Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode ziyadah, menelaah minat hafalan siswa, serta menganalisis pengaruh metode ziyadah dalam meningkatkan minat hafalan siswa pada pelajaran tahfiz di MA Al-Washliyah Kota Tebing Tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian guru tahfiz dan siswa kelas X–XI. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung aktivitas tahfiz, wawancara mendalam dengan guru dan siswa, serta dokumentasi perkembangan hafalan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode ziyadah dilakukan secara terstruktur melalui tiga tahap, yaitu: (1) murajaah hafalan lama untuk menjaga daya ingat siswa terhadap hafalan sebelumnya; (2) penambahan hafalan baru (ziyadah) secara rutin dengan target tertentu sesuai kemampuan masing-masing siswa; dan (3) tasmi’ (setoran hafalan) sebagai bentuk evaluasi hafalan kepada guru. Penerapan metode ini dipadukan dengan motivasi, pengawasan, dan reward sederhana dari guru untuk meningkatkan semangat siswa dalam menghafal. Dari hasil wawancara dan pengamatan, diketahui bahwa metode ziyadah mampu menumbuhkan minat hafalan siswa yang terlihat dari meningkatnya perhatian, ketekunan, antusiasme, dan partisipasi aktif siswa di kelas tahfiz. Sebelum metode ziyadah diterapkan, beberapa siswa menunjukkan minat yang rendah, jarang menyetor hafalan, serta belum memiliki target hafalan. Setelah diterapkan, siswa menjadi lebih disiplin, aktif mengulang hafalan lama, bersemangat menambah hafalan baru, dan percaya diri untuk menyetorkan hafalan. Dengan demikian, metode ziyadah berpengaruh positif dalam meningkatkan minat hafalan siswa dan dapat dijadikan strategi efektif dalam pembelajaran tahfiz Al-Qur’an.