Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MEDIA SOSIAL TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN SISWA DI MTS AN-NUR NURUL FAJRI Ananda Pratiwi; Nuris Zakiyah
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 3 No. 1 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v3i1.2105

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan media sosial terhadap proses pembelajaran siswa, serta menganalisis berbagai pengaruh positif maupun negatif dari penggunaan media sosial tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang mendeskripsikan dan menganalisis tentang pengaruh media sosial terhadap proses pembelajaran siswa. Metode pengumpulan data dari penelitian ini terdiri dari studi pustaka dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi, media pembelajaran, serta dapat mengakses berbagai informasi. Pemanfaatan media sosial tersebut dapat mempermudah proses pembelajaran yang dibantu oleh berbagai aplikasi yang ada di media sosial seperti Wikipedia, Jurnal atau Web, WhatsApp, dan YouTube. Pengaruh positif penggunaan media sosial tersebut yaitu dapat memudahkan siswa dalam mencari berbagai informasi, dapat mengasah keterampilan siswa, sarana mengekspresikan diri, sebagai media pembelajaran, serta dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Sedangkan disisi lain, pengaruh negatif dari penggunaan media sosial yaitu siswa menjadi kecanduan dan cenderung menjadi malas-malasan dalam belajar.
ANALISIS TENTANG UJI COBA KLINIS VAKSIN M72 TUBERCULOSIS DI INDONESIA Azizah Khoirun Nisa; Nuris Zakiyah
Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 14 No. 5 (2025): Medic Nutricia : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5455/nutricia.v14i5.13214

Abstract

Tuberculosis (TBC) merupakan salah satu penyakit yang sangat mematikan yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit ini memiliki tingkat penularan yang tinggi sehingga memerlukan pengobatan yang tuntas agar bakteri tidak menyebabkan infeksi, bahkan menular kepada orang lain. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, setiap tahunnya terdapat 10 juta orang yang terinfeksi TBC dan 1,5 juta orang meninggal dunia akibat penyakit ini. Indonesia sendiri menempati posisi kedua dalam jumlah kasus TBC terbanyak setelah India. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, dari awal tahun hingga Maret 2025, telah terdeteksi 66.797 kasus, yang merupakan sekitar 6% dari estimasi 1,090 juta kasus TBC. Pencegahan penularan Tuberculosis terus dilakukan secara intensif oleh pemerintah Indonesia. Salah satu upaya tersebut adalah melalui sosialisasi dan pemberian vaksin kepada masyarakat. Namun, langkah-langkah ini belum memberikan hasil yang optimal dalam mengatasi kasus TBC di Indonesia. Negara ini menduduki peringkat kedua sebagai negara dengan kasus TBC tertinggi di dunia, yang menunjukkan bahwa TBC adalah salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Pemberian vaksin BCG untuk mengatasi kasus TBC juga tidak dapat dilaksanakan secara maksimal karena BCG hanya efektif melindungi anak-anak di bawah usia 16 tahun. Sementara itu, vaksin BCG tidak dapat diberikan kepada remaja hingga orang dewasa. Oleh karena itu, diperlukan vaksin generasi baru yang lebih efektif untuk menangani kasus TBC. Pada 7 Mei 2025, Presiden Prabowo menerima kunjungan dari tokoh filantropi dunia sekaligus pendiri Gates Foundation, Bill Gates. Dalam kunjungan tersebut, Bill Gates membahas kerja sama di bidang kesehatan untuk penanggulangan penyakit menular seperti polio, tuberculosis (TBC), dan malaria. Presiden Prabowo menjelaskan bahwa Indonesia akan menjadi salah satu lokasi uji coba vaksin TBC. Prabowo juga menyampaikan optimisme terhadap komitmen lembaga Gates Foundation dalam pengembangan vaksin TBC. Rencana pemberian vaksin di Indonesia, menurut Bill Gates, akan berlangsung selama 2 tahun dengan harapan dapat digunakan.