Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Stimulasi Perkembangan Psikososial Usia Dewasa Tengah (30-60 Tahun) Saswati, Nofrida; Harkomah, Isti; Sutinah, Sutinah
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 1 No 1 (2019): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.411 KB) | DOI: 10.30644/jphi.v1i1.196

Abstract

Most of the people in Legok sub-district are middle-aged adults, some are active as cleaners, fishers, and some are at home taking care of their families. the community does not yet know the psychosocial development of middle adulthood, do not know how to overcome if there are developmental deviations Someone is in the peak of physical readiness to reproduce, including building a household and forming offspring. Transition always means adjusting to new interests, values ​​and behavior patterns. Adults must adjust to various physical changes and must be aware that behavioral patterns at a young age must be radically corrected. Therefore the need for health education is related to stimulation of psychosocial development in middle adulthood. The methods used are lectures and demonstrations. After counseling, there is an increase in community capacity related to how to deal with middle-aged adult deviations
Kiat menghadapi COVID-19 untuk orang sehat Saswati, Nofrida; Parman, Parman; Andriani, Medi; Afrida, Erni
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v3i1.507

Abstract

Indonesia masih dilanda wabah pandemik COVID-19, sama dengan negara lain di Dunia. Jumlah kasus COVID-19 terus bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tidak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19 dengan gejala mirip flu. munculnya pandemi menimbulkan stres pada berbagai lapisan masyarakat. Meskipun sejauh ini belum terdapat ulasan sistematis tentang dampak COVID-19 terhadap kesehatan jiwa, namun sejumlah penelitian terkait pandemi (antara lain flu burung dan SARS) menunjukkan adanya dampak negatif terhadap kesehatan mental penderitanya. Siswa SMK DB 1 kelas XII merupakan kelompok orang sehat, dimana siswa tersebut melakukan pembelajaran secara online dan offline. Pembelajaran offline sangat berisiko bagi orang yang sehat untuk terkonfirmasi COVID-19, maka dari itu kami melakukan pengabdian kepada masyarakat kepada siswa SMK DB 1 kelas XII tentang Kiat Menghadapi Covid-19 untuk Orang Sehat (OS) agar terhindar dari penularan covid 19.Metode pada pengabdian ini dilakukan dengan ceramah, diskusi dan demonstrasi. Hasil setelah dilakukan kegiatan pengabdian ini didapatkan pengetahuan baik sebanyak 78% dan pengetahuan cukup sebanyak 22%. Hasil pengabdian terdapat peningkatan pengetahuan tentang kiat menghadapi COVID-19 untuk orang sehat bagi siswa SMK DB 1 kelas XII, diharapkan pihak sekolah selalu meningkatkan upaya dalam kiat menghadapi COVID-19 bagi seluruh siswa SMK DB 1
Hubungan Perilaku Caring Perawat dengan Kecemasan pada Klien di Ruang Zaal Interna Ayu, Gadis; Saswati, Nofrida; Dasuki, Dasuki
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 15 No 2 (2024): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v15i2.2037

Abstract

Caring behavior towards clients by providing care both verbally and non-verbally and understanding the client's psychological condition, as well as providing appropriate information to help reduce the anxiety experienced by the client. Problems that can arise from hospitals are usually in the form of anxiety, a sense of loss, and fear of actions taken by the hospital, if these problems are not resolved it will affect psychosocial development. This research is a quantitative research using a cross sectional research design. The population in this study amounted to 744 respondents. The sampling technique Accidental Sampling uses a purposive sampling method, totaling 88 respondents. The research was carried out in the internal room at Nurdin Hamzah Hospital, East Tanjung Jabung Regency. And carried out from 26 June – 26 July until July 2023. Data was obtained using a questionnaire. Data analysis was carried out using univariate and bivariate analysis using the chi square test. Based on the results of statistical tests, it shows that there is a relationship between nurses' caring behavior and anxiety in patients in the Zaal Interna Room at Nurdin Hamzah Regional Hospital, East Tanjung Jabung Regency, with the statistical test results obtaining a p-value = 0.000 (<0.05). The results of the research show a relationship between nurses' caring behavior and anxiety in patients in the internal ward. Recommendations for hospitals to apply caring principles in providing nursing care to clients.
Kombinasi Hipnotis Lima Jari dan Terapi Kognitif Terhadap Kecemasan Klien Luka Post Sectio Caesarea di Rumah Sakit Kota Jambi Saswati, Nofrida; Widiawati, Susi; Yuliana, Desi; Herawati, Linda; Muslim, Muslim
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 4 (2024): Volume 7 No 4 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i4.13548

