Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP NOMOPHOBIA PADA PASANGAN MENIKAH Merry Dalimunthe; Annisa Lyona; Atikah Nuzuli Chari Negara; Ni’matuzahroh, Ni’matuzahroh; Diah Karmiati
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 2 No. 3 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v2i3.930

Abstract

Istilah yang digunakan untuk menggambarkan ketergantungan seseorang pada smartphone disebut no-mobile phone phobia (nomophobia), yang mengacu pada rasa takut terputus dari dunia digital. Salah satu penyebab nomophobia adalah kebutuhan komunikasi yang tinggi. Individu yang menghabiskan banyak waktu untuk komunikasi virtual memiliki alasan untuk melarikan diri dari hubungan sosial kehidupan nyata. Individu yang gagal mengembangkan kecerdasan interpersonal akan mengalami hambatan dalam kehidupan sosialnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh komunikasi interpersonal terhadap nomophobia pada pasangan suami istri. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan korelasional kuantitatif non eksperimental. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala Likert NMP-Q dan skala MCI. Penelitian ini melibatkan total 39 subjek. Hasil analisis menunjukkan bahwa 69,5% responden mengalami nomophobia tingkat sedang, sedangkan 35,9% mengalami nomophobia tingkat tinggi. Ditemukan pengaruh positif antara komunikasi interpersonal dan nomophobia pada pasangan suami istri, sehingga hipotesis ditolak.
Faktor Kesepian pada Remaja: Tinjauan Sistematik Atikah Nuzuli Chari Negara; Annisa Lyona; Merry Dalimunthe; Iswinarti; Diah Karmiyati
Nusantara Journal of Multidisciplinary Science Vol. 1 No. 4 (2023): NJMS - November 2023
Publisher : PT. Inovasi Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesepian pada remaja digambarkan sebagai persepsi subjektif dari sebuah kesenjangan antara apa yang diinginkan dan bagaimana hubungan sosial yang sebenarnya dalam hal persahabatan, keterhubungan, atau keintiman. Tinjauan sistematik ini bertujuan menganalisis 8 jurnal terakreditasi mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kesepian pada remaja. Hasil tinjauan sistematik menunjukkan bahwa faktor yang meningkatkan kesepian yaitu pengalaman diskriminatif, pengasuhan yang tidak konsisten, rasa malu, dan viktimisasi teman sebaya, pengasuhan yang tidak konsisten, rasa malu, dan viktimisasi teman sebaya, penggunaan Facebook untuk kompensasi keterampilan sosial, diterima dengan buruk oleh teman sebaya, kurang teman, dan mengalami kualitas persahabatan yang buruk, remaja yang rendah dalam interaksi sosial tatap muka dan tinggi dalam penggunaan media sosial. Selain itu faktor yang dapat menurunkan kesepian pada remaja yaitu dukungan sosial dari teman atau keluarga dan harga diri.