Kambali
Unknown Affiliation

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Fashion Syar’i Muslim di Indonesia Atas al-Qur’an Surah al-A’rāf ayat 26 (Studi Analisis Ma’nā Cum-Maghzā) Ahmad Sabiqul Himam; Kambali; Rivki Lutfiya Farhan
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 9 No. 4 (2023)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v9i4.1235

Abstract

Fashion adalah salah satu hal yang tidak dapat terlepas dari penampilan seseorang dalam mengenakan suatu busana. Munculnya desainer-desainer muda dengan berbagai inovasinya yang kreatif membuat perkembangan fashion di Indonesia semakin pesat. Meskipun perkembangannya begitu pesat, al-Qur’an memberkan isyarat untuk menjaga kehormatan dengan meggunakan pakaian yang baik seperti dalam Q.S al-A’raf ayat 26. Menggunakan analisa kualitatif dengan pendekatan Ma’nā Cum-Maghzā  penelitian ini menjelaskan; Fashion syar’i merupakan respon dari pesan yang disampaikan Q.S al-A’rāf 26. Adapaun pesan yang disampaiakan dalam Q.S al-A’rāf 26 menunjukan bahwa umat muslim berhak untuk bereksresi dengan busana yang digunakan, menajdikan pakaian sebagai sarana untuk menutup aurat, melindungi tubuh dari cuaca, melindungi tubuh dari perzinahan, dan sebagai identitas masyarakat muslim terkhusus muslim Indonesia. Busana atau fashion merupakan simbol sekaligus identitas yang perlu dijaga oleh seseorang. Selain pesan yang didapatkan dalam Q.S al-A’rāf 26 terdapat juga dua dimensi yang harus diaplikasikan dalam jiwa seorang muslim. Pertama, dimensi atau makna dzahir, dalam konteks pakaian merujuk pada dimensi fisik (lahiriah) dari pemakaian pakaian. Kedua, dimensi bathiniyah yang menyoroti batin atau spiritual, meliputi budi pekerti baik dan kebiasaan terpuji yang tercermin dalam busana seorang muslim.
Pendidikan Islam Dalam Perspektif Ibnu Khaldun Dan Relevansinya Dengan Kurikulum Merdeka Saefuddin, Muhammad Fitriadi; Nur Zam Zam, Fahmi; Kambali
Al-Mau'izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/am.v6i2.10100

Abstract

In this article, we will explain the deconstruction of Ibnu Khaldun's educational thought, what the concepts, goals and curriculum of education are according to Ibnu Khaldun and discuss whether this is still relevant today. The author uses the Library Research method or library method. Library research is a series of activities related to library data collection, reading, storage and processing of research materials. Ibnu Khaldun was born on 1 Ramadhan 732 H. or 27 May 1332 M. In Tunisia. His family was of Andalusian descent who emigrated to Tunisia in the mid  7 H. Ibn Khaldun's perspective on education is still in line with the independent curriculum (KM) that is implemented today. The harmony in question is found in the al-hiwar method, where in this method students will gain knowledge not only in class, through al-hiwar or direct interviews conducted with someone who is competent outside the classroom and community environment.
Study Literatur: Perkembangan Spiritual dan Peran Agama dalam Mempengaruhi Kesehatan Mental Remaja Ayu Rahmah Nur Azizah; Ayu Qurrotul Uyun; Kambali
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i4.1194

Abstract

Konsep kesehatan mental pada anak usia remaja sangat penting untuk dipahami khususnya dalam perspektif perkembangan spiritual dan agama. Karena pada usia remaja rentan mengalami krisis identitas, sehingga konsep kesehatan mental perspektif Islam dapat menjadi dasar remaja dalam berpikir dan berperilaku. Metode penelitian yang dilakukan adalah Study Literatur. Pengumpulan data dengan cara study literatur dan metode analisis data mengunakan analisis deskriptif dan interpretatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa jauh peran nilai spiritual dan agama dalam mempengaruhi perkembangan dan kesehatnan mental remaja. Hasil dari penelitian ini yakni kematangan mental remaja dipengaruhi sangat besar dari faktor spiritual dalam ranah peran agama yang menjadi pondasi dasar dan mampu mengoptimalkan potensi pada diri manusia.
Implementasi Nilai-Nilai Akhlak dalam Pendidikan Islam Perspektif Tokoh Tasawuf Jalaluddin Rumi (Studi Pustaka Buku Fihi Ma Fihi) Yuha Ilaiya; Hana Ni’matul Izzah; Andika; Kambali
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i4.1198