Abstract

ABSTRAK Klien post Sectio caesarea (SC) sebagian besar akan mengalami perasaan cemas. Klien yang mengalami cemas akan menghambat penyembuhan luka. Tanda gejala cemas seperti  perasaan cemas, firasat buruk, gelisah, lesu, mudah terganggu, gangguan tidur, kurangnya minat, nyeri otot. Cemas bisa diatasi dengan penanganan farmakologi dan nonfarmakologi salah satu terapi nonfarmakologi yaitu dengan cara pemberian terapi hipnosis lima jari dan terapi kognitif. Tujuan dilakukan terapi hipnotis lima jari kombinasi dengan terapi kognitif untuk menurunkan kecemasan klien dan merubah fikiran negatif menjadi positif. Mitra dalam kegiatan ini adalah RS Bhayangkara Polda Jambi. Sasarannya Ibu post SC hari 1-3 dengan jumlah 25 peserta. Metode Pengabdian kepada Masyarakat ini melibatkan pendekatan personal untuk memberikan edukasi kepada masing-masing peserta, menerapkan terapi hipnotis lima jari, dan mengukur tingkat kecemasan terhadap klien. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan perbandingan antara tingkat kecemasan sebelum menerapkan terapi hipnotis lima jari kombinasi terapi kognitif dan setelah menerapkan terapi hipnosis lima jari kombinasi terapi kognitif menggunakan HARS, instrumen kepuasan dan instrumen observasi tanda gejala luka SC. Waktu yang dibutuhkan dalam melakukan terapi hipnotis 5 jari yaitu selama 15 menit. Hasil dari adanya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat menunjukan distribusi frekuensi kecemasan pada klien post SC sebelum diberikan terapi yang tidak cemas sebnayak 14 orang (56%) setelah dilakukan terapi menjadi 16 orang (64%). Hipnotis lima jari kombinasi dengan terapi kognitif mampu menurunkan kecemasan pada klien post SC diharapkan pihak RS menerapkan Hipnotis lima jari kombinasi dengan terapi kognitif dalam menurunkan kecemasan kepada klien post SC.  Kata Kunci: Hipnotis Lima Jari, Terapi Kognitif, SC  ABSTRACT Post Sectio caesarea (SC) clients will mostly experience feelings of anxiety. Clients who experience anxiety will inhibit wound healing. Signs of anxiety include feelings of anxiety, bad feelings, restlessness, lethargy, easily distracted, sleep disturbances, lack of interest, muscle aches. Anxiety can be overcome with pharmacological and non-pharmacological treatment, one of which is non-pharmacological therapy, namely by administering five finger hypnosis therapy and cognitive therapy. The aim of five finger hypnosis therapy in combination with cognitive therapy is to reduce the client's anxiety and change negative thoughts into positive ones. Research Method: The partner in this activity is Bhayangkara Hospital, Jambi Regional Police. The target is post SC days 1-3 with a total of 25 participants. This Community Service Method involves a personal approach to providing education to each participant, applying five finger hypnosis therapy, and measuring the client's anxiety level. Evaluation of activities was carried out by comparing anxiety levels before applying five-finger hypnosis therapy combined with cognitive therapy and after applying five-finger hypnosis therapy combined with cognitive therapy using HARS, a satisfaction instrument and an instrument for observing signs of SC wound symptoms. The time required to carry out 5 finger hypnosis therapy is 15 minutes. The results of the Community Service activities showed that the frequency distribution of anxiety in post-SC clients before being given therapy was 14 people (56%) who were not anxious after therapy became 16 people (64%). Conclusion: Five finger hypnosis combined with cognitive therapy can reduce anxiety in post SC clients. It is hoped that the hospital will apply five finger hypnosis combined with cognitive therapy to reduce anxiety in post SC clients. Keywords: Five Finger Hypnosis, Cognitive Therapy, SC
Pendampingan Duta Bulying Terhadap Pencegahan Bulying Pada Siswa/i di SMKN Kesehatan Sarolangun Widiawati, Susi; Saswati, Nofrida; Marisdayana, Rara
Jurnal Medika: Medika Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/75dj4t90

