Pandemi Covid-19 dinyatakan Bencana Nasional di Indonesia. Pada Maret 2020 kasus terkonfirmasi 414.179, angka kematian 18.440 di wilayah Indonesia. Banyaknya masyarakat kurang pengetahuan dan pemahaman terhadap protokol kesehatan. Data Covid-19 meningkat pada 18 September 2021 berdasarkan Kemenkes RI 4.188.529, angka kematian 140.323. Penelitian ini bertujuan melihat Gambaran Tingkat Kepatuhan Penerapan Protokol Covid-19 pada Masyarakat yang Berkunjung ke Puskesmas Simpang IV Sipin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Deskriptif Observasional. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas. Pengambilan 110 sampel menggunakan teknik probability sampling dengan metode stratified random sampling. Analisa data menggunakan analisa univariat dengan rumus perhitungan persentase arikunto dengan kategori penilaian persentase kategori patuh >70% dan kategori tidak patuh <70. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan berdasarkan gambaran tingkat kepatuhan penerapan protokol Covid-19 pada masyarakat berkunjung ke puskesmas Simpang IV Sipin Kota Jambi 53 responden (48,18 %), sedangkan masyarakat tidak patuh 57 responden (51,81%). Kesimpulannya masyarakat masih dikategorikan rendah menerapkan protokol covid-19 dikarenakan masih banyaknya masyarakat tidak peduli adanya fasilitas di puskesmas pada masa pandemi dapat membahayakan individu. Disarankan perlu edukasi ke masyarakat pentingnya penerapan prokes 5M ini.