Abstract

Persoalan akhlak menjadi pokok bahasan yang mungkin tidak ada habisnya dalam dunia pendidikan pada umumnya, jika mengacu pada tujuan pendidikan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Bab II Pasal 3, seyogianya pendidikan Islam mampu menjadi kunci utama dalam keberhasilan pendidikan di Indonesia. Karena tujuan akhir dari pendidikan Islam adalah terbentuknya peserta didik yang berakhlak mulia (manusia yang berkarakter). Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam buku Fihi Ma Fihi karya Jalaluddin Rumi dan mengimplementasikannya dalam pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan jenis penelitian library research. Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah buku Fihi Ma Fihi karya Jalaluddin Rumi, dan beberapa buku/jurnal terkait, sebagai sumber data sekundernya. Berikut nilai-nilai akhlak yang terkandung dalam buku Fihi Ma Fihi berdasar pada hasil analisa penulis, di mana seorang pendidik berperan dalam membiasakan peserta didiknya untuk; 1) Niat karena Allah, 2) Memilih teman dalam berkawan, 3) Kesungguhan hati (ketekunan) dalam belajar dan beribadah, 4) Bersikap rendah hati, 5) Menjadi suri teladan bagi murid, 6) Bersikap Zuhud, 7) Bersikap sabar dan istiqomah, 8) Pandai bersyukur, 9) Berkata baik, dan 10) Percaya diri.
Studi Islam dalam Pendekatan Tafsir Wakhid; Kambali
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i4.1212

Abstract

Artikel ini membahas tentang Studi Islam dalam Pendekatan Tafsir. Al-Qur’an merupakan rujukan dalam keilmuan islam yang sangat penting untuk keberlangsungan kehidupan umat manusia di bumi. Seluruh persoalan kehidupan manusia dapat menemukan jawabannya di dalam Al-Qur’an. Maka Al-Qur’anlah yang diyakini menjadi sumber utama dalam ajaran islam. Metode pada peneliian ini adalah library research atau kajian pustaka. Karena dari itu dalam prosesnya sejak awal hingga akhir penelitian penulis menggunakan berbagai macam referensi pustaka yang relevan untuk membantu menjawab permasalahan yang diteliti. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dengan menerapkan analisa konten. Untuk membantu dan memudahkan analisa konten tersebut, langkah yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data-data dari berbagai macam journal, artikel, serta buku-buku yang relevan dan sesuai dengan topik pembahasan. Hasil dari penelitian ini adalah studi Islam dalam pendekatan Tafsir merupakan ajaran Islam yang membicarakan tentang makna-makna yang terkandung didalam Al-Qur’an. Dalam menafsirkan Al-Quran   juga membutuhkan bekal ilmu pengetahuan penunjang yang banyak terutama Bahasa arab.   Agar tidak sembarangan kelak dalam menafsirkannya. Mufasir juga harus memiliki akidah yang baik dan benar, memperhatikan etika, dan juga menghindari hawa nafsu ketika menafsirkan ayat Al-Qur’an. Sehingga petunjuk atau hukum yang ada pada ayat Al-Qur’an  dapat memberikan manfaat bagi manusia.
Studi Islam dalam Pendekatan Toleransi dan Kebebasan Rijaludin Ali Mahmud; Hamdi Arif Rahman; Kambali
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i4.1226

Abstract

Toleransi dan kebebasan beragama merupakan nilai-nilai fundamental yang harus dijunjung tinggi oleh semua umat beragama. Toleransi adalah sikap saling menghargai dan menghormati perbedaan, termasuk perbedaan agama. Kebebasan beragama adalah hak setiap orang untuk memeluk agama dan menjalankan ajaran agamanya sesuai dengan keyakinannya. Namun, dalam praktiknya, toleransi dan kebebasan beragama masih sering mengalami tantangan. Hal ini dapat dilihat dari maraknya aksi-aksi kekerasan antarumat beragama, serta meningkatnya intoleransi dan radikalisme keagamaan. Oleh karena itu, studi Islam dalam pendekatan toleransi dan kebebasan menjadi penting untuk dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memahami ajaran Islam tentang toleransi dan kebebasan beragama, serta mengkaji penerapannya dalam kehidupan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan jenis penelitian library research. Studi Islam dalam pendekatan toleransi dan kebebasan dapat memberikan manfaat diantaranya membantu meningkatkan pemahaman umat Islam tentang ajaran Islam tentang toleransi dan kebebasan beragama; memperkuat komitmen umat Islam untuk menjunjung tinggi toleransi dan kebebasan beragama; menciptakan iklim yang kondusif bagi kerukunan dan kedamaian antarumat beragama. Studi Islam dalam pendekatan toleransi dan kebebasan merupakan upaya penting untuk mewujudkan kerukunan dan kedamaian antarumat beragama di Indonesia.
Studi Islam dalam Pendekatan Sejarah Ahmad Labib; Abdullah Faqih; Kambali
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i4.1229

