Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN KELOMPOK MASYARAKAT PEDULI PEMASYARAKATAN (POKMAS LIPAS) DALAM MEWUJUDKAN PERUBAHAN PERILAKU DAN SIKAP KLIEN RESIDIVIS (STUDI KASUS YAYASAN AIR BANDUNG) Karina Wenita Sitepu; Ali Muhammad
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjis.v2i1.712

Abstract

Hadirnya system pemasyarakatan dalam system peradilan pidana di Indonesia menjadi sebuah pembaharuan dari pemenjaraan menjadi pemasyarakatan yang memiliki tujuan untuk mewujudkan reintegrasi sosial bagi narapidana, anak didik pemasyarakatan dan juga klien pemasyarakatan.Upaya untuk mewujudkan tujuan reintegrasi sosial itu sendiri dengan melibatkan masyarakat secara langsung dan diminta untuk berperan aktif dalam membimbing,mengawasi, dan membina klien pemasyarakatan.Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan yaitu studi literature review dan observasi .Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan jurnal dan juga segala jenis informasi yang memiliki keterkaitan dengan masalah yang akan diteliti yaitu pola bimbingan yang diberikan oleh POKMAS LIPAS kepada klien yang melakukan residivis Pembimbingan klien merupakan langkah dalam mencegah terjadinya kembali kejahatan dengan membangun rasa percaya antara klien,pembibing kemasyarakatan, masyarakat secara tidak langsung akan mementuk karakter,pola bimbingan yang dilakukan oleh POKMAS LIPAS menggunakan terapi kognitif perilaku (Cognitive Behavior Therapy) dengan mengubah pemikiran yang salah dengan membangun keterampilan kognitif mereka dengan latihan sehingga individu mampu untuk mengatasi situasi secara mandiri.Upaya yang dilakukan oleh pemasyarakatan guna mewujudkan tujuan dari sistem pemasyarakatan dengan mengikutsertakan masyarakat dalam sebuah POKMAS LIPAS (Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan) yang memberikan pelatihan-pelatihan khususnya kepada klien yang melakukan residivis secara tidak langsung hal tersebut menjadi terapi bagi klien untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan juga kemampuan klien dalam menghadapi permasalahan secara mandiri.
SOSIALISASI TUGAS DAN FUNGSI BAPAS DALAM PROSES PENANGANAN ANAK YANG BERHADAPAN DENGAN HUKUM SEBAGAI UPAYA PREVENTIF TINGGINYA ANGKA KRIMINALITAS DI WILAYAH KERJA BALAI PEMASYARAKATAN KELAS I BANDUNG Karina Wenita Sitepu; Muhtadin Firdaus; Naily Fauziah Ayyasi; Nuri Rezza Utama; Sabrina Alfi Arysa
Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan Vol. 2 No. 3 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3783/causa.v2i3.1958

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi hasil positif dan dampak signifikan dari program sosialisasi mengenai peran dan fungsi Badan Pembinaan Masyarakat Pemasyarakatan (BAPAS) dalam penanganan anak yang terlibat dengan hukum. Dilaksanakan di wilayah kerja Balai Pemasyarakatan Kelas I Bandung, penelitian ini menyoroti pencapaian yang diperoleh melalui kegiatan praktik lapangan selama Kuliah Kerja Nyata pada tanggal 19 Juni 2023. Program ini berhasil meningkatkan pemahaman siswa, keluarga, klien pemasyarakatan, sekolah, dan pejabat pemerintah terkait program pembimbingan dan perlakuan bagi Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH). Keterlibatan aktif sekolah dan masyarakat, dukungan pemerintah setempat, dan analisis SWOT yang mendalam memberikan dasar yang kokoh bagi keberlanjutan dan pengembangan inisiatif ini di masa depan.