This Author published in this journals
All Journal Jurnal Surya Medika
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Formulasi Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System Ekstrak Seledri (Apium graveolens L.) dengan Variasi Konsentrasi Virgin Coconut Oil Sebagai Antihipertensi: Formulation of Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System Celery Extract (Apium graveolens L.) with Various Concentrations of Virgin Coconut Oil as Antihypertensive Dilla, Khaliza Natasya; Adawiyah, Rabiatul; Putri, Nabila Chanisya; Noval, Noval; Mahdiyah, Dede
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i2.7724

Abstract

Seledri (Apium graveolens L.) dilaporkan memiliki efek sebagai antihipertensi. Namun pengobatan menggunakan ekstrak tanaman memiliki kelarutan dan bioavailabilitas yang kurang maksimal sehingga berpengaruh terhadap efektivitas. Upaya untuk mengatasi hal tersebut maka dibutuhkan pengembangan formulasi dengan teknik Self-Nanoemulsi Drug Delivery System (SNEDDS). SNEDDS merupakan sediaan yang terdiri dari minyak surfaktan dan ko-surfaktan yang dapat menciptakan campuran isotropik yang stabil. Bertujuan untuk mengidentifikasi hasil evaluasi pada formulasi SNEDDS ekstrak seledri (Apium graveolens L.) dan menganalisis pengaruh konsentrasi Virgin Coconut Oil (VCO) pada formulasi SNEDDS ekstrak seledri (Apium graveolens L.). Metode yang digunakan ekstrak seledri (Apium graveolens L.) diformulasikan menjadi sediaan SNEDDS dengan variasi VCO. Evaluasi yang dilakukan meliputi pengujian organoleptis, pH, emulsification time, nilai transmitansi, ukuran partikel, distribusi partikel, zeta potensial, ketahanan, dan stabilitas. Formula SNEDDS terbaik adalah formulasi 3 (VCO 0,5 ml), di mana hasil evaluasi memenuhi persyaratan nilai pH 5,26 (p 0,918), waktu emulsifikasi kurang dari 1 menit (p >0,05), persen transmitansi 91,2% (p 0,000), stabil pada pengujian ketahanan dan stabilitas (freeze thaw), memiliki ukuran globul 13,9 nm (p 0,020), nilai indeks polidispersitas 0,288 (p 0,000) dan zeta potensial -11,4 mV (p 0,000) dan adanya variasi konsentrasi VCO mempengaruhi transmitansi, ukuran partikel, distribusi dan nilai zeta potensial. Berdasarkan hasil evaluasi yang diperoleh bahwa konsentrasi VCO yang paling baik adalah formulasi 3 (VCO 0,5 ml).