Abstract

Studi Islam dalam pendekatan sejarah merupakan suatu pendekatan untuk mempelajari sejarah Islam sebagai agama yang memiliki peran penting dalam sejarah dunia. Melalui pendekatan sejarah ini seorang dilibatkan untuk memahami keadaan yang sebenarnya, berkenaan dengan implementasi suatu kejadian. ketika seseorang ingin mendalami Al- Qur’an atau peristiwa yang mengiringi turunnya Al-Qur’an, tentunya perlu dengan ilmu Asbabun nuzulnya. Tujuan pendekatan sejarah adalah untuk membuat rancangan bangunan masa lampau secara sistematis dan obyektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasikan, serta mensistesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat. Pendekatan sejarah dalam studi Islam memiliki banyak fungsi, akan tetapi ada 4 yang dominan yaitu, Fungsi rekreatif, Inspiratif, instruktif dan Edukatif.
Studi Islam dengan Pendekatan Antropologi Abdurahman; Kambali
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i4.1230

Abstract

Artikel ini membahas tentang Studi Islam dengan Pendekatan Antropologi. Islam adalah agama yang menjadi pandangan hidup, acuan, dan kerangka tata nilai kehidupan pemeluknya. Islam tidak hanya ada dalam lingkup keyakinan semata, namun ia hadir dalam setiap aktivitas pemeluknya, baik dalam masalah ibadah, politik, perdagangan, kebudayaan, dan aktivitas kehidupan lainnya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik dengan menerapkan analisa konten. Untuk membantu dan memudahkan analisa konten tersebut, langkah yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data-data dari berbagai macam journal, artikel, serta buku-buku yang relevan dan sesuai dengan topik pembahasan. Hasil dari penelitian ini adalah antropologi adalah ilmu yang mempelajari tentang manusia, baik dalam hal-hal yang berkaitan dengan aspek fisik, seperti warna kulit, bentuk rambut, bentuk wajah, bentuk hidung, tinggi badan maupun dalam hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan sosialnya. Kontribusi antropologi bagi studi Islam adalah: (1) membantu mempelajari agama secara empiris, (2) membantu studi Islam untuk melihat keragamaan pengaruh budaya dalam praktik Islam.
Studi Islam dalam Pendekatan Fiqh/Ushul Fiqh Moh Salman; Aisyah Imani; Kambali
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i4.1233

Abstract

Ketika Al-Qur'an dan Hadist dipahami dan dipelajari, pemahaman, penafsiran, dan pemikiran muncul. Oleh karena itu, muncul berbagai cabang ilmu Islam yang disebut Dirasah Islamiyyah (Islamic Studies). Dirasah Islamiyyah adalah upaya sadar dan sistematis untuk mengetahui dan memahami seluk-beluk atau aspek agama Islam, baik yang berkaitan dengan ajarannya, sejarahnya, maupun cara mereka diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Maka dibutuhkannya approach (pendekatan) yang diperlukan untuk mempelajari sumber ajaran Islam dan salah satunya adalah fiqh. Penulis menggunakan metode library research dengan pendekatan deskriptif terhadap data yang bersifat kualitatif. Hasil dari penelitian yang diperoleh bahwa Syariat dipakai untuk menjelaskan tentang hukum-hukum yang telah ditetapkan Allah kepada hamba-Nya melalui lisan seorang Rasul. Sedangkan fiqh yaitu ajaran-ajaran yang terkandung dalam teks al-Qur’an dan Hadist, serta hasil dari interpretasi (penafsiran), penerjemahan, dan usaha-usaha lain dari para ulama dalam rangka membumikan ajaran-ajaran dalam teks tersebut yang mana menggunakan ushul fiqh sebagai metode penggalian dan penetapan (istimbath) yang digunakan para faqih dalam mengeluarkan hokum dari dalilnya.
Kalam Menjawab Tantangan Dan Persoalan Islam Masa Kini Noor Ayu Fathimah; Kambali
Risâlah Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v10i4.1239

Abstract

Keberadaan umat Islam di dunia saat ini menghadapi berbagai tantangan dan persoalan, baik dari dalam maupun luar. Tantangan dan persoalan tersebut dapat berupa tantangan ideologis, sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Dalam menghadapi tantangan dan persoalan tersebut, ilmu kalam memiliki peran penting untuk memberikan jawaban dan solusi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana kalam dapat menjawab tantangan dan persoalan Islam masa kini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Data penelitian diperoleh dari berbagai sumber, seperti buku, artikel, dan jurnal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalam dapat menjawab tantangan dan persoalan Islam masa kini yaitu dengan memperkuat ajaran agama Islam, menjawab tantangan dengan argumentasi yang rasional dan mengembangkan pemikiran Islam terhadap perkembangan zaman. Dengan begitu, maka kalam dapat menjawab tantangan dan persoalan Islam masa kini, seperti tantangan sekularisme, radikalisme, kemiskinan dan kesenjangan sosial.