Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi Etika Batuk Dan Bersin Yang Baik Dan Benar Pada Anak Pekerja Migran Malaysia Rahmayanti, Yuni; Fuadi, Tuti Marjan; Auliani, Hadzqia; Fitri, Zakia; Hafiza, Rania; Zahrani, Widya; Sulti, Deviana; Mediyana, Dellia; Ramazana, Cut Fitria
JURNAL PANDU HUSADA Vol 4, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jph.v4i4.16809

Abstract

Abstrak: Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) terus mengalami peningkatan seiiring dengan sehatnya kondisi perekonomian Malaysia. Beberapa alasan warga negara Indonesia memilih bekerja ke Malaysia adalah (1) kurangnya peluang pekerjaan di daerah asal; (2) ingin memperoleh pendapatan yang lebih tinggi di Malaysia; (3) berkeinginan untuk memiliki aset dan investasi jangka panjang; (4) ajakan oleh keluarga dan orang-orang yang dikenal yang telah sukses di Malaysia. Semua alasan tersebut telah menguatkan tekat para PMI untuk migrasi ke Malaysia, meskipun harus membawa anak-anak untuk menetap di Malaysia padahal mereka tidak mendapatkan izin tinggal secara legal. Dampak bagi anak-anak yang tidak memiliki izin tinggal adalah selain akses pendidikan menjadi salah satu kendala, akses kesehatan juga demikian. Banyak anak-anak PMI yang tidak mendapatkan informasi kesehatan yang tepat dan memadai, sehingga seringkali dijumpai anak-anak yang sakit dan tidak dapat mengikuti proses pembelajaran. Sosialisasi adalah cara edukasi yang dipandang tepat untuk mengubah serta menerapkan etika batuk dan bersin dengan baik dan benar. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dalam bentuk sosialisasi edukasi secara interaktif berjalan lancar. Aktivitas ini dilaksanakan pada sanggar belajar (SB) Hulu Langat. Pengabdian ini bertujuan antara lain; (1) memberi gambaran lokasi dan keadaan sanggar belajar Hulu Langat. (2) Kondisi kesehatan anak-anak PMI pada sanggar belajar Hulu Langat dan (3) Masalah kesehatan yang dihadapi oleh anak-anak PMI di sanggar Hulu Langat. Adapun lokasi Sanggar Belajar Hulu Langat B52 Kampung Batu 14, Hulu Langat, Selangor, dikawasan Lembah Klang, Malaysia.
Hubungan Hipertensi, Kadar Kolesterol Total, dan Kadar LDL Terhadap Penyakit Jantung Koroner Di Poli Jantung Rumah Sakit Ummi Rosnati Kota Banda Aceh Hafiza, Rania; Candra, Aditya; Lidiawati, Meri
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 11, No 10 (2024): Volume 11 Nomor 10
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v11i10.15961

Abstract

Penyakit jantung koroner merupakan kondisi dimana suplai darah dan oksigen ke miokardium tidak mencukupi. Hal itu disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah arteri koroner. Faktor risiko penyakit jantung koroner antara lain hipertensi, dislipidemia (kolesterol), diabetes melitus, obesitas, merokok, dan diet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hipertensi, kadar kolesterol total, dan kadar LDL terhadap penyakit jantung koroner di Poli Jantung RSPUR Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak 100 orang, 70 orang mengalami penyakit jantung koroner dan 30 orang tidak mengalami penyakit jantung koroner. Analisa data menggunakan uji univariat dan uji bivariat. Hasil uji univariat menunjukkan distribusi frekuensi PJK sebesar 70%, kategori hipertensi paling banyak adalah hipertensi stadium 1 (36%), kategori kadar kolesterol total paling banyak adalah tinggi (51%), dan kategori kadar LDL paling banyak adalah normal (56%). Hasil uji bivariat menggunakan uji statistik chi-square. Hasil penelitian yaitu terdapat hubungan hipertensi terhadap penyakit jantung koroner (p = 0,019 < α (0,05)), terdapat hubungan kadar kolesterol total terhadap penyakit jantung koroner (p = 0,021 < α (0,05)), dan terdapat hubungan kadar LDL terhadap penyakit jantung koroner (p = 0,022 < α (0,05).