeri bilateral, tidak memiliki riwayat trauma atau deformitas genu, dan riwayat penyakit komorbid hipertensi. Simpulan: Distribusi karakteristik tertinggi terdapat pada kelompok umur pre-lansia, jenis kelamin perempuan, lokalisasi nyeri bilateral, tidak ada riwayat trauma atau deformitas genu, dan riwayat penyakit komorbid hipertensi. 
Differences in Mental Health Based on Age and Gender of the Elderly in Social Shelters Farsida, Farsida; Mahara, Syahrizal; Sjarqiah, Umi; Wikanningtyas, Tri Ariguntar; Shabariah, Rahmini
Indonesian Journal of Global Health Research Vol 7 No 1 (2025): Indonesian Journal of Global Health Research
Publisher : GLOBAL HEALTH SCIENCE GROUP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/ijghr.v7i1.5342

Abstract

Mental health in older adults is shaped by physical and social environments, life experiences, and aging-related challenges like declining capacity, reduced functionality, and psychological stress. The 2019 Global Health Estimates (GHE) reports mental disorders account for 10.6% of elderly disability, with 14% of those aged 60 and over affected, primarily by depression and anxiety. Objective: This study aims to examine the differences in mental health based on age and gender among the elderly in social shelters. Methods: A cross-sectional study was conducted at the social shelter, in September-October 2023. A sample of 80 elderly individuals was selected using purposive sampling. Data were collected through interviews using a questionnaire with the DASS 21 (Depression Anxiety Stress Scales) instrument. Data analysis was performed using chi-square tests. Results: Most had normal mental health: depression (43.8%), anxiety (61.2%), and stress (76.2%). Gender correlated with anxiety (p<0.001) but not depression or stress, while age showed no significant relationships. Conclusion: Most elderly in the shelter had normal mental health, with gender linked to anxiety and age unrelated to depression, anxiety, or stress. These findings emphasize the importance of considering gender factors in efforts to improve mental health among the elderly.
Proyek Smart Screening dan Solusi Stunting Terpadu Model Kerjasama RS Islam Jakarta Pondok Kopi Dengan Puskesmas dan Kelurahan Pondok Kopi Dalam Penanganan Stunting Sjarqiah, Umi; Handayani, Felia; Yunetti
Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia Vol. 4 No. 12 (2024): Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/cerdika.v4i12.2362

Abstract

Balita merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah gizi, di mana gizi kurang dan stunting masih menjadi isu utama yang memerlukan perhatian serius. Prevalensi kedua kondisi ini di Indonesia, khususnya di Kecamatan Duren Sawit, cukup tinggi, menunjukkan perlunya intervensi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah gizi kurang dan stunting pada anak balita melalui program intervensi yang melibatkan berbagai pihak. Program intervensi, bernama Jakarta Beraksi Bersama Orang Tua Asuh Mengintervensi Anak Stunting Duren Sawit (Batwan Duwit), dilaksanakan dengan kolaborasi antara rumah sakit, klinik, dan lembaga terkait. Tim Stunting RS Islam Jakarta Pondok Kopi berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui praktik perubahan perilaku dan pemulihan gizi, serta menyediakan terapi medis jika diperlukan. Pelaksanaan program ini melibatkan kolaborasi antara petugas rumah sakit dan puskesmas, termasuk dokter, petugas gizi, serta lintas sektoral seperti Camat, Lurah, dan Dinas Sosial. Melalui kerjasama ini, RS Islam Jakarta Pondok Kopi mengembangkan layanan prioritas stunting dengan jalur fastrack, yang mempercepat proses pendaftaran hingga pengobatan bagi pasien. Pendekatan kolaboratif dalam program intervensi ini diharapkan dapat menurunkan prevalensi gizi kurang dan stunting pada balita di Kecamatan Duren Sawit, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang baik selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan.