Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL DAUN GATAL (Laportea decumana) SEBAGAI ANTINYERI PADA MENCIT (Mus musculus) JANTAN Wailegi, Muslika; Assem, Vincentia Santy; Astuti, Ratih Arum
Biolearning Journal Vol 11 No 1 (2024): Biolearning Journal (Februari 2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v11i1.5968

Abstract

Daun gatal (Laportea decumana) salah satu obat tradisional yang dikembangkan sebagai obat yang berkhasiat. Daun gatal biasa digunakan untuk berbagai pengobatan, seperti luka memar, memperbesar organ vital, dan mengilangkan rasa nyeri (Simaremare et al., 2019). Tujuan Penelitiaan adalah untuk mengetahui efektivitas krim ekstrak etanol daun gatal (Laportea decumana) sebagai antinyeri pada mencit (Mus musculus) jantan. Penelitiaan ini menggunakan metode hot plate dan menggunakan mencit jantan sebagai media hewan percobaan. Telapak kaki belakang dipanaskan diatas hot plate dengan suhu 55ᵒC, kemudian hewan uji diberi perlakuan yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok perlakuan kontrol positif (krim flmar), kontrol negatif (basis), F1 (5%), F2 (10%) , dan F3 (15%). Pengamatan respon dihitung setiap 30 menit dalam waktu 120 menit. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa ekstrak daun gatal (Laportea decumana) dapat diformulasikan sebagai krim antinyeri dan memenuhi evaluasi fisik sediaan. Hasil uji ANOVA oneway menunjukkan adanya pengaruh serta adanya perbedaan yang bermakna antar kelompok perlakuaan (0,03<0,05). Kata kunci : Daun Gatal, Krim, Antinyeri
FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA MENCIT (Mus musculus) Rumbewas, Aulia Bella Miranda; Astuti, Ratih Arum; Assem, Vincentia Santy
Biolearning Journal Vol 11 No 1 (2024): Biolearning Journal (Februari 2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalbiolearning.v11i1.5969

Abstract

Daun mahkota dewa merupakan tumbuhan berkhasiat obat yang bekerja dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak etanol daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) dengan 3 konsentrasi yaitu 3%, 5% dan 7% terhadap penyembuhan luka sayat pada punggung mencit. Formulasi dari ke-3 salep ekstrak daun mahkota dewa telah diuji fisik. Metode penelitian ini adalah eksperimental. Sebanyak 18 ekor mencit di bagi dengan 6 kelompok. Masing-masing kelompok dilukai sepanjang 1 cm kemudian diberi perlakuan K1 (Kontrol negatif), K2 (Kontrol positif), K3 (Kontrol netral), K4 (Konsentrasi 3%), K5 (Konsentrasi 5%) dan K6 (Konsentrasi 7%). Luka diolesi 2 kali sehari dengan salep selama 14 hari. Hasil penelitian menunjukan, penyempitan luka, membentuk keropeng dan menutup luka. Hasil uji statistik memberikan efek signifikan terhadap penyembuhan luka pada mencit, yaitu (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pembuatan salep ekstrak daun mahkota dewa menghasilkan sediaan salep yang memenuhi syarat dengan konsentrasi 3%, 5% dan 7% memberikan efektifitas penyembuhan luka sayat pada mencit jantan. Konsentrasi 7% memiliki efek peneyembuhan luka sayat paling cepat dibanding konsentrasi 3% dan 5%. Salep, Ekstrak daun mahkota dewa, Penyembuhan luka, Mencit jantan.
OPTIMASI FORMULA FAST DISINTEGRATING TABLET CETIRIZINE HCL DENGAN FILLER BINDER AVICEL PH 102, STARCH 1500 DAN MANITOL DALAM KOMPLEKS INKLUSI β- SIKLODEKSTRIN METODE SIMPLEX LATTICE DESIGN Assem, Vincentia Santy; Hardia, Lukman
JURNAL ETNOFARMASI Vol 1 No 1 (2021): JURNAL ETNOFARMASI
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1113.005 KB)

