Ahmad Sabiqul Himam
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Fashion Syar’i Muslim di Indonesia Atas al-Qur’an Surah al-A’rāf ayat 26 (Studi Analisis Ma’nā Cum-Maghzā) Ahmad Sabiqul Himam; Kambali; Rivki Lutfiya Farhan
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 4 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i4.1235

Abstract

Fashion adalah salah satu hal yang tidak dapat terlepas dari penampilan seseorang dalam mengenakan suatu busana. Munculnya desainer-desainer muda dengan berbagai inovasinya yang kreatif membuat perkembangan fashion di Indonesia semakin pesat. Meskipun perkembangannya begitu pesat, al-Qur’an memberkan isyarat untuk menjaga kehormatan dengan meggunakan pakaian yang baik seperti dalam Q.S al-A’raf ayat 26. Menggunakan analisa kualitatif dengan pendekatan Ma’nā Cum-Maghzā  penelitian ini menjelaskan; Fashion syar’i merupakan respon dari pesan yang disampaikan Q.S al-A’rāf 26. Adapaun pesan yang disampaiakan dalam Q.S al-A’rāf 26 menunjukan bahwa umat muslim berhak untuk bereksresi dengan busana yang digunakan, menajdikan pakaian sebagai sarana untuk menutup aurat, melindungi tubuh dari cuaca, melindungi tubuh dari perzinahan, dan sebagai identitas masyarakat muslim terkhusus muslim Indonesia. Busana atau fashion merupakan simbol sekaligus identitas yang perlu dijaga oleh seseorang. Selain pesan yang didapatkan dalam Q.S al-A’rāf 26 terdapat juga dua dimensi yang harus diaplikasikan dalam jiwa seorang muslim. Pertama, dimensi atau makna dzahir, dalam konteks pakaian merujuk pada dimensi fisik (lahiriah) dari pemakaian pakaian. Kedua, dimensi bathiniyah yang menyoroti batin atau spiritual, meliputi budi pekerti baik dan kebiasaan terpuji yang tercermin dalam busana seorang muslim.