Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Kelayakan Arsitektur pada Bangunan Gedung President Shopping Center di Kota Manado Merci Freki Hosang; Micle Wala; Denny Pinasang; Cyntha Tenden; Novriana Pangemanan
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 5 No 1 (2023): E-ISSN: 2714-7843
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v5i1.518

Abstract

Gedung President Shopping Center Manado digunakan sebagai tempat pusat perbelanjaan dan aktivitas ekonomi di pusat kota Manado dimana intensitas kegiatan penggunanya cukup tinggi. Gedung President Shopping center kini sudah tidak seperti dulu terjadinya sejumlah kerusakan pada bangunan tersebut menyebabkan fungsi bangunan tidak maksimal. Selain itu juga bermunculan tempat-tempat perbelanjaan yang baru, secara arsitektural bangunan ini sudah tidak representative lagi. Walaupun begitu, Gedung President Shopping Center ini merupakan salah satu tempat yang memiliki nilai historis terhadap perkembangan kota Manado.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat kerusakan dan mengetahui estimasi biaya yang dibutuhkan untuk melakukan perawatan pada bangunan gedung President Shopping Center Kota Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pendekatan quantitatif. Penelitian ini dimulai dengan menentukan objek penelitian, pengumpulan data, menentukan tingkat kerusakan bangunan, serta menghitung estimasi biaya perawatan gedung. Dari hasil perhitungan diperoleh rata rata prosentase kerusakan: Pekerjaan Lantai 16,92% ; Pekerjaan Dinding 28,68% ; Pekerjaan Langit-langit 23,74% dan Pekerjaan atap 34,98%. Sedangkan untuk total biaya perbaikan untuk komponen Arsitektural adalah Rp.7.600.983.000,00 Kunci: Arsitektur, Kerusakan, Biaya, Perawatant
Stabilisasi Tanah Gambut Dengan Semen Menggunakan Metode Deep Mixing Lumanauw, Pingkan Waraney; Pinasang, Denny Boy; Tampi, Reiner Willsen; Lonan, Pendekar Trio
Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Vol 1 No 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Politeknik Negeri Manad
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanah gambut merupakan tanah organik yang mempunyai sifat fisik tanah yang rendah (angka pori besar, kadar air tinggi, dan berat volume tanah kecil). Oleh karena itu daya dukung pada tanah gambut menjadi rendah maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk melakukan stabilisasi tanah gambut di Tondano, Kecamatan Masarang, Sulawesi Utara, dengan salah satu perkuatan tanah yang bisa di gunakan yaitu dengan metode deep soil mixing, untuk memperkuat tanah gambut memikul konstruksi yang akan dibangun diatasnya agar tidak mengalami penurunan. Prinsip dari metode deep mixing adalah untuk memperbaiki kekuatan tanah dengan menggunakan bahan pengikat, Deep Mixing adalah teknologi modifikasi tanah in-situ dimana pengikat basah atau kering disuntikkan ke dalam tanah dan dicampur secara in-situ dengan tanah lunak. Pemilihan metode ini karena dibandingkan dengan metode perbaikan tanah lainnya, metode DSM menawarkan biaya yang lebih rendah, tanpa getaran, mengurangi waktu konstruksi, dan lebih ramah lingkungan. Metodologi yang digunakan adalah pemodelan metode deep mixing menggunakan campuran semen, tanah dan air yang di bentuk menjadi bubur (slurry). Pengujian dilakukan dengan metode pengujian Kuat tekan Bebas dan penambahan kolom soil semen satu kolom, dua kolom, tiga kolom pada pengujian CBR. Hasil qu max yang di dapat pada UCS yaitu Campuran Volume 200 kg/m3 dengan rasio semen air 1.2, lalu dilanjutkan pengujian CBR dengan penambahan satu kolom, tiga kolom, dan empat kolom campuran tanah, semen dan air menggunakan plat baja 5cm x 5cm dan 11cm x 11cm sebagai pemodelan pondasi dangkal pile cap yang di letakkan di atas stabilisasi kolom semen, dari hasil pengujian tersebut didapatkan hasil tertinggi yaitu 4 kolom plat 11 cm x 11cm dengan bacaan 137,50 dan Load sebesar 157,73 atau dengan bacaan CBR 2,70%.
Pemanfaatan Drone Dan Fotogrametri Untuk Identifikasi Penggunaan Lahan Pertanian Studi Kasus Di Desa Passo Kabupaten Minahasa Hosang, Merci F.; Slat, Evert N; Pinasang, Denny Boy; Wala, Mycle Marcelino; Sari, Dian Puspita
Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Vol 2 No 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Politeknik Negeri Manad
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada perkembangan teknologi dengan fotogramteri khususnya penggunaan Drone dalam pemetaan akan semakin mempermudah dalam mempresentasikan hasil pemetaan secara cepat dan akurat. Drone telah banyak digunakan dalam berbagai bidang ilmu, termasuk dalam bidang pemetaan lahan. Penggunaan drone untuk inspeksi dan evaluasi lahan pertanian mempermudah manusia untuk mendapatkan data foto udara secara cepat dan dapat dioperasikan kapan saja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan drone dalam mengidentifikasi penggunaan lahan pertanian di wilayah Desa Passo Kecamatan Kakas barat Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah interpretasi digital dengan menggunakan aplikasi Agisoft Metashape dan ArcMap. Hasil interpretasi foto udara drone kemudian diolah menjadi peta penggunaan lahan Pertanian di desa Passo. Dari hasil penelitian ini nantinya akan dapat disimpulkan apakah penggunaan lahan pertanian di wilayah tersebut sudah maksimal atau belum, sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk pengembangan lahan pertanian di Desa Passo di waktu yang akan datang. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini métode Pendekatan Kuantatif. Dari hasil pemetaan yang di ambil diperoleh Luas Lahan: Bidang A=1427 m2 , Bidang B=568 m2, Bidang C=1340 m2, Bidang D=622 m2, Bidang E=4.189 m2, Bidang F= 6.301 m2, Bidang G=1.769 m2, Bidang H=3.889 m2, Bidang I=33.515 m2, Total Lahan =53.620 m2
Bored Pile Foundation Analysis Using the Meyerhof Method Lonan, Pendekar Trio; Pinasang, Denny; Kabo, Don; Maluw, Fandel; Mantiri, Nixon; Tombokan, Franky; Mentang, Sudenroy
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 4 No. 7 (2024): July 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/mudima.v4i7.10616