Abstract

Cetirizine HCl merupakan antagonis reseptor histamin-1 yang digunakan sebagai antihistamin dengan aksi panjang. Formulasi cetirizine HCl dalam sediaan fast disintegrating tablet cetrizine HCl dalam kompleks inklusi β-siklodekstrin merupakan alternatif yang tepat untuk meningkatkan kenyamanan dengan rasa yang menyenangkan dan cepat hancur di mulut. Penelitian ini bertujuan mengoptimasi dan mengevaluasi pengaruh dari optimasi starch 1500, manitol avicel dan PH 102 terhadap wetting time, waktu hancur, kerapuhan, kekerasan, rasa dan pelepasan obat pada fast disintegrating tablet cetirizine HCl dalam kompleks inklusi β–siklodekstrin. Metode simplex lattice design diaplikasikan untuk mengoptimasi fast disintegrating tablet cetirizine HCl dalam kompleks inklusi β-siklodekstrin. Menggunakan variabel starch 1500, manitol dan avicel PH 102, sebagai variabel bebas. Daerah optimum ditentukan dengan superimposed contour plot dari wetting time, waktu hancur, kerapuhan, kekerasan, jumlah obat yang terlepas pada menit 1 dan dissolution efficiency menggunakan software Design Expert. Hasil menunjukkan variabel starch 1500 berpengaruh terhadap peningkatan wetting time, waktu hancur dan pelepasan obat. Peningkatan manitol meningkatkan mutu rasa dan kekerasan, serta menurunakan wetting time, waktu hancur dan kerapuhan. Avicel PH 102 dapat membantu proses wicking sehingga menurunkan waktu hancur. Interaksi antara manitol dan avicel PH 102, starch 1500 dan avicel PH 102 serta interaksi antara ketiga variabel menurunkan wetting time dan pelepasan obat. Diperoleh formula optimum fast disintegrating tablet cetirizine dalam kompleks inklusi β–siklodekstrin dengan kombinasi komponen starch 1500 : 0 mg, manitol : 103,218 mg, avicel PH 102 : 11,782 mg.
EFEK UMBI SINGKONG (Manihot utilissima Pohl.) DALAM MENURUNKAN TINGKAT KEMERAHAN MUKOSA LAMBUNG TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ASPIRIN Assem, Vincentia Santy; Hardia, Lukman
JURNAL ETNOFARMASI Vol 1 No 1 (2021): JURNAL ETNOFARMASI
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1362.127 KB)

Abstract

Umbi singkong (Manihot utilissima Pohl.) secara empiris digunakan untuk obat maag. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efek menurunkan tingkat kemerahan mukosa lambung pada perasan segar umbi singkong, suspensi dan bubur pati singkong pada tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi dengan aspirin dosis 150 mg/KgBB. Penelitian ini menggunakan metode The Post test – Only Control Group Design. Tikus sebanyak 35 ekor dibagi menjadi 6 kelompok. Kemudian masing- masing diberi, K1 (aqua destilata 2,5 mL/200gBB), K2 (aqua destilata 2,5 mL/200gBB), K3 (sukralfat 0,18 mL/200gBB), K4 (perasan segar umbi singkong 2,5 mL/200gBB), K5 (suspensi pati singkong 2,5 mL/200gBB) dan K6 (bubur pati singkong 2,5 mL/200gBB) secara peroral. Sebelum perlakuan tikus dipuasakan selama 24 jam. Setelah 10 menit perlakuan kelompok 2, 3, 4, 5 dan 6 diinduksi dengan aspirin dosis 150mg/KgBB dan dibiarkan selama 12 jam. Kemudian tikus dikorbankan menggunakan eter dan lambungnya lambungnya diangkat untuk diperiksa adanya ulcer kemudian diskor. Data yang diperoleh dianalisis dengan Kruskal-Wallis Test dan uji Mann-Whitney Test dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perasan segar umbi singkong, suspensi dan bubur pati singkong memiliki aktivitas antiulcer pada tikus putih jantan galur Wistar yang diinduksi dengan aspirin dosis 150 mg/KgBB.