Abstract

Remaja usia 12-18 tahun mengalami perkembangan secara fisik dan karakteristik. Perkembangan secara karakteristik berkaitan dengan prilaku anak yang berisiko kearah positif maupun kearah negatif. Perlunya pendekatan pada anak remaja dengan kesejahteraan psikologis dalam menghadapi masa yang penuh gejolak pada usia remaja. Banyak masalah yang dihadapi remaja salah satunya adalah masalah bulliying. Tahun 2023 kejadian bulliying di tingkat Sekolah Menengah Atas/sederajat 10%. Hal ini diharapkan tidak terjadi lagi bulliying, mengingat mereka berada pada umur 16-18 tahun. Salah satu upaya pencegahan bulliying pada anak remaja dengan dibetuknya duta bulliying di Sekolah. Duta Bulliying ini sudah terbentuk di SMKS Kesehatan Sarolangun. Untuk terlaksananya kegiatan Duta Bulliying maka perlunya pendampingan terhadap duta tersebut. Kegiatan pendamping yang dilakukan pada duta bulliying adalah memberikan materi peran dan fungsi duta bulliying, program kerja yang dilakukan, materi bulliying, form pelaporan bullying dan rencana tindak lanjut bulliying. Kegiatan ini dilakukan beberapa tahap yaitu dengan menguji pengetahuan duta bulliying dengan pretest, memberikan materi dengan metode ceramah dan postest. Kegiatan ini dilakukan selama 14-16 Oktober 2022. Duta bulliying yang ikut serta sebanyak 20 siswa.  Hasil kegiatan ini didapatkan peningkatan pengetahuan duta bulliying sebesar 85% setelah dilakukan pendampingan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan duta bulliying terhadap pencegahan Bulliying di SMKN Kesehatan Sarolangun. Diharapakan pihak pimpinan sekolah untuk selalu memberdayakan duta bulliying dalam pencegahan bulliying di SMKN Kesehtan Sarolangun.
Efektivitas Token Economy Terhadap Perawatan Diri Pada Klien Skizofrenia Wardini, Helmi; Saswati, Nofrida; Harkomah, Isti
Lontara Journal of Health Science and Technology Vol. 5 No. 1 (2024): Ilmu dan Teknologi Kesehatan
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53861/lontarariset.v5i1.426

Abstract

Schizophrenia with symptoms of self-care deficit which is the second most common symptom in Jambi Provincial Hospital. Self-care deficit is a disorder of the ability to carry out self-care activities, therefore it is necessary to provide program methods, one of which is the token economy method. To determine the effectiveness of the token economy for self-care in schizophrenic clients. This research is a pre-experimental study with a one-group pre-test and post-test design. The population in this study were all schizophrenic clients with self-care deficit problems who were treated in the quiet room of the Jambi Provincial Mental Hospital for the period October 2022. In this study, samples were taken using a total sampling technique of 21 people. The instrument uses observation sheets and analyzes using univariate and bivariate with the T-Test test. There is the effectiveness of the token economy for self-care of schizophrenic clients at the Jambi Province Mental Hospital in 2022 with a p-value of 0.000. The token economy is effective for self-care in schizophrenic clients.
Pemberdayaan Kader Kesehatan Jiwa melalui Apliaksi Informasi Manajemen Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa Saswati, Nofrida; Dinda, Aisa; Sukarno, Anita; Sianipar, Riski Marudur Ulina; Ulandari, Jelly; Fepriyanto, Sigit
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 4 (2025): Volume 8 No 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i4.18620

Abstract

ABSTRAK Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) masih mendapatkan stigma negatif dalam masyarakat yang beranggapan bahwa ODGJ berbahaya, sehingga menimbulkan banyak deskriminasi, pengucilan, penolakan serta marginalisasi dalam masyarakat, selain itu masalah ekonomi dan pendidikan juga mepengaruhi perawatan pada ODGJ. Tujuan dilakukan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman kader Kesehatan jiwa dalam melakukan peran dan fungsi kader Kesehatan jiwa. Metode kegiatan yang dilakukan berupa ceramah, diskusi dan role play. Hasil kegiatan terdapat peningkatan nilai post test yaitu 69,64, hasil deteksi Kesehatan mental menggunakan instrument SRQ didapatkan hasil masyarakat mengalami sehat mental yaitu sebanyak 68 orang (79.07%), gejala neurosis 10 orang (11.63%), gejala psikotik 2 orang (2.33%), PTSD 6 orang (6.97%). Terdapat warga yang mengalami psikotik diharapkan kader melakukan rujukan kepada pihak puskesmas melalui pelaporan perawat program Kesehatan jiwa. Kata Kunci: Kader, Kesehatan, Jiwa, Aplikasi, Infomasi, Askep Jiwa  ABSTRACT People with Mental Disorders (ODGJ) still get a negative stigma in society that assumes that ODGJ are dangerous, resulting in a lot of discrimination, exclusion, rejection and marginalization in society, in addition to economic and educational problems also affect the care of ODGJ. The purpose of this activity is to improve the understanding of Mental Health cadres in carrying out the roles and functions of Mental Health cadres. the method of activity carried out is in the form of lectures, discussions and role play. the results of the activity showed an increase in the post-test score of 69.64, the results of mental health detection using the SRQ instrument showed that the community experienced mental health, namely 68 people (79.07%), neurosis symptoms 10 people (11.63%), psychotic symptoms 2 people (2.33%), PTSD 6 people (6.97%). There are residents who experience psychosis, it is expected that cadres will make referrals to the health center through reporting to the Mental Health program nurse. Keywords : Cadres, Health, Soul, Application, Information, Mental Health Nursing
Hubungan Aktifitas Fisik dengan Kecemasan Mahasiswa Transfer Sarjana Keperawatan Muslim, Muslim; Harkomah, Isti; Saswati, Nofrida
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i2.28

