Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA DEWASA Michael Housen; Agoes Dariyo
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.232

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi hubungan antara religiusitas dan psychological well-being melalui analisis data yang disajikan pada bab 4. Melalui pendekatan ini, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kedua variabel tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat religiusitas seseorang, semakin tinggi pula tingkat psychological well-being yang mereka alami. Dalam konteks ini, penelitian berhasil mendukung hipotesis yang diajukan sebelumnya, mengonfirmasi bahwa adanya korelasi yang kuat antara religiusitas dan psychological well-being. Hasil ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman terkait dampak religiusitas terhadap kesejahteraan psikologis seseorang. Dengan mengungkapkan bahwa kenaikan tingkat religiusitas berkolerasi dengan peningkatan psychological well-being, studi ini memberikan landasan yang kuat bagi upaya-upaya pendukung untuk mempromosikan aspek spiritualitas dalam meningkatkan kesejahteraan mental.
HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA DEWASA Michael Housen; Agoes Dariyo
Journal of Social and Economics Research Vol 5 No 2 (2023): JSER, December 2023
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/jser.v5i2.232

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi hubungan antara religiusitas dan psychological well-being melalui analisis data yang disajikan pada bab 4. Melalui pendekatan ini, ditemukan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kedua variabel tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat religiusitas seseorang, semakin tinggi pula tingkat psychological well-being yang mereka alami. Dalam konteks ini, penelitian berhasil mendukung hipotesis yang diajukan sebelumnya, mengonfirmasi bahwa adanya korelasi yang kuat antara religiusitas dan psychological well-being. Hasil ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman terkait dampak religiusitas terhadap kesejahteraan psikologis seseorang. Dengan mengungkapkan bahwa kenaikan tingkat religiusitas berkolerasi dengan peningkatan psychological well-being, studi ini memberikan landasan yang kuat bagi upaya-upaya pendukung untuk mempromosikan aspek spiritualitas dalam meningkatkan kesejahteraan mental.