Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KINERJA SATPOL PP KOTA PEKANBARU DALAM MENANGGAPI LAPORAN MASYARAKAT YANG MASUK PADA PUSAT PELAYANAN PENGADUAN PELANGGARAN PERDA DAN PERKADA (P6) TAHUN 2022 Safira, Sonia; ', Ishak
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 11: Edisi I Januari - Juni 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this research, there are several problem phenomena that will be raised in 2022 in the performance of Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pekanbaru in responding to public reports submitted of pusat pelayanan pengaduan pelanggaran perda and perkada (P6), namely that there are reports that are not resolved so that the public makes complaints on online media, there were 7 reports that took longer to complete beyond the specified time, namely 14 working days, and the assessment of the Community Satisfaction Index (IKM) for the completion time element had the lowest average value (NRR) and decreased from the previous year. From the above phenomenon, the aim of this research is to determine the performance of Satpol PP in Pekanbaru City to responding public reports submitted to the pusat pelayanan pengaduan pelanggaran perda and perkada (P6) in 2022 and what the inhibiting factors are. This research is descriptive research with a qualitative approach. The types of data are primary data and secondary data, primary data is obtained directly from informants. Data collection techniques were carried out by means of interviews and documentation. The results of this research show that the performance of Satpol PP in Pekanbaru is running as it should, but there are deficiencies in each of the theoretical indicators used, starting from deficiencies in the quality of work, speed of work in the follow-up process, there is no transparency in accountability for incoming reports, the ability of service officers cannot be proven. according to qualifications and not provided with technical service training, as well as internal communication which is only carried out through report documents. There are inhibiting factors in the performance of Satpol PP, namely inadequate budgeting, lack of human resources (SDM) for the investigative unit, lack of operational vehicles and the signature process has not yet used digitalization so it still uses manual signatures. Keywords: Performance of Satpol PP, Pusat Pelayanan Pengaduan Pelanggaran Perda and Perkada (P6), Public Report.
Pemodelan Kecelakaan Lalu Lintas di Kalangan Pelajar di SMA Negeri 2 Cepu Magfirona, Alfia; Hidayati, Nurul; Sunarjono, Sri; Putra, Dhimas Adha Aji; Safira, Sonia
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2020: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.059 KB)

Abstract

SMA Negeri 2 Cepu yang belokasi di Jl. Randublatung KM. 5, Cepu, Mernung, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Secara geografis, lokasi SMA tersebut jauh dari pusat kegiatan (Central Bussiness District) di Kota Cepu, sehingga mayoritas sisiwa menggunakan kendaraan pribadi berupa sepeda motor. Sebagian besar siswa di SMA tersebut mengggunakan kendaraan pribadi sepeda motor menuju ke Sekolah. Kegiatan sosialisasi terkait pemahaman etika berlalu lintas masih belum efektif dan perlu secara terus-menerus untuk digalakkan untuk mengurangi angka kecelakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model matematis kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar khususnya di SMA N 2 Cepu ditinjau dari aspek pemahaman etika dan tata cara berkendara terhadap angka kecelakaan. Jumlah responden dalam penelitian ini menggunakan jumlah sampel besar sebanyak 30 responden yang tersebar kelas IPA dan IPS. Analisa dilakukan dengan menggunakan software SPSS versi 20. Pengujian data menggunaan uji validitas dan reliabilitas dan koefisien determinasi. Pengambilan data dilakukan secara online melalui metode kuersioner dengan mendistribusikan item pertanyaan terkait pemahaman berkendara dan etika berlalu lintas. Berdasarkan hasil uji validitas menunjukkan angka signifikansi < 0,005 sehingga instrume npertanyaan layak digunakan, sedangkan hasil uji reliabilitas menunjukkan angka Conbarch Alpha > 0,7, maka variabel layak uji. Hasil pemodelan siswa kelas IPA adalah Y= 2,796 – 0,112X1 + 0,222X2 dengan nilai R2 = 0,19 %, pemodelan kelas IPS menghasilkan persamaan Y = 5,363 – 0,060 X1 – 0,219X2 dengan nilai R2 = 0,10 %. Dari pemodelan matematis tersebut, dapat diketahui bahwa nilai R2 masih sangat rendah, sehingga masih ada faktor lain yang mempengaruhi selain pemahaman etika berlalu lintas dan tata cara berkendara yang mempengaruhi angka kecelakaan lalu lintas dikalangan pelajar SMA N 2 Cepu.