Abstract

Kecemasan mahasiswa salah satunya disebabkan oleh proses pembelajaran online atau daring, untuk mengatasi kecemasan tersebut dapat melakukan aktivitas fisik. Kecemasan apabila dibiarkan bendampat kepada motivasi belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dengan kecemasan mahasiswa selama pembelajaran daring. Jenis penelitian adalan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel  sebanyak 43 mahasiswa yang dipilih dengan metode total sampling. Alat ukur Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan Global Physical Activity Questionaire. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian univariate didapatkan sebagian besar 31 (72,1) responden aktifitas fisik sedang dan sebagian besar 29 (67,4%) responden dengan kecemasan sedang. Analisis bivariat dengan hasil p-value 0.000 (< 0.05), artinya terdapat hubungan aktifitas fisik dengan kecemasan pada mahasiswa transfer S1 Keperawatan tahun 2023. Disarankan kepada mahasiswa saat pembelajaran daring untuk dapat melakukan aktivitas fisik sebagai upaya mengurangi kecemasan.
Hubungan Beban Kerja dengan Stress Kerja Perawat Mulyono, Mulyono; Saswati, Nofrida; Harkomah, Isti
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i2.36

Abstract

Tingginya jumlah kunjungan pasien di pelayanan kesehatan akan meningkatnya beban kerja, sehingga dampak dari meningkatnya beban kerja berpengaruh pada produktifitas kerja perawat sehingga mengakibatkan stres kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat mengetahui hubungan beban kerja dengan stres kerja Perawat di RSUD Nurdin Hamzah tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 36 orang perawat, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 12 Juni s/d 9 Juli 2023.  Data dianalisis secara univariat dan bivariat.  Hasil analisis univariat didapatkan 18 (50%) beban kerja perawat adalah berat, sebanyak 17 (47.2 %) perawat dengan stres kerja sedang. Hasil analisis bivariat didapatkan p-value 0.001 berarti terdapat hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat di Ruang IGD, ICU dan Zaal Bedah RSUD Nurdin Hamzah tahun 2023. Saran pihak manajemen RSUD Nurdin Hamzah lebih meningkatkan lingkungan kerja yang kondusif, memperhatikan kebutuhan perawat dengan jumlah beban kerja
Enhancing care for children with mental retardation through family support and motivation saswati, nofrida; Harkomah, Isti; Pairi, Agus
Riset Informasi Kesehatan Vol 13 No 1 (2024): Riset Informasi Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/rik.v13i1.866

Abstract

Background: Mentally retarded children have limited intelligence and limitations in self-care abilities. So it takes support and motivation from the family. The research aims to explore the relationship between family support and motivation in caring for children with mental retardation. Methods: Cross Sectional Research Design. Held on 9-31 March 2021, population 180, sampling with the Total Sampling technique totaled 180 children with moderate mental retardation. Data was obtained by using a questionnaire. Data analysis was univariate and bivariate using Chi-Square test. Results: The results of the study mostly have good family support as many as 102 (56.66%) respondents, high motivation as many as 120 (66.66%) respondents and good care of mentally retarded children as many as 117 (65.00%) respondents. There is family support (p value = 0.045) and motivation (p value = 0.047) towards the treatment of mentally retarded children with p value <0.05. Conclusion: There is a relationship between family support and motivation with the treatment of mentally retarded children.