Abstract

The building structure can be said to be safe if supported by a strong foundation, so it is necessary to calculate the bearing capacity of the foundation using bored piles based on sondir data, calculate the load received by the pile cap, and calculate the amount of pile cap reinforcement. The method used is analytical and descriptive, while for the calculation of the foundation using the Meyerhoff method. The foundation analyzed is a bored pile foundation with a diameter of 0.4 m and a depth of 7 m. The results of the study, the type of native soil from Tomohon, North Sulawesi according to the USCS classification is soft clay with a bored pile bearing capacity of Qg = 177.45 tons. For the maximum axial force on the pile of 421.02 kN with a shear strength of 447.214 kN. The pile cap reinforcement obtained is reinforcement with a diameter of 19 mm with a distance between reinforcement of 200 mm and a used reinforcement area of ​​1134.11 mm2. The shrinkage reinforcement used is Ø12 with a distance between reinforcement of 160 mm. The substructure of a building should begin with a soil and location investigation to determine the characteristics of the soil on which a building will be built
Feasibility Analysis of Old Building Structures Manado State Polytechnic Campus Julius E. Tenda; Denny B. Pinasang; Mycle Wala; Merci F. Hosang
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 4 No. 12 (2024): December 2024
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/mudima.v4i12.13225

Abstract

This study analyzes the old building on the Manado State Polytechnic campus. The aim is to determine the level of feasibility of the old structure of the Manado State Polytechnic campus building. With the establishment of the Manado State Polytechnic campus building since 1987 and the age of the building is around 36 years, therefore it is necessary to re-examine the building to find out whether there are any structural changes or not. The assessment of the feasibility of the old building on the Manado State Polytechnic campus is to evaluate the condition of the materials used, both concrete materials and iron reinforcement materials and the structural system used, also to assess the level of safety and suitability of the materials and structures in each component of the existing structure to the standard load that will be applied in accordance with applicable regulations. The testing method used in evaluating this structure includes visual observation and data collection used during planning and data during implementation. Material testing is carried out using Hammer test and Core Drill to determine the strength of the concrete characteristics which are the basis for analyzing the safety of the building structure